Karakteristik Uji Stabilitas Pigmen dan Antioksida Hasil Ekstraksi Pewarna Alami dari Kulit Buah Naga Merah
DOI:
https://doi.org/10.55606/sokoguru.v3i1.2145Keywords:
Pigment Stability Test, Red Dragon Fruit PeelAbstract
This article aims to determine the level of anthocyanins in natural colors derived from dragon fruit, especially on the skin. Completely Randomized Design (CRD) with SPSS was used as the research method for this article, as well as two treatments, namely variations in solvent volume A and immersion time (B). Each treatment consisted of three levels and three repetitions, namely the first factor of variation in solvent volume (A) consisted of (A1) 0.29%, (A2) 0.432%, (A3) 0.576%. The second factor is the immersion time (B1) 42 hours, (B2) 48 hours, (B3) 72 hours. Extraction of anthocyanin pigment from red dragon fruit skin was carried out using maceration extraction. The test parameters in this study were the color stability test, anthocyanin content test and the yield of dragon fruit peel extract. The pH value was measured using a pocket pH meter. In this study, a spectrophotometer was used to determine the brightness level of anthocyanins. Measurement of the weight % yield of anthocyanin pigment was carried out using the yield formula below. The research results show; (1) the best treatment resulted in extraction using citric acid solvent: water which produced an absorbance of 0.479 – 0.439 at λmax 517 nm; (2) radar antioxidant activity in anthocyanins from dragon fruit peels of 76.71%; (3) the stability of anthocyanin dyes is stable at acidic pH from pH 2 – pH 5, at a temperature of 80˚C and the effect of long exposure to the lamp makes the anthocyanin dyes unstable; and (4) dragon fruit syrup was stable at almost the same pH of dragon fruit syrup without coloring and added dragon fruit syrup, namely 3.42 and 3.89.
References
Adalina, Y., 2011. Pemanfaatan Sumber Bahan Pewarna Alami Sebagai Zat Warna Nabati. Pusat Litbang Konservasi Dan Rehabilitasi Bogor.
Cahyono, B. 2009. Buku Terlengkap Sukses Bertanam Buah Naga. Jakarta: Pustaka Mina
Deman, J. M. 1997. Kimia Makanan. Diterjemahkan oleh Padmawinata K. Bandung:ITB Press.
Emil S. 2011. Untung Berlipat dari Bisnis Buah Naga Unggul. Lily publisher. Jakarta. 132 hal.
Handayani, A.P dan A. Rahmawati. 2012. Pemanfaatan kulit buah naga (Dragon fruit) sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintesis. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. Vol 1: 19-24.
Hanum, T., 2000. Ekstraksi dan Stabilitas Zat Pewarna Alam dari Katul Beras Ketan Hitam (Oryza sativa glutinosa). Bul. Teknol. Dan Industri Pangan, Vol. XI, No.1. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Harborne, J,B., 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan Padmawiyata, K dan Soediro, I. Bandung: ITB Harborne, J,B., 1997. Metode Fitokimia. Bandung: Penerbit ITB.
Hardjadinata, S. 2012. Budidaya Buah Naga Super Rred Secara Organic. Penebar swadaya. 1-92 hal.
Hidayah, T. Uji Stabilitas Pigmen dan Antioksidan Hasil Ekstraksi Zat Warna Alami Dari Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus). Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri 31 Semarang. 2013. Hilal, M.F. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kulit buah naga (Hylocereus undatus) dalam ekstrak kloroform. Skripsi. FMIPA UNY. 2006.
Ibrahim, S. dan Marham, S., 2013, “Teknik Laboratorium Kimia Organic”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kartika, B., Guritno, A.D dan Ismoyowati, 1997. Petunjuk Evaluasi Produk Industry Hasil Pertanian. PAU-Pangan dan Gizi. UGM. Yogyakarta.
Kristanto, D. 2014. Berkebun Buah Naga. Penebar Swadaya. 1- 116 hal Lismawenning, D, Yulianto, A, Sulhadi, 2013. Aplikasi Ekstra Daun Jati (Tectona Grandis) Sebagai Film Kaca Non Permanen. Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negri Semarang, Semarang. Unnes Pysics Journal Vol. 2, (1): 51-57.
Kwartiningsi, E, Andani, A, Budiastuti, S, Nugroho, A, Rahmawati, F., 2010. Pemanfaatan Getah Berbagai Jenis Dan Bagian Dari Pohon Pisang Sebagai Zat Pewarna Alami. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sembilan Maret. Ekuilibrium, Vol. 9. (1): 5-10.
Mualimin, A, A., 2013. Pewarna Alami Batik Dari Tanaman Nila (Indigofera) Dengan Metode Pengasaman. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Nida, E. H; Melly, N; dan Syarifah, Rohaya. 2013.”Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahanya”. Jurnal Agritech. Vol. 33. Hal: 296 –302.
Nuraniya, Ani,. S. 2014. Kajian Perbandingan Ekstrak Kulit Manggis denganEkstrak Rosela dan Konsentrasi Madu Terhadap Karakteristik Minuman Sari Kulit Manggis. Skripsi. Teknologi Pangan Universitas Pasundan Bandung.
Panjuantiningrum.2009. Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017.
Prakash A., 2001. Antioxidant Activity, Medaltion Laboratories Analitycal Progres, Vol. 19 (2).
Rama. P.2008. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan. Penerbit Agro Media. Jakarta.
