Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Pesisir Kota Bandar Lampung

Authors

  • Muhammad Reza Program Studi Sumberdaya Akuatik, Universitas Lampung
  • Suparmono Suparmono Studi Sumberdaya Akuatik Universitas Lampung
  • David Julian Studi Sumberdaya Akuatik Universitas Lampung
  • Rizha Bery Putriani Studi Sumberdaya Akuatik Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpmi.v3i1.3467

Keywords:

Mitigation, disaster, coastal area, education

Abstract

Wilayah pesisir merupakan wilayah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah baik dari sumberdaya alam maupun dari jasa-jasa lingkungan. Sumberdaya alam yang ada di wilayah pesisir yaitu perikanan, pertambangan, jasa ekowisata dan lain-lain. Selain memiliki kekayaan alam yang berlimpah wilayah pesisir ini merupakan wilayah yang rawan bencana alam dibandingkan dengan sungai atau daratan. Mitigasi bencana dibutuhkan pemahaman masyarakat terhadap langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam melaksanakan mitigasi, agar tujuan mitigasi sebagai upaya mengurangi resiko bencana dapat berjalan dengan baik dengan semestinya. Penyampaian materi dilakukan dengan ceramah dan diskusi antara pemateri dan masyarakat yang berlangsung di kantor kelurahan Bumi Waras. Hasil yang diperoleh sebelum dilakukan mitigasi yaitu sekitar 21 responden belum mengetahui dan sekitar 14 sudah mengetahui tentang mitigasi bencana alam di wilayah pesisir. Setelah dilakukan sosialisasi mtiigasi bencana berdasarkan hasil post test diperoleh sekitar 34 responden sudah mengerti mengenai mitigasi bencana alam di wilayah pesisir.

References

Diposaptono, S. D. (2003). Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dalam Kerangka Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Indonesia. Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 8(2), 195603

Marfuah, C., Rahman, Y., & Asbi, A. M. (2023). Dinamika Penutupan Lahan Pesisir Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung 2013-2021. Geo-Image, 12(1), 33-40.

Fitriani, I. D., Zulkarnaen, W., & Bagianto, A. (2021). Analisis Manajemen Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Terhadap Bencana Alam Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Di Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 5(1), 91-111.

Karana, R. C., & Suprihardjo, R. (2013). Mitigasi bencana banjir rob di Jakarta Utara. Jurnal Teknik ITS, 2(1), C31-C36.

Nursyabani, N., Putera, R. E., & Kusdarini, K. (2020). Mitigasi bencana dalam peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman gempa bumi di universitas andalas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 8(2), 81-90.

Pallu, M. S., Thaha, M. A., Maricar, F., Lopa, R. T., Hatta, M. P., Manda, S. P., ... & Puspita, A. I. (2021). Penyuluhan Mitigasi Bencana pada Kawasan Sempadan Pantai Galesong Utara Kabupaten Takalar. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat, 4(2), 252-260.

Downloads

Published

2024-02-06

How to Cite

Muhammad Reza, Suparmono Suparmono, David Julian, & Rizha Bery Putriani. (2024). Edukasi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Pesisir Kota Bandar Lampung. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 3(1), 237–243. https://doi.org/10.55606/jpmi.v3i1.3467

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.