Kewenangan Jaksa Pengacara Negara Mewakili BUMN Sebagai Pihak Termohon Dalam Suatu Permohonan Kepailitan Dan PKPU
DOI:
https://doi.org/10.55606/jhpis.v3i2.3643Keywords:
Authority, Bankruptcy, State AttorneyAbstract
State-Owned Enterprises (BUMN) are one of the actors in economic activities in the national economy which have an important role in realizing the welfare and prosperity of society. In the case of bankruptcy and postponement of debt payment obligations applications, the Prosecutor's Office has the authority to file a bankruptcy application against the debtor on the basis of public interest. On the other hand, the Prosecutor's Office can also act as a state attorney who has the authority to represent the state or state agency in a case. From the research results, it can be concluded that the authority of the State Attorney to represent the state/state agencies in commercial cases is different from civil cases in general as regulated by Law No. 37 of 2004 concerning Bankruptcy and postponement of debt payment obligations.
Downloads
References
A. BUKU
Bagus Irawan (2007). Aspek-aspek Hukum Kepailitan (Perusahaan dan Asuransi).Bandung: Alumni
Hadi Subhan (2008). Hukum Kepailitan ( Prinsip, Norma, dan Praktik di Pengadilan). Bandung: Putra Grafika
Kartini Muljadi (2001). Penyelesaian Utang Piutang Melalui Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Bandung: Alumni
Lilik Mulyadi (2013). Perkara Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Teori dan Praktik. Bandung: Alumni
Man S. Sastawidjaja (2014). Hukum Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Utang. Bandung: Alumni
Marwan Effendy (2005). Kejaksaan RI : Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mukti Arto (2004). Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Munir Fuady (2002). Hukum Pailit. Bandung: Citra Aditya Bakti
Munir Fuady (2001). Pengantar Hukum Bisnis. Bandung: Citra Aditya Bakti
Rachmadi Usman (2004). Dimensi Hukum Kepailitan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
RM. Surachman & Andi Hamzah (1995). Jaksa di berbagai Negara: Peranan dan Kedudukannya. Jakarta: Sinar Grafika
R. Subekti (1994). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa
Sutan Remy Sjahdeni (2009). Hukum Kepailitan Memahami Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
B. Aturan Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.