Keunikan Suku di Indonesia dalam Mempersatukan Bangsa ditengah Perbedaan Budaya

Authors

  • Djenap Zamilummi Polhaupessy Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Edy Soesanto Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Nazwa Maharani Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.55606/jcsr-politama.v3i1.4735

Keywords:

Diversity, Difference, Harmony, Unity

Abstract

Ethnic and cultural diversity is not only a characteristic of Indonesia, but also part of national identity. Indonesia is known as a country with extraordinary tribes and cultures. Consisting of more than 300 ethnic groups and 700 regional languages. Indonesia is a clear example of the motto "Bhinneka Tunggal Ika" which means "Diverse but still one". This diversity is not a challenge, but rather a wealth and strength that makes Indonesia unique in the eyes of the world. However, amidst cultural richness, the challenge of maintaining social harmony is a necessity that cannot be ignored. These challenges include discrimination and intolerance, globalization and westernization, and so on. Providing the above resistance, efforts are needed to maintain harmony amidst diversity through multicultural education, intercultural dialogue, and also involving the government and mass media. However, sometimes these differences actually cause divisions between nations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan nilai-nilai Pancasila dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(1), 121–138. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319

Alzana, W. A., Harmawati, Y., & Pd, M. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 51–57. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/citizenship/article/view/2370

Dinarti, N. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan integrasi nasional melalui implementasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7890–7899.

Gafar Hidayat, A., Haryati, T., & Ratnah. (2020). Strategi pengembangan IPS melalui konsep waktu, perubahan dan kebudayaan sebagai transmisi kewarganegaraan dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPS, 10(2), 128–133. https://doi.org/10.37630/jpi.v10i2.379

Jababeka, K. I., Ii, T., & Selatan, J. I. (n.d.). Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Injection PT Tunas Tumbuh Bersama.

Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan kebudayaan: Manusia dan sejarah kebudayaan, manusia dalam keanekaragaman budaya dan peradaban, manusia dan sumber penghidupan. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154–165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Maulana Aditia, I., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Runtuhnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa bernegara akibat merajalelanya hoax. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 1–9. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2410

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(1), 383.

Safitri, A. A., Rahmadhany, A., & Irwansyah, I. (2021). Penerapan teori penetrasi sosial pada media sosial: Pengaruh pengungkapan jati diri melalui TikTok terhadap penilaian sosial. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.180

Safitri, E. (2022). Pentingnya nilai-nilai budaya dalam pendidikan. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–8. https://thesiscommons.org/73q8k/

Salsabila, A. T. P., & Khalisan, A. S. (2021). Analisis toleransi sebagai upaya pemeliharaan semangat kesatuan dan persatuan bangsa pada mahasiswa di Bandung. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 74–89. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5558

Santoso, G., Aulia, A. N., Indah, B. S. N., Lestari, D. P., Ramadhani, F. F., Alifa, H., & Mahya, A. F. P. (2023). Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa Indonesia dari dahulu sampai sekarang. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(2), 183–194.

Sestiani, R. A., & Muhid, A. (2022). Pentingnya dukungan sosial terhadap kepercayaan diri penyintas bullying: Literature review. Jurnal Tematik, 3(2), 245–251. https://journals.usm.ac.id/index.php/tematik/article/view/4568

Shalih, O. (2019). Станцы 1, Станцы 2, 3, 4... Из разговоров филолога с искусствоведом. Культура Культуры, 7(2), 1–19.

Sulistyo, M. R. D., & Najicha, F. U. (2022). Pengaruh berita hoax terhadap kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 528–531.

Downloads

Published

2025-01-16

How to Cite

Djenap Zamilummi Polhaupessy, Edy Soesanto, & Nazwa Maharani. (2025). Keunikan Suku di Indonesia dalam Mempersatukan Bangsa ditengah Perbedaan Budaya. Journal of Creative Student Research, 3(1), 141–148. https://doi.org/10.55606/jcsr-politama.v3i1.4735

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.