Analisis Yuridis terhadap Eksistensi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI

Authors

  • Teguh Wicaksono Universitas Ibrahimy

DOI:

https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i4.3499

Keywords:

DPD, Existence, Changes to the 1945 Constitution

Abstract

The existence of the DPD as one of the representative institutions at the central level, to date, its duties and authority as well as its functions are unclear and do not have a clear impact on the institutions it represents. This is different from the DPR, which is explicitly stated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, for example regarding its supervisory function, budget function and legislative function, which makes the DPR able to exist in parliament. Thus, an in-depth study is needed to confirm the position and function of the DPD so that it is not just an institution that spends a lot of its budget on salaries but whose performance is unclear and does not provide any insight into the institution or electoral district where the members come from. In this research, input was obtained, namely to revise the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia to strengthen the function of the DPD or remove the DPD from state institutions because it is no longer effective.

References

Akbarrudin, Adika. "Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPR RI Dan DPD RI Pasca Amandemen UUD 1945." Pandecta Research Law Journal 8.1 (2013).

Howard Palfrey Jones, Indonesia: The Possible Dream, (Singapore: Gunung Agung, Pte. Ltd., MCMLXXX), hlm. 94. Padahal Badan ini dibentuk pada tanggal 29 April 1944 melalui Makloemat Gunseikan. Di mana pada akhir 1943 Pemerintah Pendudukan Jepang telah mengangkat sanyo (penasihat Indonesia), yang disusul “janji kemerdekaan” untuk membuat rencana dan memberi nasihat dalam proses pembentukan Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Umar Basalim, Pro-Kontra Piagam Jakarta di Era Reformasi, ( Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2000)

http://sp.beritasatu.com/home/perlukan-dpd-ri-segera-dibubarkan/108260 di akses pada hari selasa tanggal 02 agustus 2023 pukul 19. 30 WIB )

Jaweng, Robert Endi. "Mengenal DPD-RI sebuah gambaran awal." (2005).

Jurnal Konstitusi Vol. 12 No. 4 hlm. 825-84z Dinamika Hubungan Antara Pengujian Undang Undang dengan Pembentukan Undang-Undang Nurrahman Aji Utomo. Desember 2015

Kelompok DPD di MPR RI 2006, Bikameral bukan federal, artikel dan Dewan perwakilan politik daerah oleh M. Ichsan

Mahkamah Konstitusi nomor 92/puu-x/2012 tentang Pengujian Undang Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Majalah Mahakmah konstitusi Edisi Januari 2015 “Reposisi Fungsi Legislasi Dpd Ri Dalam Mengawal Otonomi Daerah “ Wahyu Nugroho, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta & Staff Ahli DPD RI

Masduki, Anang, and Rendra Widyatama. "Efektifitas Strategi Komunikasi Politik Elit Muhammadiyah DIY dalam Pemenangan Pemilu DPD-RI Tahun 2014." Communicare: Journal of Communication Studies 5.1 (2018): 1-18.

Sekretariat Jenderal MPR RI, Risalah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (1999 – 2002) Tahun Sidang 2002 Buku Tiga, (Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 2009)

Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Undang-undang nomor 27 tahun 2009

Undang-undang Nomor 21 tahun 2011

Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Teguh Wicaksono. (2023). Analisis Yuridis terhadap Eksistensi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. JURNAL HUKUM, POLITIK DAN ILMU SOSIAL, 2(4), 332–346. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i4.3499