Faktor Yang Mempengaruhi Rupture Perenium Pada Ibu Multipara di RSUD Sawerigading Palopo
DOI:
https://doi.org/10.55606/termometer.v1i3.2438Keywords:
BBL, How to pass, shoulder dystocia, Perineal RuptureAbstract
Perineal rupture is a birth canal wound that can occur spontaneously because the perineum is stiff, precipitate labor, wrong delivery leadership, no good cooperation with the mother during labor. Perineum rupture due to episotomy expands the birth canal due to large babies, premature, abnormal location and delivery with vacuum / forceps. This study used a cross-sectional research design, the population in this study were all birth mothers who experienced perineal rupture at Sawerigading Hospital, Palopo City, namely 318 mothers, sampling was carried out by purposive sampling with statistical chi-square test, so the total sample is 76 respondents. Data collection was carried out using a checklist sheet. In conclusion, there is no effect of shoulder dystocia on the incidence of perineal rupture in multiparous women, there is no effect of pressing on the incidence of perineal rupture and there is an effect of birth weight on the incidence of perineal rupture at Sawerigading Hospital, Palopo City in 2021.
Downloads
References
Garedja.Y.Y., Suparman.E dan Wantania. J (2013). Hubungan Bera Badan Lahir
Dengan Ruptur Perineum Pada Primipara Di RSUP Dr.R.D Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik. 1 Nomor 1 Maret. 719-725
Jannah. N. (2014). ASKEB II Persalinan Berbasis Kompetensi. Jakarta :EGC.
Johariyah. Dan Ningrum.E.W.(2012).Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : TIM.
Kemenkes. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Maryunani.A dan Yulianingsih. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Jakarta : TIM.
Nurasiah.A, Rukmawati.Adan Badriah.D.L. (2012). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung : P.T.Refika Aditama.
Notoatmodjo. S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Pasiowan.S, Lontaan. A, dan Rantung.M. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan perineum jalan lahir pada ibu bersalin. 3 Nomor 1.
Pratami,.E. (2016). Evidence-Based dalam Kebidanan Kehamilan, Persalinan & Nifas.Jakarta.EGC.
Prawirohardjo .S. (2014). Ilmu Kebidanan. Edisi Kedua. Jakarta. PT Bina Pustaka.
Rahayu Puspito Panggih. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun 2014. Jurnal Medika Respati. 11 Nomor 2.
Rohani. Saswita dan Marisah. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.
Rukiyah.A.Y. Yulianti. L, Maemunah. H. et al.(2009). Asuhan Kebidanan II Persalinan. Jakarta : TIM.
Rukiyah. A.Y. dan Yulianti. L. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan. Jakarta : TIM.
Salmah.U., Asmaidar dan Masni (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
Sigalingging.M Dan Silambang.S.R (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ruptur Perineum Pada Ibu Berrsalin Di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jurnal Bidan Komunitas. 1 Nomor 3. September. E-ISSN 2614-7874
Sulistyawati.A.danNugraheny.E. (2013). Auhan Kebidanan pada Ibu Bersalin.Jakarta :Salemba Medika.
Tombokan,S,Tarelluan,J,.danAdam,S,K. (2013). Analisis Fakto-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Persalinan Normal Di RSUD Dr. San Ratulangi Tondano Kabupate Minahasa.Jurnal Ilmiah Bidan.3(1). Juli-Desember 2013.
Walyani S, E. ( 2015), Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal, Cetakan Pertama, Pustaka Baru Press, Yogyakarta.
World Health Organization (WHO). (2015). www.who.int diakses 01 Maret 2019.
Yanti. (2010). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Rihanna.
Yugistyowati,A,.Sari,D,K,and Prawitasari,E, (2015). Penyebab Terjadinya
Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, Jurnal Ners dan Kebidanan. 3 Nomor 2.Tahun 2015,77-81.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Farida Farida, Arini Purnama Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.