Peran Kurikulum Merdeka dalam Membangun Partisipasi Aktif Mahasiswa Berlandaskan Sila Ke - 4 Pancasila

Mayang Arum Rahmanita

doi:10.55606/lencana.v3i1.4587

Authors

Mayang Arum Rahmanita Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.55606/lencana.v3i1.4587

Keywords:

Independent, curriculum, participation, students

Abstract

This research aims to determine the implementation of the independent curriculum for students in the learning process, strategies to increase students' active participation in the learning process, active participation of students in community activities and student challenges in implementing the independent curriculum. The approach to this research uses a qualitative approach by collecting data through observations and interviews about the role of the independent curriculum in building active student participation based on the 4th principle of Pancasila. The population in this study consisted of students who implemented active participation in the independent curriculum both in the learning process and community activities. Based on the research results, it shows that many students are actively involved in participation during the learning process and community activities, but the research results also show that there are still many challenges faced by students to actively participate in implementing the independent curriculum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, A. R. (2023). Kesulitan berbicara siswa sekolah dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(4), 1895–1904. https://doi.org/10.31949/jee.v6i4.6851

Alpadhila, G., Husniyah, Satria Yuda Perdana, M., & Khalizah, N. (2024). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Jurnal Penelitian Multidisplin, 2(3), 1280–1291. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3291

Anantri, R., Setiawan, F., & Artanto, D. (2023). Menumbuhkan karakter percaya diri dan religius siswa melalui program kuliah tujuh menit: Studi di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan. 1421–1429.

Budi, B. S., Susiswo, & Subanji. (2021). Analisis aktivitas diskusi kelompok dalam memberikan umpan balik (feedback) pada pembelajaran program linier. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 6(4), 750–763. https://doi.org/10.28926/briliant.v6i4.680

Daga, A. T. (2021). Makna merdeka belajar dan penguatan peran guru di sekolah dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Fauziah, A. K., Irfani, A. P., Dewi, O., & Huda, N. (2024). Implementasi kurikulum merdeka di SMA Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren. 1771–1777.

Febrianti, S., Hayati, N., Wildanah, F., & Luthfiani. (2023). Peran serta komite sekolah terhadap peningkatan kualitas fasilitas pendidikan pada era merdeka belajar. Jurnal Basicedu, 7(4), 2065–2074. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5964

Handayani, F., Muhammad, D., Suryono, W., Sutrisno, Sutrisno, & Novita, R. (2023). Peran teknologi pendidikan dalam mendukung efektivitas pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di perguruan tinggi. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 1265–1271. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/20755/14904

Majidah, N., Maulana, A., Nooraida, D., Yanti, R., & Mulyani, S. (2024). Implementasi kurikulum merdeka terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa di SDN Alalak Tengah 2. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisplin, 02(3), 1226–1235. https://ejournal.lumbungpare.org/index.php/maras%0Afile:///C:/Users/Anisatul%20Falihah/Downloads/353.+Implementasi+Kurikulum+Merdeka+Terhadap+Keterampilan+Berpikir+Kreatif+Siswa+di+SDN+Alalak+Tengah+2 (1).pdf

Mardhiyah, H., Zahara, H., Maulana, I., & Gusmaneli. (2024). Hubungan teknik umpan balik dengan motivasi belajar siswa. Jurnal Arjuna: Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Matematika, 2(3), 37–52. https://doi.org/10.61132/arjuna.v2i3.784

Marisa, M., & Ramadan, Z. H. (2024). Analisis model pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka di kelas IV SD Negeri 42 Pekanbaru. Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1(2), 637–652.

Mukhtar, M. (2023). Pembelajaran kooperatif dan kolaboratif perspektif pendidikan Islam. Ameena Journal, 1(2), 162–174.

Muliardi, M. (2023). Mengembangkan kreativitas dan karakter bangsa melalui kurikulum merdeka di madrasah. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.56113/takuana.v2i1.68

Nursafinah, S., Aisah, S., & Pricilia, H. (2024). Peran kurikulum merdeka untuk memajukan kualitas pembelajaran di sekolah. 3, 9050–9059.

Pebriyanti, I., Ahmad, A., Dzaky, M., Nur Fauziah, S., Rendi, & Puspitasari, P. (2023). Peran kurikulum merdeka dalam meningkatkan harmonisasi antara masyarakat dan sekolah. Jurnal Pacu Pendidikan Dasar, 3(1), 269–277. https://unu-ntb.e-journal.id/pacu

Pradanna, S. A., & Irawan, H. (2024). Integrasi pembelajaran service learning dalam pendidikan kewarganegaraan: Membangun keterlibatan aktif dan pemahaman sosial siswa pada kurikulum merdeka. Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 11(01), 17–33.

Ramadhani, K. N., & Ndona, Y. (2024). Eksistensi nilai kerakyatan dalam demokrasi Indonesia. 2(2), 222–231. https://doi.org/10.59581/garuda.v2i2.3255

Sakti, A. (2023). Meningkatkan pembelajaran melalui teknologi digital. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik, 2(2), 212–219. https://doi.org/10.55606/juprit.v2i2.2025

Septiani, P. (2023). Implementasi kebijakan kurikulum merdeka belajar dan efektivitas peran guru. Conference, 587–591.

Siregar, N., Hanani, S., Sesmiarni, Z., Ritonga, P., & Pahutar, E. (2024). Dampak pelaksanaan kurikulum merdeka belajar terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(2), 680–690. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i2.1345

Tunas, K. O., & Pangkey, R. D. H. (2024). Kurikulum merdeka: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan kebebasan dan fleksibilitas. Journal on Education, 6(4), 22031–22040. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6324

Waruwu, L., Zebua, A. M., Lase, F. K., & Harefa, O. (2024). Evaluasi penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran di SMK: Tantangan, peluang, dan solusi. Journal of Education Research, 5(3), 3790–3799. https://doi.org/10.37985/jer.v5i3.1328

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333