Hubungan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Di Desa Sitio-Tio Kota Pematang Siantar

Authors

  • Linda Hernike Napitupulu Institut Kesehatan Helvetia
  • Junita Magdalena Simanjuntak Institut Kesehatan Helvetia
  • Ani Deswita Chaniago Institut Kesehatan Helvetia
  • Endang Mariati Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v3i1.4753

Keywords:

River water quality, health complaints

Abstract

Water is an important factor in fulfilling the vital needs of living creatures, including drinking water or other household needs. The water used must be free from germs and not contain toxic materials. The results of research by researchers found that 95 people in the Sitio-tio village had cases of 14 people experiencing serious health complaints. Objectives; to determine the relationship between river water quality and health complaints in Sitio-tio village, Siantar Sitalasari sub-district, Pematang Siantar city. This research is an analytical survey with a design using a cross sectional approach, proportional random sampling method. The population of this study was all heads of families in Sitio-tio village, Siantar Sitalasari subdistrict, a population of 95 heads of families with 6 river water samples. Data analysis used bivariate analysis with the chi-square statistical test. The results of the bivariate analysis show that the p value for the variable river water quality and health complaints (p = 0.016) is <0.05, there is a relationship between river water quality and health complaints. The conclusion of this research is that there is a relationship between river water quality and health complaints in Sitio-Tio village, Siantar Sitalasari sub-district, Pematang Siantar city. Recommended to the Sitio-tio village community to maintain the cleanliness of the Sitio-tio river water, reduce careless use of river water and not throw rubbish in the Sitio-tio river flow which pollutes the river so that there is less risk of the Sitio-tio community getting diseases caused by dirty river water.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmadi U.F. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Depok: Rajawali Pers. 2012.

Azwar. Sanitasi Lingkungan Masyarakat Bantaran Sungai Menteri Negara dan Lingkungan Hidup.Jakarta.2016.

Chandra, B. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2012.

Daud, A. Pencemaran Air Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2016.

Effendi. H,. Telaah Kualitas Air dan Udara. Yogyakarta: Kanius. 2017.

Hatipa P dkk. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis E.Coli Sungai Karang Mumus Serta Gejala Diare Pada Balita di Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. HIGIENE. ISSN (Print) : 2443-1141. ISSN (Online) : 2541-5301 Volume 4, No. 3, September-Desember 2018.

Khairunnisa. Hubungan Kualitas Air Sungai Bahilang Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pengguna Air Sungai Di Kelurahan Mandailing Kota Tebing Tinggi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Skripsi, 2023.

Manik, K.E.S. Pengelolahan Lingkungan Hidup. Jakarta : Djambatan. 2015.

Mulia, R. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. 2015.

Musfirah dan Putri. Hubungan Kualitas Air (pH) dan Personal Hygiene dengan Keluhan Penyakit Kulit di Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2018.

Notoadmojo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: kencana: 2012.;3(2):54–67.

Notoadmojo, S. Metodelogi Penelitian Kesehaan. Jakarta: PT.Rineka Cipta; 2012.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: PT.Rineka Cipta; 2012.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 14. Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Tahun 2022.

Peraturan pemerintah No. 33 Tahun 1970 tentang Perencanaan Hutan. pencemaran/hutan//tahun 1970.pdf

Peraturan Pemerintah Nomor 22. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Tahun 2021.

Priyoto. Perubahan dalam Perilaku Kesehatan.Yogyakarta : Graha Ilmu; 2015. Depkes, RI. Permenkes RI Nomor 416. Tentang Persyaratan dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.1990.

Putra dan Soleh. Hubungan Kualitas Air dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Santri di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Promotif Preventif, Vol. 6, No. 1, Februari 2023, Hal. 110–116.

Sakit P S. Analisis Kualitas Air Sungai dan Karakteristik Individu dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Masyarakat Sekitar Sungai Tanjung Raja Tahun 2018. Fakultas Kesehatan Masyarkat. Universitas Sriwijaya Skripsi, November 2018.

Slamet. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.2017.

Supardi. Lingkungan Hidup dan Kelestarianya. Bandung: PT Alumni. 2016;1–120.

Tirna Y. Kualitas Air dan Keluhan Kesehatan Masyarakat di Sekitar Pabrik Gula Watoetoelis. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 10, No. 2 April 2018: 220-232.

Wardhana, AW,. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. 2015.

WHO. Sanitasi dan Sustainable Depelopment Golas. Strategi Pencapaian Target dan indikator SDGs. 2020-2025. Jakarta. 2020.

Downloads

Published

2025-01-24

How to Cite

Linda Hernike Napitupulu, Junita Magdalena Simanjuntak, Ani Deswita Chaniago, & Endang Mariati. (2025). Hubungan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Di Desa Sitio-Tio Kota Pematang Siantar. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 202–210. https://doi.org/10.55606/termometer.v3i1.4753