Stop Kekerasan Seksual dengan Pendidikan Anak Sejak Dini

Nabila Muthia Rezky Maghfirah

doi:10.55606/lencana.v3i1.4508

Authors

Nabila Muthia Rezky Maghfirah Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.55606/lencana.v3i1.4508

Keywords:

Sexual Violence, Child, Child Protection

Abstract

Child sexual violence is a serious issue that continues to increase in Indonesia, with profound impacts on the social, psychological, and physical development of children. This study aims to explore the role of early sexual education as a preventive measure in overcoming child sexual violence. The research method used is a literature study, by collecting data from various reliable sources, such as journals, books, and research reports. The results of the study indicate that sexual education provided to children from an early age can improve their understanding of the body, the right to privacy, and how to protect themselves from inappropriate actions. This education can also equip children with knowledge of moral and ethical values that are relevant to their social interactions. The implications of this study are the importance of the role of parents, teachers, and the environment in providing appropriate and ongoing sexual education in order to create a safe environment and protect children from the risk of sexual violence.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amini, M., & Aisyah, S. (2014). Hakikat anak usia dini. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 65, 1–43.

Anggraini, T., Riswandi, R., & Sofia, A. (2017). Pendidikan seksual anak usia dini: Aku dan diriku. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2).

Ariani, N. W. T., & Asih, K. S. (2022). Dampak kekerasan pada anak. Jurnal Psikologi MANDALA, 6(1).

Azizah, N. (2024). Peran konseling sex education sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. At-Taujih: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(2), 162–173.

Azzahra, Q. M. (2020). Pendidikan seksual anak usia dini: "My bodies belong to me." Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 4(1), 77–86.

Dania, I. A. (2020). Kekerasan seksual pada anak. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46–52.

Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan fisik motorik anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25–34.

Irsyad, M. (2019). Pendidikan seks untuk anak usia dini: Tindakan pendampingan dan pencegahan. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 73–86.

Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 27–48.

Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: Dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 52819.

Octaviani, F., & Nurwati, N. (2021). Analisis faktor dan dampak kekerasan seksual pada anak. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(2), 56–60.

Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). Pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini. Jurnal Tarbawi Khatulistiwa, 2(2), 55–59.

Sari, R., Nulhaqim, S. A., & Irfan, M. (2015). Pelecehan seksual terhadap anak. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 14–18.

Septiani, R. D. (2021). Pentingnya komunikasi keluarga dalam pencegahan kasus kekerasan seks pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 50–58.

Simatupang, N. (2022, June). Kekerasan seksual terhadap anak dan pencegahannya. In Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi (Vol. 1, No. 1, pp. 466–474).

Supriani, R. A., & Ismaniar, I. (2022). Upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Jambura Journal of Community Empowerment, 1–20. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=http://scholar.unand.ac.id/45392/2/BAB%2520I.pdf&ved=2ahUKEwi0n-LGgqqIAxUCyjgGHcyuDF0QFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw2IbLHmVTcLuCADT6YqdKTS