Mengais Hikmah Pendidikan Islam Dalam Luka Di Atas Derita Studi Kasus Pria India Lamarannya Ditolak Calon Mertua
DOI:
https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1436Keywords:
Pendidikan Islam; Luka Diatas DeritaAbstract
Artikel bermaskud mengais hikmah pendidikan islam dalam luka di atas derita, studi kasus pria india ditolak calon mertua, dengan melihat kasus spesifik dan dicari solusinya. Penelitian termasuk jenis kualitatif dalam setting library research dikupas content analysis. Kesimpulan: kasus pria asal India bernama Asib Ali Bhore melamar pujaan hatinya Syarifah Khaerunnisa, wanita asal Sulawesi Selatan yang kemudian lamarannya ditolak orang tua si wanita merupakan perihal menyakitkan bagi si pria melihat realitas ia merupakan anak tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga dan telah mengahbiskan banyak biaya demi datang ke Indonesia. Dari kasus ini terdapat pendidikan Islam, bahwa lamaran ditolak merupakan kewajaran, dimana hal tersebut belum mengikat secara syariat. maka dari itu, diperlukan langkah bijak menyikapi kegagalan menikah dengan menguatkan pikiran dan tindakan positif supaya tidak terperangkap dalam kekecewaan, sebaliknya menatap masa depan dengan nyaman dan bahagia. Implikasi penelitian, lamaran bukanlah ikatan sakral, maka sikap kecewa perlu dijauhkan agar tidak jatuh pada sikap negatif berlebihan.
Downloads
References
Abeyasekera, A. L. (2017). “Living for others”: Narrating agency in the context of failed marriages and singleness in urban Sri Lanka. Feminism and Psychology, 27(4), 427–446. https://doi.org/10.1177/0959353517716951
Alam, F. (2023). “Eksklusif: Terbongkar Deh! Pria India Viral yang Ditolak Calon Mertua Ternyata Masalahnya Sudah Beres di Polres.” TvOnenews.Com. https://www.tvonenews.com/
Anggraeni, W. S. (2019). Bimbingan Konseling Islam Dengan Terapi Realitas Pada Seorang Pria Depresi Akibat Gagal Menikah Di Desa Bakalan Wringin Pitu Balongbendo Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Aulia, F. (2020). Keteladanan Akhlak Nabi Ibrahim AS: Kajian Terhadap Ayat-ayat Pesan Moral. Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 2(1), 170–189. https://doi.org/10.22373/tadabbur.v2i1.86
Az-Zuhaili, W. (2016). Fiqih Islam wa Adillatuhu. Jakarta : Gema Insani.
Benson, K., Nicholas, A., & Taku, K. (2022). Complex Outcomes of Failure: How Loss of Success Yields Wisdom Alongside Depression. Journal of Loss and Trauma, 27(8), 693–702. https://doi.org/10.1080/15325024.2022.2037896
BinTaleb, A., & Aseery, A. (2022). What Can the Prophet Muhammad Teach Us about Pandemics? Journal of Religious and Theological Information, 21(1–2), 82–94. https://doi.org/10.1080/10477845.2021.2017552
Brooks Bouson, J. (2018). Glimpses of a failed marriage: Autobiographical scenes of shame and revenge in Jamaica Kincaid’s see now then. Contemporary Women’s Writing, 22(3), 357–374. https://doi.org/10.1093/cww/vpy027
Burns, E. D. (2019). How to prove the existence of God: an argument for conjoined panentheism. International Journal for Philosophy of Religion, 85(4), 5–21. https://doi.org/10.1007/s11153-018-9690-1
Catalano, A. (2017). Development and Validation of the Metacognitive Strategies for Library Research Skills Scale (MS-LRSS). Journal of Academic Librarianship, 43(3), 178–183. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2017.02.017
Çelik, İ., & Sarıçam, H. (2018). The relationships between positive thinking skills, academic locus of control and grit in adolescents. Universal Journal of Educational Research, 6(3), 392–398. https://doi.org/10.13189/ujer.2018.060305
Cheong, Y. S., & Sin, H. L. (2021). Going on holiday only to come home: making happy families in Singapore. Tourism Geographies, 23(3), 1–22. https://doi.org/10.1080/14616688.2019.1669069
Cummins, R. A. (2018). The Golden Triangle of Happiness: Essential resources for a happy family. International Journal of Child, Youth and Family Studies, 9(4), 12–39. https://doi.org/10.18357/ijcyfs94201818638
Dahlin, K. B., Chuang, Y. T., & Roulet, T. J. (2018). Opportunity, motivation, and ability to learn from failures and errors: Review, synthesis, and ways to move forward. Academy of Management Annals, 12(1), 1–72. https://doi.org/10.5465/annals.2016.0049
De Paz, R. C. (2015). Mercy and failed marriages: Some considerations facing a possible juridical and pastoral rethink. Estudios Eclesiasticos, 90(355), 765–787.
El-Bassiouny, N., Anwar Abdou, Y., El-Bassiouny, D., Jamal, A., & Wilson, J. (2022). Qur’anic wisdom and the sustainability mind-set: deciphering the relationship. Journal of Islamic Marketing, ahead-of-p. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2021-0227
Fransiska, J. (2017). Bimbingan Spiritual Islam Dalam Mengatasi Gangguan Mental Akibat Gagal Menikah. UIN Raden Fatah Palembang.
