PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN STRATEGI 5E1C (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, CONFIRMATION, DAN EVALUATION) PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH LEMPANGANG

Authors

  • Andi Fatmawati MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa

DOI:

https://doi.org/10.55606/sokoguru.v1i1.1226

Keywords:

Keaktifan dan Prestasi Belajar, IPA, Metode Pembelajaran Guided Discovery, Strategi 5E1C (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Confirmation, dan Evaluation)

Abstract

Fakta yang ditemukan di lapangan yaitu pembelajaran IPA masih bersifat konvensional sehingga proses pembelajaran terkesan membosankan. Bahan ajar IPA yang diajarkan tidak sesuai dengan kondisi atau fakta di lapangan. Kesempatan siswa untuk mengembangkan kreativitasnya juga masih belum terlihat. Sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran IPA, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui penerapan dan efektivitas metode pembelajaran Guided Discovery  dengan strategi 5E1C (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Confirmation, dan Evaluation) dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa tahun pelajaran 2020-2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Hasil penilaian daya serap klasikal terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebesar 67,33%; 79,08%; dan 86,17%. Hasil penilaian daya serap klasikal terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebesar 64,65%; 76,61%; dan 85,71%. Selain itu juga, ketuntasan belajar klasikal terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebesar 0,00%; 73,33%; dan 93,33%. Hasil penilaian ketuntasan belajar klasikal terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebesar 60,00%; 73,33%; dan 93,33%. Hasil penilaian daya serap individu terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebanyak 0 siswa, 22 siswa, dan 28 siswa. Dan hasil penilaian daya serap individu terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada Siklus I, II, dan III sebanyak 18 siswa, 22 siswa, dan 28 siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran Guided Discovery dengan strategi 5E1C (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Confirmation, dan Evaluation) sangat efektif dan dapat diterapkan dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa tahun 2020-2021.

 

 

References

Agustiana & Tika. 2013. Konsep Dasar IPA. Yogyakarta: Ombak.

Arikunto, Suharsimi, & Suhardjono. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmodjo, H., & Jenny R. E. K.. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Erwinda, dkk.. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Kayumalue Ngapa. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 4 (1): 59-65.

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Kepel Press.

Kasmadi, dkk.. 2016. Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Berbantu ICT untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4 (2) : 102-112.

Kemendikbud. 2014. Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Mulyasa. 2013. Karakteristik Prestasi Belajar. Bandung.

Patriana, Agustina. 2015. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dhama.

Purnomo, H. Y., dkk.. 2016. Penerapan Model Guided Discovery pada Materi Kalor Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas VIII SMPN 13 Prafi Manokwari Papua Barat. Jurnal Pancaran, 5 (2): 1-14.

Sani, R.A.. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Solihatin, Etin. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, Dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2021-05-22

How to Cite

Andi Fatmawati. (2021). PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN STRATEGI 5E1C (ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION, CONFIRMATION, DAN EVALUATION) PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH LEMPANGANG. SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 53–75. https://doi.org/10.55606/sokoguru.v1i1.1226

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.