Akibat Hukum Perceraian terhadap Harta Bersama pada Pasangan Tanpa Perjanjian Perkawinan dan Istri yang Menjalankan Kewajiban Suami dalam Mencari Nafkah Berdasarkan Perspektif Hukum Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

Authors

  • Nadhira Zahra Farida Universitas Padjadjaran
  • Djanuardi Djanuardi Universitas Padjadjaran
  • Sherly MIS Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i4.4323

Keywords:

Division of Joint Assets, Wife Carrying Out Husband's Obligations, Marriage Law, Compilation of Islamic Law

Abstract

In the context of marriage law in Indonesia, divorce brings a number of legal consequences, one of which is the division of joint property. This situation becomes more complex when the couple does not have a marriage agreement and when the wife carries out her husband's obligations in earning a living. Examples of cases like this are contained in Supreme Court Decision Number 266/K/AG/2010 and Supreme Court Decision Number 1636/K/Pdt/2018. This research aims to explain the legal provisions and legal consequences of divorce on the distribution of joint assets between couples without a marriage agreement and wives who carry out their husband's obligations based on the perspective of marriage law and Islamic law. This research uses a normative juridical approach with analytical descriptive research specifications. Data collection techniques were carried out through literature study and interviews. The data analysis method used is qualitative juridical. The research results show that in resolving the implementation of the division of joint assets in marriage in Indonesia, legal practitioners can be guided by the Marriage Law and the Civil Code as the legal basis for resolving the division of marital assets. This is in accordance with Article 37 of the Marriage Law which states that in the event of a divorce, joint property is regulated according to respective laws. However, if there is a case where the wife carries out her husband's obligations in terms of earning a living, it will be returned in accordance with the Judge's decision based on consideration of supporting evidence and the portion of each party's contribution to the joint assets collected.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Manaf, Refleksi Beberapa Materi Cara Beracara di Lingkungan Peradilan Agama, Mandar Maju, Jakarta, 2008.

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penulisan Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Amri, Hukum Acara Pengadilan Agama, Literasi Nusantara Abadi, Malang, 2021.

Anwar Rachman, Prawitra Thalib, Saepudin Muhtar, Hukum Perkawinan Indonesia dalam Perspektif Hukum Perdata, Hukum Islam dan Hukum Administrasi, Prenada Media Grup, Jakarta, 2020.

Daly, Peunoh. Hukum Perkawinan Islam: Suatu Studi perbandingan Dalam Kalangan Ahlus-Sunnah Dan Negara-Negara islam. Jakarta, Indonesia: Bulan Bintang, 1988.

Esti Royani, Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian yang Berkeadilan Pancasila, Zahr Publishing, Yogyakarta, 2020.

Fuad, Mahsun. Hukum Islam Indonesia: Dari NALAR Partisipatoris Hingga Emansipatoris. Yogyakarta: LKiS, 2005.

Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari, Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi, Aura Publisher, Lampung, 2019.

M.A. Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat (Kajian Fikih Nikah Lengkap), Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2014.

Maksum Rangkuti, Hukum Perdata: Perspektif Pernikahan Beda Agama, UMSU Press, Medan, 2023.

Rahmadany, Rahmadany. “Pengaturan Hukum Dalam Pembagian Harta Bersama Perkawinan.” Indonesia Journal of Business Law 2, No. 2 (July 30, 2023): Hlm. 76–79

Risnawati, Kewenangan Kantor Catatan Sipil (KCS) dalam Mengawinkan Perkawinan Beda Agama, UNEJ Press, Jember, 2011. 34

Ronny Haniatjo Soemitro, Metode Penulisan Hukum dan Jurumetri, Jakarta: PT Ghalia Indonesia, 1990.

Rosnidar Sembiring, Hukum Keluarga: Harta-Harta Benda Dalam Perkawinan, Rajawali Press, Depok, 2017.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penulisan Hukum: Cetakan ke-3, Jakarta: UI Press, 1984.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudi, Penulisan Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Amandemen ke-IV Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1991 tanggal 27 Desember 1991 tentang Penetapan Kompilasi Hukum Islam.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Putusan Mahkamah Agung Nomor 266/K/AG/2010

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1636/K/Pdt/2018

Published

2024-09-25

How to Cite

Nadhira Zahra Farida, Djanuardi Djanuardi, & Sherly MIS. (2024). Akibat Hukum Perceraian terhadap Harta Bersama pada Pasangan Tanpa Perjanjian Perkawinan dan Istri yang Menjalankan Kewajiban Suami dalam Mencari Nafkah Berdasarkan Perspektif Hukum Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(4), 155–173. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i4.4323