Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan dan Pendidikan Penjamah Makanan Dengan Kualitas Makanan Secara Bakteriologis Escherichia Coli di Rumah Makan Pelabuhan Merak Banten Tahun 2023

Authors

  • Siti Nur Ramdaniati Universitas Mathla'ul Anwar
  • Heny Sasmita Universitas Mathla'ul Anwar

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v1i2.4081

Keywords:

Bacteriological, Food, Personal Hygiene, Knowledge, Education

Abstract

Food and beverage pollution can be caused by E. coli bacteria which is one of the main types of gram-negative species. In the process of food processing, the role of food security is very big. The purpose of this study is to look at the relationship between Personal Hygiene, knowledge and education of food handlers and bacteriological quality of E.coli. This type of research is analytic research, using a cross sectional approach with a sample of 32 food handlers at the Port of Merak. The tools used in data collection checks are questionnaire sheets, observation sheets and food bacteriological examinations. Data analysis was performed univariately and bivariately with the chi square test. The results of the study of 32 food samples found 50% of food contaminated by E. coli bacteria, 34.8% Personal Hygiene was not good and 56.2% of food handlers had low educational levels. Based on bivariate analysis there is a relationship between personal hyegine with (P value = 0.006). Suggestions from this research are holding and making efforts to increase the importance of knowledge about food handlers Personal Hygiene so as to avoid foodborne diseases or artborne foodborne disease and to supervise and provide guidance to sellers to improve food quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arisman. (2009). Keracunan makanan: Buku ajar ilmu gizi. Jakarta: EGC.

Depkes RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang hygiene jasa boga.

Depkes RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Depkes RI. (2009). Sistem kesehatan nasional.

Depkes RI. (2009). Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan 2005-2025.

Depkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI No.431/Menkes/SK/VI/2011 tentang pedoman teknis pengendalian risiko lingkungan di pelabuhan/bandara/pos lintas batas dalam rangka karantina kesehatan.

Depkes RI. (2004). Persyaratan higiene sanitasi rumah makan dan penyakit bawaan makanan.

Depkes RI. (2003). Indikator Indonesia Sehat 2010.

Djarismawati, B. S., & Sugiharti. (2004). Pengetahuan dan perilaku penjamah tentang sanitasi pengolahan makanan pada instalasi gizi rumah sakit di Jakarta. Media Litbang Kesehatan, XIV(3).

Ditjen PP dan PL Depkes RI. (2009a). Profil pengendalian penyakit & penyehatan lingkungan tahun 2008.

Ditjen PP dan PL Depkes RI. (2009b). Standar operasional prosedur nasional kantor kesehatan pelabuhan.

Ditjen PP dan PL Depkes RI. (2009c). Profil dan evaluasi kegiatan kantor kesehatan pelabuhan tahun 2007-2009 dalam rangka implementasi IHR 2005.

Ditjen PP dan PL Depkes RI. (2006). Kumpulan modul kursus hygiene sanitasi makanan dan minuman.

Sofiana, E. (2012). Hubungan higiene dan sanitasi dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan di sekolah dasar Kecamatan Tapos Depok. Kesehatan Masyarakat.

Fathonah, S. (2005). Hygiene dan sanitasi makanan. Unnes Press.

Inayah. (2015). Hubungan pengetahuan higiene dan sanitasi makanan terhadap sikap dan perilaku penjamah makanan di kantin Universitas Tanjungpura. Universitas Tanjungpura, Pontianak.

KKP Kelas II Banten. (2015). Laporan tahunan kantor kesehatan pelabuhan Kelas II Banten tahun 2015.

Lambrechts, A. A., Human, I. S., Doughari, J. H., & Lues, J. F. R. (2014). Bacterial contamination of the hands of food handlers as an indicator of hand washing efficacy in some convenient food industries. Pakistan Journal of Medical Sciences, 30(4).

Notoatmodjo, S. (2009). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuraya, A. D. (2017). Hubungan praktik personal hygiene pedagang dengan keberadaan bakteri Escherichia coli dalam jajanan kue lapis di Pasar Kembang Kota Surabaya. UNAIR, Surabaya.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. tentang persyaratan kualitas air minum.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2348/MENKES/PER/XI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356/MENKES/PER/IV/2008 tentang organisasi dan tata kerja kantor kesehatan pelabuhan.

Romanda Fitka (2016) ”Hubungan personal hygiene penjamah makanan dengan keberadaan E.coli pada makanan di TPM buffer area Bandara Adi Soemarno Surakarta.”

Soemirat, J. S., 2004. KesehatanLingkungan. Yogyakarta ;GadjahMada University Press.

Sitepu E. L., 2015. Analisis personal hygene pada penjual makanan tradisional gado-gado. UIN, Jakarta

Undang – undang No. 6 Tahun 2018 “ Tentang Kekarantinaan Kesehatan “

Yunus et al., 2015) “ Hubungan antara personal higiene penjamah makanan, sanitasi tempat pengolahan makanan, sanitasi pengelolaan sampah dan sanitasi penyimpanan makanan dengan kontaminasi E. coli.”

Zulfa N., 2010. Hubungan higiene personal pedagang dan sanitasi makanan dengan keberadaan

E. coli. UNNES, Semarang.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Siti Nur Ramdaniati, & Heny Sasmita. (2023). Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan dan Pendidikan Penjamah Makanan Dengan Kualitas Makanan Secara Bakteriologis Escherichia Coli di Rumah Makan Pelabuhan Merak Banten Tahun 2023. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 296–308. https://doi.org/10.55606/termometer.v1i2.4081