Pengaturan Tanggungjawab Puskesmas Sikumana dalam Pengelolaan Limbah Medis di Tinjau dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis

Authors

  • Kesya Alfa Rambu Hana Tonga Universitas Nusa Cendana
  • Yohanes G. Tuba Helan Universitas Nusa Cendana
  • Rafael Rape Tupen Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3716

Keywords:

Community Health Centers, Medical Waste, Responsibilities

Abstract

The purpose of this study is to analyze the regulation of the responsibility of Sikumana Health Center in managing medical waste in review of the Minister of Health Regulation Number 18 of 2020 concerning Medical Waste Management. The research method used in this research is empirical juridical research, namely research based on applicable laws and regulations and data obtained in the field. The results of the study provide information that the Regulation of the Minister of Health. Number 18 of 2020 regulates medical waste management which includes reduction, sorting, storage, transportation, utilization, processing, and supervision, comparison of the responsibilities of Sikumana Health Center with Permenkes No. 18 of 2020 can be seen that, Sikumana Health Center has carried out some of its responsibilities in medical waste management in accordance with Permenkes No. 18 of 2020. However, there are still some shortcomings in terms of storage, utilization, and processing of medical waste. Sikumana Health Center has carried out the reduction and sorting of medical waste in temporary shelters (TPS) properly, the storage of medical waste in TPS has not met the standards, such as the absence of room separation and the absence of complete personal protective equipment (PPE) in terms of transporting medical waste from TPS to the medical waste processing site (TPPLM) is carried out by a third party who has an official permit in terms of supervision of medical waste management at Sikumana Health Center is carried out by the Kupang City Health Office periodically this is a factor that is the most frequent obstacle in medical waste management.

References

Adisasmito, W. (2009). Sistem kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Agung, Trisnawati, Endan, & Suwandana. (2021). Evaluasi pengelolaan limbah padat rumah sakit rujukan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 21(1).

Amin, M. (2020). Hubungan pengetahuan dan masa kerja petugas kesehatan dengan pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Rawat Inap Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).

Anies. (2006). Manajemen berbasis lingkungan: Solusi mencegah dan menanggulangi penyakit menular. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Arifin. (2008). Pengaruh limbah rumah sakit terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan.

Asmadi. (2013). Pengelolaan limbah medis rumah sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Chandra, B. (2007). Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Fattah. (2007). Studi tentang pelaksanaan pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Gosyen Publishing.

Hadjon, P. M., dkk. (2008). Pengantar hukum administrasi. Yogyakarta: UGM Press.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1428/MENKES/SK/XII/2006.

Kristanti, Herniwanti, Susmeneli, Rahayu, & Sitohang. (2021). Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis padat. HIGEIA Journal, 5(3).

Leonita, E., & Beny, Y. (2014). Pengelolaan limbah medis padat Puskesmas se-Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4).

Masruddin, Yulianto, Mulasari, & Sari. (2021). Pengelolaan limbah B3 fasilitas pelayanan kesehatan (medis padat) di Puskesmas X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1).

Nurwahyuni, Fitria, Umboh, & Katiandagho. (2020). Pengolahan limbah medis Covid-19 pada rumah sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2).

Peraturan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI. (2014).

Peraturan Menteri Kesehatan No. 16 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

Pertiwi, J., Joko, & Dangiran. (2017). Evaluasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3).

Pratiwi, D. (2013). Analisis pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Kabupaten Pati (Skripsi Ilmiah). Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES.

Pratiwi, D., & Maharani, C. (2013). Pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Kabupaten Pati. Kemas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 74-84.

Purwaningrum, Indrawati, & Yulinawati. (2021). Evaluasi pengelolaan limbah.

Ridwan, H. R. (2011). Hukum administrasi negara (Cet. VI). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Riyastri. (2010). Pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Surabaya: Universitas Airlangga.

Rosidi, A. R., & Adisasmito, W. (2009). Hubungan faktor penggerakan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue dengan angka bebas jentik di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Majalah Kedokteran Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Kupang.

Salman, Taqwa, & Aryanti. (2021). Evaluasi pengelolaan limbah rumah sakit.

Sarwanto, S. (2009). Limbah rumah sakit belum dikelola dengan baik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sucipto, C. D. S. (2012). Teknologi pengolahan daur ulang sampah. Yogyakarta.

Suryati, dkk. (2009). Evaluasi pengolahan limbah cair di RSU Cut Meutia Kota Lhokseumawe. Jurnal Kedokteran Nusantara, 42(1), 41-47.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

William. (2021). Pengelolaan limbah medis dari penanganan Covid-19 pada X di Kab.

Yusti, Meilawati, Yonik, & Octavian, E. (2019). Evaluasi operasional.

Published

2024-05-21

How to Cite

Kesya Alfa Rambu Hana Tonga, Yohanes G. Tuba Helan, & Rafael Rape Tupen. (2024). Pengaturan Tanggungjawab Puskesmas Sikumana dalam Pengelolaan Limbah Medis di Tinjau dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 3(2), 80–95. https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3716