Implementasi Kebijakan Permukiman Kumuh di Kota Surabaya (Studi Kasus Permukiman kumuh di sekitar Sungai Kelurahan Asemrowo)

Authors

  • Muhammad Kemal Ghifari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/jebaku.v1i2.166

Abstract

Permukiman kumuh adalah lingkungan permukiman dengan kondisi yang kurang baik dengan kondisi lingkungan yang tidak teratur tata letak bangunannya, kotor, kepadatan penduduk dan bangunan yang tinggi. Beberapa Kota besar di Indonesia masih banyak dijumpai permukiman dan perumahan kumuh yang tidak layak huni. Penyebab dari munculnya permukiman kumuh ini adalah lahan untuk membangun permukiman dan perumahan yang sedikit, jumlah penduduk yang tinggi yang kemudian berdampak pada permintaan kebutuhan tempat tinggal yang ikut tinggi juga, dan kemiskinan. Maka dari itu diperlukan program kebijakan yang nanti dapat diimplementasikan dalam menangani permukiman kumuh. Dalam proses implementasi kebijakan terdapat 4 aspek/variabel yang dapat digunakan yakni aspek program, target, pelaksana program, dan faktor lingkungan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis implementasi kebijakan penanganan permukiman kumuh di Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. Dalam pelaksanaan implementasi kebijakan penanganan permukiman kumuh pemerintah Kota Surabaya sudah bekerja sama dengan masyarakat dan lembaga lain. Namun pada pelaksanannya mengalami gangguan dan hambatan seperti pencairan dana yang lama, kesadaran dan pola pikir massyarakat yang tidak maju. Hambatan yang terjadi tersebut membuate program penanganan permukiman kumuh yang dirancang oleh pemerintah seperti KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) tidak dapat berjalan dengan baik.

References

Arieffiani, D. (2014). Kebijakan pembangunan perumahan pemerintah kota surabaya dan konsistensi terhadap pemanfaatan lahan. JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH), 7(1), 45-60.

Dylan Trotsek. (2017). Perumahan Dan Permukiman. Journal of Chemical Information and Modeling, 9, 23–76.

Harun, N. I., & Haras, K. T. (2019). Implementasi Kebijakan Penanganan Permukiman Kumuh di Kabupaten Gorontalo. Jurnal of Public Administration Studies, 2(1), 41–51.

https://www.kompasiana.com/maypuspitas/5ec3908e097f3635a440b233/penanggulangan-permasalahan-permukiman-kumuh-dengan-manajemen-strategi-melalui-program-kotaku?page=3&page_images=1

Kartika Puspa Dewi, V. A. K. & R. L. . S. (2019). Penentuan Kualitas Permukiman Berdasarkan Kriteria Eco-Settlement Di Kelurahan Sindulang Satu Kota Manado. Spasial, 6(1), 169–177.

Putri, C. M. (2021). IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DALAM MENGATASI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG (Doctoral dissertation, IPDN Jatinangor).

Soesilowati, E. (2007). Kebijakan Perumahan Dan Permukiman Bagi Masyarakat Urban. Dinamika, 16(1).

Wulan, N. D. N. Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Permukiman Dalam Penanganan Permukiman Kumuh Di Jawa Timur. Jurnal Administrasi Politik dan Sosial, 1(2), 84-98.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Kemal Ghifari, M. (2022). Implementasi Kebijakan Permukiman Kumuh di Kota Surabaya (Studi Kasus Permukiman kumuh di sekitar Sungai Kelurahan Asemrowo). Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 1(2), 26–33. https://doi.org/10.55606/jebaku.v1i2.166

Issue

Section

Articles