Optimalisasi Peranan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik di Alun-Alun Kota Surabaya

Authors

  • Rifda Nabilla Suria UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/jebaku.v1i1.162

Keywords:

Optimization, Green Open Space, Public Space

Abstract

This study aims to determine the optimization of the function of green open space as a public space in Surabaya Square. In this case, the researcher uses several concepts such as optimization, public space and green open space. By using qualitative research methods, it means that qualitative research provides space for a research process that is closer to the object of research, where researchers reveal and understand unknown social phenomena by constructing a holistic and complex picture. And from this research, the results show that in optimizing green space as a public space in Surabaya Square it is still not said to be optimal, because in the standard criteria of a good public space there are still several aspects that need to be addressed and the need to add some public facilities.

References

Antara. (2019). Luas Alun-Alun Surabaya capai 1,46 hektare. https://www.antaranews.com/berita/918759/luas-alun-alun-surabaya-capai-146-hektare#mobile-src

Darmawan, E. (2005). Ruang Publik Dan Kualitas Ruang Kota. Proceeding, Seminar Nasional PESAT , Ruang Publik dan Kualitas Ruang, A35–A43. http://repository.gunadarma.ac.id/645/

ETININGSIH, E. (2016). Fungsi Taman Kota Sebagai Ruang Publik. FISIP.

Hanan. (2013). Open Space as Meaningful Place for Students in ITB Campus. Procedia- Social and Behavioral Sciences, 85.

Haryono, T., & Suhardi, D. (2021). Konsep Pengembangan ‘Alun-Alun’ sebagai Ikon Sejarah dan Budaya Perkotaan, Kasus Studi : Alun-Alun Kota Surabaya. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Muhammadiyah Malang, 158–167. http://research-report.umm.ac.id/index.php/SKPSPPI/article/view/4254

Imansari, N. (2015). Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai RTH Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang. Planlogi UNDIP.

Kurniawati, D. (2019, July 26). Balai Pemuda, Pusat Rekreasi Orang Belanda Kini Ruang Kreativitas Warga Surabaya. Liputan 6, 2. https://surabaya.liputan6.com/read/4021665/balai-pemuda-pusat-rekreasi-orang-belanda-kini-ruang-kreativitas-warga-surabaya

Salman, G. (2019, July). Uniknya Alun-alun Bawah Tanah Surabaya, Dua Lantai Dilengkapi Air Mancur dan “Dome” Kaca. Kompas.Com, 1. https://regional.kompas.com/read/2019/06/19/08060971/uniknya-alun-alun-bawah-tanah-surabaya-dua-lantai-dilengkapi-air-mancur-dan?page=all

Shalih, O., & Nugroho, R. (2021). Reformulasi Kebijakan Penanggulangan Bencana di Indonesia. CAKRAWALA, 2, 124–138. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i2.379

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sunaryo. (2010). “Posisi Ruang Publik dalam Transformasi Konsepsi Urbanitas Kota Indonesia.” Makalah Seminar Nasional Riset Arsitektur Dan Perencanaan (SERAP) T.

Tutut Subadyo, A., Tutuko, P., & Cahyani, S. D. (2018). Assessment of Inclusive Historical Public Spaces in achieving preservation of such areas in Malang, Indonesia: Case study: Public spaces developed during the Dutch Colonial period. International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, 6(4), 76–92. https://doi.org/10.14246/irspsd.6.4_76

Undang-Undang DPR RI. (2007). Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Winardi. (1996). Istilah Ekonomi. In Mandar maju.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Rifda Nabilla Suria. (2022). Optimalisasi Peranan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik di Alun-Alun Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 1(1), 53–63. https://doi.org/10.55606/jebaku.v1i1.162

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.