Hadi, N. (2019). Pendidikan Teologi Lintas Agama dalam Meraih Keluarga Bahagia (Analisis Teori Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu). AL-USWAH: Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Agama Islam, 1(2), 67–87. https://doi.org/10.24014/au.v1i2.5224
Ho, H. C. Y., Mui, M., Wan, A., Ng, Y. lam, Stewart, S. M., Yew, C., Lam, T. H., & Chan, S. S. (2016). Happy family kitchen: A community-based research for enhancing family communication and well-being in Hong Kong. Journal of Family Psychology, 30(6), 752–762. https://doi.org/10.1037/fam0000233
Ibrahim, R., Binti Ibrahim, R., & Sarman, A. M. S. (2021). Perspektif Hikmah Pendidikan Atas Talian Ketika Wabak Covid-19. Journal of Quran Sunnah Education & Special Needs, 5(1), 46–63. https://doi.org/10.33102/jqss.vol5no1.96
Jannah, M. (2013). Gangguan stres pasca trauma gagal untuk menikah: Studi fenomenologi terhadap seorang perempuan yang mengalami stres pasca trauma gagal untuk menikah. UIN Maulana Malik Ibrahim.
KapanLagi.com. (2023, February 20). “Viral di Media Sosial: Pria India Transfer Jutaan Rupiah untuk Lamaran, Tetapi Ditolak Calon Mertua di Wajo.” KapanLagi.Com. https://plus.kapanlagi.com/
Khosravi, Z. (2018). Guilt and Shame in Religious Education. Talim: Journal of Education in Muslim Societies and Communities, 2(1), 5–22. https://doi.org/10.12738/talim.2018.1.0100
La Londe, P. G. (2017). A failed marriage between standardization and incentivism: Divergent perspectives on the aims of performance-based compensation in Shanghai, China. Education Policy Analysis Archives, 25(88), 1–39. https://doi.org/10.14507/epaa.25.2891
Laeheem, K. (2017). The effects of happy Muslim family activities on reduction of domestic violence against Thai-Muslim spouses in Satun province. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(2), 150–155. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2016.05.004
Lahitani, S. (2023, February 20). “Viral Kisah Pria India Ditolak Calon Mertua Saat Melamar Kekasih di Wajo, Warganet: Malang Banget Nasibnya.” Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/
Lahmar, F. (2020). Islamic education: An islamic “wisdom-based cultural environment” in awestern context. Religions, 11(8), 409. https://doi.org/10.3390/rel11080409
Luo, L., & McKinney, M. (2015). JAL in the Past Decade: A Comprehensive Analysis of Academic Library Research. Journal of Academic Librarianship, 41(2), 123–129. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2015.01.003
Maimuna, S. (2023, February 20). “Terbang Jauh dari India ke Indonesia, Lamaran Pria ini Malah Ditolak Calon Mertua.” Radarutara.Id. https://radarutara.disway.id/
Manning, : Wendy D., & Payne, K. K. (2019). Marriage By the Numbers. Family Profiles, FP-19-14. Bowling Green, OH: National Center for Family & Marriage Research. https://doi.org/10.25035/ncfmr/fp-19-14.
Masroni, S. (2023, February 28). “Kerap Tampil di TV, Asib Ali Pria India yang Ditolak Calon Mertua di Indonesia Kebanjiran Job.” SerambiNews.Com. https://aceh.tribunnews.com/
Milo, B. (2023, February 25). “Nasib Malang Pria Asal India: Lamaran Ditolak Calon Mertua Saat Hendak Melamar Wanita Wajo Di Sulawesi Selatan.” Pandurakyat.Com. https://www.pandurakyat.com/
Muchtar, A. I. S., Hani, I. U., & Sabanda, Y. (2019). Peran Bimbingan Pranikah melalui Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di Cijeungjing Ciamis. Istinbath | Jurnal Penelitian Hukum Islam, 15(1), 61–84. https://doi.org/10.36667/istinbath.v15i1.274
Nikolskaia, K. D. (2019). “Wrong marriages” in the indian tradition. Russian Academy of Sciences, 4, 106–116. https://doi.org/10.31857/S086919080005913-1
Pohontsch, N. J. (2019). Qualitative Content Analysis. Rehabilitation (Germany), 58(6), 413–418. https://doi.org/10.1055/a-0801-5465
Ramadhan, A. (2023, February 27). “Jagat Maya Bersedih, Asib Ali Putuskan Segera Pulang ke India Meski Sudah Ditawari Kerja, Alasannya?” SerambiNews.Com. https://aceh.tribunnews.com/
Riyani, R. S. (2023). “Viral! Asib Ali Pria India yang Lamarannya Ditolak, Bertemu Syarifah Haerunnisa Tapi...” Bondowosonetwork.Com. https://bondowoso.jatimnetwork.com/
Sahib, M. A. (2020). Jihad Sufi. KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 10(1), 98–117. https://doi.org/10.35905/komunida.v10i01.1204
Salihu, H. A., & Gholami, H. (2018). Challenges of failed marriages and the implications for delinquency. Corvinus Journal of Sociology and Social Policy, 9(2), 135–156. https://doi.org/10.14267/CJSSP.2018.2.07
Talaksa, A. (2023, February 26). “Kisah Tragis Pria India Melamar Kekasih di Sulawesi, Ditolak Calon Mertua Padahal Bayar Mahar Puluhan Juta.” Daun.Id. https://www.daun.id/
Wagianto, R. (2017). Tradisi Kawin Colong Pada Masyarakat Osing Banyuwangi Perspektif Sosiologi Hukum Islam. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 10(1), 61–84. https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10106
Yahya, N. F., & Mahmud, M. W. (2020). Antara Kewajipan Dan Keinginan Nafsu Berpoligami Dalam Membentuk Keluarga Bahagia (Polygamy: Between Obligation and Lust in Forming A Happy Family). Journal of Islam in Asia, 17(3), 240–267. https://doi.org/10.31436/jia.v17i3.988