Hak Veto Pada Perserikatan Bangsa-Bangsa Dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Authors

  • Aurellia Nayla Putri Wijaya Universitas Negeri Tidar Magelang
  • Elyassin Firdaus Universitas Tidar Magelang
  • Rosaria Vani Kurniasari Universitas Tidar Magelang
  • Marsya Amalina Djatmiko Universitas Tidar Magelang
  • Sebastian Sitohang Universitas Tidar Magelang
  • Rani Pajrin Universitas Tidar Magelang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3801

Keywords:

Veto Right, United Nations, United Nations Security Council, United Nations Charter, International Law

Abstract

The veto right which is exclusively granted for the permanent members of the United Nations (UN) Security Council will always be controversial, especially for the international community. This journal discusses the study of the veto right based on the principles of International Law with a qualitative descriptive approach so as to achieve a systematic and factual picture and refers based on what is listed in the Legislation. Based on the existing analysis, the Veto Right is implicitly regulated in Article 27 paragraph (3) of the United Nations Charter which will be clearly seen in the article if the Veto Right is contrary to the original purpose of the establishment of the United Nations. This research will also further discuss the definition and history of the development of the veto right, the Security Council in general at the United Nations, as well as an analysis of the case of the use of the veto right.

References

Adventura, Battista Pridana, ‘Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dan Asas Equality of the States Dalam Era Globalisasi’, Justitia et Pax, 37.2 (2021), pp. 177–96, doi:10.24002/jep.v37i2.3849

Aswir F Badjodah, Mahmud Husen, & Saiful Ahmad. (2021). DINAMIKA KONFLIK DAN UPAYA KONSENSUS PALESTINA-ISRAEL (Studi Kasus Perjanjian Perdamaian Oslo (Oslo Agreement ) Tahun 1993). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 409–420.

Bangsa-bangsa, Keamanan Perserikatan, and Sebastian Sitohang, ‘Hak Veto Pada Perserikatan Bangsa-Bangsa Dan Dewan’, 3

Buana, T. Z. S., & Adwani, A. (2018). Tinjauan Yuridis Terhadap Penggunaan Hak Veto Amerika Serikat Sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Kenegaraan, 2(3), 677-688

Contexto Internacional Vol. 40 No.1, 2018. Hlm 107.

Dianti, Yira, ‘No Title No Title No Title’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3, 2017, pp. 5–24 <http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf>

Elfia Farida, Buku Ajar Hukum Organisasi Internasional, (Semarang: Yoga Pratama, 2020), hlm.57

I Made Asek Diantha, Made Mahartayasa, “Hak Veto Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Kaitan Dengan Prinsip Persamaan Kedaulatan.” Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 4, No. 3, 2016. hlm. 2.

Madhuri, M., & Pratama, N. (2024). Kontradiksi Penggunaan Hak Veto Atas Kesetaraan Prinsip Kedaulatan Anggota PBB. Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik, 2(2), 309-316.

Mariana Pimenta Oliveira Baccarini, “Informal Reform of the United Nations Security Council.”

Myres S. Mcdougalt dan Richard N. Gardner, “The Veto And The Charter: An Interpretation For Survival.” The Yale Law Journal Vol. 60 No. 1, 1951.

PALESTINA, D., & BASKARA, L. F. Y. UPAYA RESOLUSI KONFLIK OLEH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM MENGATASI PEMUKIMAN ILEGAL ISRAEL.

Ratu, Sheeva Amadea, Siti Resnawati, and Afandi Sitamala, ‘Status Hukum Resolusi Dewan Keamanan PBB Dalam Ranah Hukum Nasional Indonesia’, Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 6.1 (2022), pp. 19–36, doi:10.30656/ajudikasi.v6i1.4553

S.D.Murphy, The Security Council, Legitimacy, and The Concept of Collective Security After the Cold War, Column. JTL 31 (1991). Dalam bukunya Peter Malanczuk, “Akehurst; Modern Introduction to International Law”, hlm. 375.

Soeprapto, Hubungan Internasional, Sistem , Interaksi dan Perilaku, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995, hlm. 387

Sri Setianingsih Suwardi, op.cit, hlm. 270.

Sri Setianingsih Suwardi, Piagam PBB, Hans Kelsen, The Law of the United Nations, op.cit., hlm. 291.

Triyatni, Inri, ‘Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Psikis Dalam Rumah Tangga’, De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2.2 (2022), pp. 44–51, doi:10.56393/decive.v2i2.1496

Walter S. Jones, Logika Hubungan Internasional : Kekuasaan, Ekonomi‐Politik dan Tatanan Dunia 2, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993), hlm. 377.

Zein, V.A, ‘Upaya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Dalam Menyelesaikan Konflik Di Suriah 2011-2018 F. Sugeng Istanto, ,Hlm 179 21’, 2019, pp. 21–64

Published

2024-06-01

How to Cite

Aurellia Nayla Putri Wijaya, Elyassin Firdaus, Rosaria Vani Kurniasari, Marsya Amalina Djatmiko, Sebastian Sitohang, & Rani Pajrin. (2024). Hak Veto Pada Perserikatan Bangsa-Bangsa Dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(2), 242–256. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3801