IMPLEMENTASI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN GRESIK DALAM UPAYA MENGURANGI PENGANGGURAN

Bahasa Indonesia

Authors

  • Muhammad Jaelani Sekolah tinggi agama Islam Al - Azhar Menganti Gresik
  • Sutono Stai al-azhar menganti

DOI:

https://doi.org/10.55606/jebaku.v3i2.1825

Keywords:

Pelatihan, Balai Latihan Kerja, Pengangguran.

Abstract

Pelatihan adalah bagian dari pendidikan non formal yang merupakan proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam waktu yang relatif singkat serta pelaksanaannya lebih mengutamakan praktek daripada teori. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana hasil implementasi dari kebijakan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dalam upaya mengurangi pengangguran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang digunakan adalah primer dan sekunder yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara maupun dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu; Ibu Issusilaningtyas Handayani dan Bapak Mohamad Eko serta beberapa alumni peserta pelatihan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis Miles dan Huberman dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode melalui pengecekan data-data dari hasil penelitian dengan menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data melalui suatu metode sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa peran yang dilakukan oleh Pemerintah melalui UPT-BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dalam upaya mengurangi pengangguran adalah dengan memberikan program pelatihan berbasis kompetensi kepada masyarakat bertujuan supaya mampu berdaya saing, terampil, kompeten dan produktif. Terdapat suatu kendala yang dapat menghambat kelancaran kegiatan pelatihan yaitu belum memiliki seorang Instruktur pelatihan yang berstatus sebagai pegawai tetap dan fasilitas saran-prasarana yang masih perlunya suatu perbaikan untuk kedepannya.

References

Al-Qur'an, 45 (Al-Jaatsiyah): 13.

Eko, Mohammad. Wawancara, Kabupaten Gresik, 15 Februari 2021.

Fajriansyah, “Implementasi Pelatihan Keterampilan Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat,” Skripsi:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Khan, Raja Abdul Ghafoor. dkk. “Impact of Training and Development on Organizational Performance.” Global Jurnal of Mangement and Business Research Volume 11 Issue 7 Version 1.0 Juli, 2011.

Legowo, Joko. “Peran Balai Latihan Kerja dan Transmigrasi Dalam Meningkatkan Keterampilan Tenaga Kerja.” Skripsi. Universitas Negeri Semarang, 2009.

Observasi, Kabupaten Gresik, 21 November 2020.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. “Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.” Pasal 1 Ayat 2 Nomor 2, 2016.

Siagian. “Administrasi Pembangunan: Konsep, Dimensi dan Strategi.” Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Widyastuti, Dwi Kurnia. “Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Instutional di UPT-Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman.” Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, 2013.

Yusuf, Adie E. dan Suwarno. “Pengembangan Sumber Daya Manusia.” Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014.

Downloads

Published

2023-07-23

How to Cite

Muhammad Jaelani, & Sutono. (2023). IMPLEMENTASI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN GRESIK DALAM UPAYA MENGURANGI PENGANGGURAN: Bahasa Indonesia . Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 3(2), 138–149. https://doi.org/10.55606/jebaku.v3i2.1825

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.