Eksistensi Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Penanganan Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Riau

Authors

  • Risyan Putri Maharani Universitas Negeri Semarang
  • Dhamara Kusuma Swastika Ratri Universitas Negeri Semarang
  • Destina Balqis Anggiyanti Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i3.3903

Keywords:

Law Enforcement, Environmental Pollution, Directorate General of Environmental and Forestry Law Enforcement

Abstract

Indonesia faces complex environmental problems due to management that is out of balance with economic and population growth. One prominent case is the alleged environmental pollution by PT SIPP in Bengkalis, Riau, involving unauthorized waste disposal and damage to a wastewater treatment plant (WWTP). This study aims to describe the role of the Directorate General of Environmental and Forestry Law Enforcement (DG Gakkum LHK) in handling the case. Using a qualitative approach and descriptive method, data was collected through a literature study covering environmental pollution regulations and similar cases. The DG Gakkum LHK, which falls under the Ministry of Environment and Forestry, plays an important role in environmental law enforcement through technical policies, supervision, investigation, and application of administrative and criminal sanctions. Since its establishment in 2015, DG Gakkum has improved law enforcement with a multi-instrument approach and cooperation with civil society and relevant law enforcement. In the PT SIPP case, DG Gakkum took decisive action by arresting two company officials and revoking the business license. This research highlights the important role of DG Gakkum in maintaining environmental quality and the sustainability of natural resource management, as well as the challenges faced in enforcing environmental law in Indonesia. Efforts to increase public and business awareness about the importance of environmental protection as well as effective cooperation between government agencies and the community are key in addressing environmental issues holistically.

References

Anis, M., Rahman, S., & Arsyad, N. (2022). Penegakan Hukum Tindak Pidana Kehutanan Bidang Illegal Logging Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehuanan (BPPHLHK) Wilayah Sulawesi. Journal of Lex Philosophy (JLP), 3(2), 383-385.

Hasyim, M., & Siti Ruhama Mardhatillah. (2024). ASAS OTONOMI DAERAH DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP IZIN LINGKUNGAN. Bina Hukum Lingkungan, 5(1), 40-61. https://bhl-jurnal.or.id/index.php/bhl/article/view/124

Manzah, J. (2020). Tata Kelola Pemerintah Dalam Melestarikan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

MMP Merizki, & Sumiyati, Y. (2018). Penegakan Hukum Pidana yang Dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) terhadap Perusahaan yang Melanggar Ketentuan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Prosiding Ilmu Hukum. Retrieved from karyailmiah.unisba.ac.id

Mulya, H. G., & Fauzihardani, E. (2022). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan Kepatuhan Terhadap Regulasi sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 4(1), 201-204.

Rimawan, A., & Ufran, U. (2023). PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERUSAKAN HUTAN DALAM KAWASAN HUTAN TUTUPAN NEGARA. Parhesia, 1(1), 81-91.

Supriatna, J. (2021). Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Wikaningrum, T., Noorachmat, B. P., & Noor, E. (2015). Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Kawasan Industri Sesuai Proper Klhk Peringkat Hijau (Studi Kasus Di Kawasan Industri Jababeka Bekasi). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 5(2).

Zulbahri, Z. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar Dilindungi Oleh Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Sumatera. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Published

2024-06-19

How to Cite

Risyan Putri Maharani, Dhamara Kusuma Swastika Ratri, & Destina Balqis Anggiyanti. (2024). Eksistensi Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Penanganan Kasus Pencemaran Lingkungan oleh Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Riau. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(3), 162–173. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i3.3903