Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe

Rosmiati Rosmiati; Mauliza Mauliza; Mardiati Mardiati

doi:10.55606/termometer.v3i3.5294

Authors

Rosmiati Rosmiati Universitas Malikussaleh
Mauliza Mauliza Universitas Malikussaleh
Mardiati Mardiati Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v3i3.5294

Keywords:

Diarrhea, Lhokseumawe City, Personal Hygiene

Abstract

Diarrhea is a condition in which individuals experience 3 or more bowel movements per day with the consistency of liquid stools. Diarrhea causes death in children, accounting for around 9% of all deaths among children under 5 years of age worldwide in 2019. Diarrhea can be caused by a variety of bacteria, viruses, fungi and parasites. Diarrhea can occur due to poor personal hygiene. The purpose of this study was to determine the relationship between personal hygiene and the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of the Muara Dua Public Health Center, Lhokseumawe City. This research method uses a cross-sectional design, with respondents who have toddlers aged 12-59 months. The results of the study based on the characteristics of age, education, and occupation of mothers were mostly found at the age of 26-35 years with tertiary education and the most who did not work. The distribution of respondents toddlers based on age and sex was mostly found in toddlers aged 25-59 months and were female. The results of the study found that many toddlers had diarrhea. The results of the study using the chi square test showed that there was a relationship between the habit of washing hands with soap, the habit of using milk bottles, and the habit of keeping food equipment clean with the incidence of diarrhea in toddlers in the Working Area of the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City with a p value <0.05. There was relationship between personal hygiene behavior and incidence of diarrhea in toddlers the Working Area of the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, F., Hamsa, Darmiati, Hermawan A.M.A. (2021). Strategi Menurunkan Prevelensi Prevelensi Gizi Kurang pada Balita. Yogyakarta: Budi Utama. 1 p.

Arifin, M.H, Wijayanti, Y. (2019). Higiene dan Sanitasi Makanan di Kantin Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal HIGEIA. 3(3): 442-453. https://doi.org/10.15294/higeia.v3 i3.28825.

Dinas Kesehatan Aceh. (2020). Profil Kesehatan Aceh.

Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe. (2020). Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Eldysta E, Ernawati K, Mardhiyah D, Arsyad A, Maulana A, Farizi F. (2022). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Dan Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit Diare. Public Health and Safety International Journal. 2(02): 131-139. https://doi.org/10.55642/phasij.v2 i02.243.

Heryanto E, Sarwoko S, Meliyanti F. (2022). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten OKU Tahun 2021. International Journal Health Medical. 2(1): 10- 21. http://ijohm.rcipublisher.org/index .php/ijohm/article/view/97.

Indriani L, Fitriyanti D, Azzikri AA. (2016). Penilaian Rasionalitas Pengobatan Diare Pada Balita Di Puskesmas Bogor Utara Tahun 2016. FJIF. 9(1):9–15.

Ilyas H, Patmayati AA. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantimala Kabupaten Pangkep. Jurnal Ilmu Kesehatan Pencerah. 10(2): 118-131.

Irawan B, Mujiburrahman M. (2022). Pengaruh Sumber Air Bersih, Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dan Penggunaan Jamban Sehat Terhadap Kejadian Diare. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan. 2(2): 65- 74. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2. 531.

Jannah LJF, Mardhiati R, Astuti NH. (2019). Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita. ARKESMAS. 4(1): 125-133.

Kementerian Kesehatan Indonesia. (2019). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

Kosapilawan MM, Gunawan DCD, Nofiartika F. (2019). Hubungan praktik penggunaan botol susu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia. 3(1): 45-52.

Manalu LO, Indriyani RO, Somantri B. (2022). Gambaran Sanitasi Lingkungan Pada Balita Stunting Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Kopo UPT Puskesmas Citarip Wilayah Bojongloa Kaler Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Rajawali. 12(2): 18-20.

Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuraeni, T., Wardani, S. (2022). Faktor Risiko Penyakit Diare di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sindang Kabupaten Indramayu. Gema Wiralodra, 13(1): 133-144. https://gemawiralodra.unwir.ac.id/ index.php/gemawiralodra/article/vi ew/243.

Puspitaningrum, Elisa M. (2017). Hubungan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita Umur 1-5 Tahun di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Scientia Journal, 6(2): 63-69.

Raidanti, D., Wahidin. (2022). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Diare Balita di Kelurahan Gerendeng Kota Tanggerang. Simposium Nasional Multidisiplin. 4: 94-97. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/ senamu/article/view/7881 .

Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar.

Sani, A., Sartika, Anugrah. (2020). Kontaminasi Bakteri Eschericia Coli pada Botol Susu Balita dengan Kejadian Diare pada Balita. Window of Public Health Journal. 1(1): 22-30. https://jurnal.fkm.umi.ac.id/index. php/woph/article/view/5

Sari NR, et al. (2022). Pengaruh Personal Hygiene Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Jurmakemas. 291): 1-10.

Sumampouw OJ. (2017). Diare Balita Suatu Tinjauan Dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Budi Utama; 1 p.

Suminar, M., Saraswati, D.A., dan Manurung, B.S.M. (2023). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di RS Mitra Husada Tangerang. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, 6(1): 40-46.

Wati F, Handayani L, Arzani A. (2018). Hubungan personal hygiene dan sanitasi makanan dengan kejadian diare pada balita di puskesmas umbulharjo I Yogyakarta. Jurnal Forum Ilmiah Kesmas Respati. 3(2): 71-79.

World Health Organization. (2019). Diarrhoeal disease.

Yakobus HK, Kantohe I. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ampana Barat Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ. 23(1): 47-52. https://journal.stikij.ac.id/index.php/kesmas/article/vi ew/197

Zulfita A, Sari NP, Wardani S, Yulianto B, Hayana H. (2022). Hubungan Antara Personal Hygiene Ibu Rumah Tangga Dan Sarana Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sapta Taruna Tahun 2021. Jurnal Media Kesmas (Public Health Media). 2(1): 151-161. https://jom.htp.ac.id/index.php/ke smas/article/view/512.