Pemeriksaan Kesehatan Serta Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak untuk Mencegah Stunting

Authors

  • Anik Supriani STIKES Dian Husada
  • Nanik Nur Rosyidah STIKES Dian Husada
  • Herlina Herlina STIKES Dian Husada
  • Yulianto Yulianto STIKES Dian Husada
  • Rina Widiyawati STIKES Dian Husada
  • Rachmad Sholeh Universitas Mayjen Sungkono
  • Fahrur Rijal Ardiyanto Universitas Mayjen Sungkono

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.704

Keywords:

Pemeriksaan Kesehatan; Stunting; Ibu dan Anak.

Abstract

Stunting merupakan  salah  satu  kondisi  gagal  tumbuh  pada  anak  dimana  tinggi badan anak <-2SD menurut tabelZ-score WHO. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab    utama    masalah stuntingpada    anak,    salah  satunya    yaitu ketidakoptimalan    praktik    pemberian    makan    anak.    Tujuan    Pelaksanaan Pengabdian    kepada    Masyarakat    (PKM)    ini    yaitu    untuk    meningkatkan pengetahuan  dan  ketrampilan  ibu  tentang  pencegahan stuntingmelalui edukasi praktik pemberian makan yang tepat berdasarkan rekomendasi WHO. Sebanyak 40 ibu yang memiliki anak Balita ikut dalam kegiatan PKM. Metode pelaksanaan PKM  yaitu  sosialisasi  yang  dikombinasikan  dengan survei  secara  kuantitatif tentang  pelaksanaan  praktek  pemberian  yang  dilakukan  oleh  ibu  berdasarkan indikator  praktik  pemberian  makan  menurut  rekomendasi  WHO.  Hasil  PKM menunjukkan  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  nilai  pre  dan  posttest peserta  setelah  diberikan   sosialisasi   di   Dusun Mojoranu,  Kecamatan Sooko (P<0,001), 90 % ibu  mengalami peningkatan pengetahuan. Pemahaman ibu yang  memiliki  anak  Balita  tentang  pencegahan stunting melalui  pemberian makanan yang tepat dapat menurunkan risiko masalah stunting di Indonesia.

References

Ahmad, I., Khalique, N., Khalil, S., & Maroof, M. (2018). Dietary diversity and stunting among infants and young children : A cross - sectional study in Aligarh. Indian Journal of Community Medicine, 43, 34–37. https://doi.org/10.4103/ijcm.IJCM

Chandradewi, dkk. 2012. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadapa Pola Pemberian MP-ASI, Berat badan, Status gizi Anak usia 6 – 24 bulan di Kelurahan Selagalas Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Prima Vol. 6 No. 1 Februari 2012 hal. 849 – 859

[Depkes RI], Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI), Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan, Jakarta. 2004 [Depkes RI].

Departemen Kesehatan RI. 2000. Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Jakarta Dewi, dkk. 2010. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-12 Bulan Di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyuma. YLPP Purwokerto : Jurnal

Ehok, dkk. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya : Skripsi

Ezzat, Sally. 2007. Factors Affecting Complementary Feeding Pattern in Alexandria. Bulletin of High Institute of Public Health, Vo. 37 No. 4

Fadjri, T. K. (2017). ( The influence of infant and child feeding training to counseling skill motivation a midwife of village ). Jurnal AcTIon, 2(November), 97–102

García Cruz, L. M., González Azpeitia, G., Reyes Súarez, D., Santana Rodríguez, A., Loro Ferrer, J. F., & Serra-Majem, L. (2017). Factors associated with stunting among children aged 0 to 59 months from the central region of Mozambique. Nutrients, 9(5), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu9050491

Hardiansyah, & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Etika Rezkina MOnica Ester.

Heidkamp, R. A., Ayoya, M. A., Teta, I. N., Stoltzfus, R. J., & Marhone, J. P. (2015). Complementary feeding practices and child growth outcomes in Haiti: An analysis of data from Demographic and Health Surveys. Maternal and Child Nutrition, 11(4), 815–828. https://doi.org/10.1111/mcn.12090

Hestuningtyas, T.R.2013.Pengaruh Konseling Gizi terhadap pengetahuan, sikap,praktik ibu dalam pemberian makan anak dan asupan zat gizi anak stunting usia 1 -2 tahun di kecamatan Semarang Timur. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Artikel Penelitian

Hossain, M., Choudhury, N., Adib, K., Abdullah, B., Mondal, P., Jackson, A. A., … Ahmed, T. (2017). Evidence-based approaches to childhood stunting in low and middle income countries : a systematic review. BMJ, 1, 1–7. https://doi.org/10.1136/archdischild-2016-311050

International Food Policy Research Institute. (2016). Global Nutrition Report 2016: From Promise to Impact: Ending Malnutrition by 2030. Washington, DC. https://doi.org/10.2499/9780896295841

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Infodatin : Situasi balita pendek. Kementrian Kesehatan RI : Pusat Data Dan Informasi. Diakses pada http://www.depkes.go.id/resources/d ownload/pusdatin/infodatin/situasibal ita-pendek-2016.pdf. tanggal 15 September 2018.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Buku saku pemantauan status gizi 2017. Kementrian Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

KEMENKES. (2018a). Buku Saku Pemantauan Status Gizi tahun 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kyle, P., & Carman, S. (2013). Etentials of Pediatric Nursing. (W. Kluwer, Ed.) (2nd ed.). USA. Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Kusumasari, dkk. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Bayi Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwiring Klaten. Klaten : Jurnal Kolifah, dkk. 2014. Pengaruh Perilaku Ibu Dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI Terhadap Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan. Jombang : Jurnal

Muchina, E., & Waithaka, P. M. (2010). Nutritional status of children aged 0- 24 months in Nairobi, Kenya. African Journal Of Food Agriculture Nutrition And Development, 10(4), 2358– 2378.

Notoadmodjo, S. 2007. Pendidikan dan PerilakuKesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Priyoto. 2015. Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan (Teori Lawrence Green). Yogyakarta : Graha Ilmu

Udoh, E. E., & Amodu, O. K. (2016). Complementary feeding practices among mothers and nutritional status of infants in Akpabuyo Area, Cross River State Nigeria. SpringerPlus, 5(2073), 1-19. https://doi.org/10.1186/s40064-016- 3751-7

Uliyanti, Tamtono, D. G., & Anantayu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), 1–11.

[RISKESDAS]. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Kesehatan Anak dan Status Gizi.Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Supariasa, I Dewa Nyoman, Bachyar Bakri, dan Ibnu Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi . Jakarta : EGC

WHO. (2017). Assessing and managing children at primary health-care facilities to prevent overweight and obesity in the context of the double burden of malnutrition. (the WHO Document Production Services, Ed.). Geneva, Switzerland.

World Health Organization. (2007). Indicators for assessing infant and young child feeding practices. Young, 2007(November), 1–19. Retrieved from http://scholar.google.com/scholar? hl=en&btnG=Search&q=intitle:Indicators+for+assessing+infant+and+young+child+feeding+pra ctices#0

Downloads

Published

2022-11-21

How to Cite

Anik Supriani, Nanik Nur Rosyidah, Herlina Herlina, Yulianto Yulianto, Rina Widiyawati, Rachmad Sholeh, & Fahrur Rijal Ardiyanto. (2022). Pemeriksaan Kesehatan Serta Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak untuk Mencegah Stunting. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 63–71. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.704

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.