Pengaruh Pemberian Informasi Masa Subur dan “Flo Health” Terhadap Tingkat Pengetahuan Calon Pengantin di Semarang

Maulidya Al-Frida; Agnes Isti Harjanti; Mudy Oktiningrum

doi:10.55606/termometer.v3i2.4930

Authors

Maulidya Al-Frida STIKES Telogorejo Semarang
Agnes Isti Harjanti STIKES Telogorejo Semarang
Mudy Oktiningrum STIKES Telogorejo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v3i2.4930

Keywords:

Brides and Grooms, Fertile Period, Flo Health, Mortality Rate of Mothers

Abstract

The Semarang City Health Office reported that in 2022, there were 15 maternal deaths out of 22,030 live births, or 67.5 per 100,000 KH. Furthermore, 19% of prospective brides at the Gunungpati Semarang Health Center with risky health issues are required to delay pregnancy by monitoring their fertile period. However, 91% of these prospective brides expressed confusion and were unaware of their fertile period and the Flo Health app. This study aims to analyze the effect of providing information on the fertile period and using Flo Health on increasing the knowledge of prospective brides. The research design used was a quasi-experimental design with a One Group Pre-Test and Post-Test approach. The population in this study consisted of prospective brides at the Gunungpati Semarang Health Center. The sampling technique used was accidental sampling, with 63 respondents. The statistical test employed was the normality test using Kolmogorov-Smirnov, followed by the Wilcoxon test, which resulted in a p-value of 0.000. This indicates that Ha is accepted, meaning there is an effect of providing information about the fertile period and using Flo Health on the knowledge level of prospective brides at the Gunungpati Semarang Health Center.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alini, T. (2021). Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang pemanfaatan buku KIA. Jurnal Ilmiah Maksitek, 6(3), 18–25.

Ayu, F., Karya, D. F., & Rhomadhoni, M. N. (2021). Influence of occupational health and safety culture implementation to productivity of work to heavy equipment worker at PT. X Surabaya. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 747, 12104. https://doi.org/10.1088/1755-1315/747/1/012104

Balakrishnan, A., Chandran, V. P., Rashid, M., Pai Kulyadi, G., Khan, S., Devi, E. S., Nair, S., et al. (2016). Mobile applications in medical education: A systematic review and meta-analysis. PLoS One, 17(3). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0155271

Bradway, M., Carrion, C., Vallespin, B., Saadatfard, O., Puigdomènech, E., Espallargues, M., & Kotzeva, A. (2017). mHealth assessment: Conceptualization of a global framework. JMIR MHealth and UHealth, 5(5), e7291. https://doi.org/10.2196/mhealth.7291

Dinkes Kota Semarang. (2022). Profil Kesehatan Kota Semarang. Retrieved from https://dinkes.semarangkota.go.id/content/menu/7

Fatmawati, M. (2016). Pengetahuan dan sikap wanita prakonsepsi tentang gizi dan kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah Suscatin di Kecamatan Ujung Tanah. Universitas Hasanuddin.

Hidayat, A. A. (2016). Buku ajar ilmu keperawatan dasar. Salemba Medika.

KBBI. (2019). Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Balai Pustaka.

Kemenkes RI. (2018a). Buku saku calon pengantin. Retrieved from https://repository.kemkes.go.id/book/302

Kemenkes RI. (2018b). Pustaka kesehatan populer 8: Mengenai pemeriksaan laboratorium. PT Bhuana Ilmu Populer.

Lidwina, S. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI di Puskesmas Padang Bulan. Universitas Sumatera Utara.

Mayasari, A. T., Hakimi, M., & Setyonugroho, W. (2020). Efektivitas pendidikan kesehatan reproduksi berbasis seluler pada calon pengantin terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(1), 1–5.

Mesi, E. S., Oktiningrum, M., & Vallen, N. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMA Kesatrian 2 Semarang. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 246–253.

Mira, T., Puspitasari, H. Z. G., Armini, N. K. A., & Pradanie, R. (2022). Anemia prevention behavior in female adolescents and related factors based on theory of planned behavior: A cross-sectional study. Jurnal Ners, 17(1), 25–30.

Nabila, N., & Andriani, H. (2023). Determinan kepatuhan minum tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil: Literature review. Journals of Ners Community, 13(2), 438–444.

Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi penelitian kesehatan. Rineke Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan (7th ed.). Rineka Cipta.

Nufra, Y. A., & Yusnita, Y. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi (4T) di BPM Desita, S. SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 427–438.

Nur, A., Adila, N. S., & Maharani, A. S. D. (2023). Relevansi dispensasi pernikahan menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 pasca perubahan dari Undang-Undang No 1 Tahun 1974. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(7), 30–42.

Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi penelitian keperawatan: Pendekatan praktis. Salemba Medika.

Puspita, Y. (2016). Panduan cepat mendapatkan buah hati. Stiletto Book.

Puspitasari, N. A., Sastramihardja, H., Mahwati, Y., Wijayanegara, H., & Soepadan, S. (2020). Pengaruh kalender penanda menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku wanita usia subur dalam menandai tanggal hari pertama haid terakhir. Jurnal Sistem Kesehatan, 5(4).

Retnaningsih, R. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang alat pelindung telinga dengan penggunaannya pada pekerja di PT. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(1), 67–81.

Retnaningtyas, E., Astutik, F., Wati, A. F., & Malo, S. (2020). Analisis kemampuan aplikasi metode kalender keluarga berencana wanita usia subur (WUS) dalam menentukan masa subur di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 44–49.

Setiadi, N. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (2nd ed.). Graha Ilmu.

Silaen, S. (2018). Metodologi penelitian sosial untuk penulisan skripsi dan tesis. In Media.

Siregar, S. (2015). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Prenadamedia Group.

Sitepu, J. N. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dan tindakan terhadap Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome pada remaja. Nommensen Journal of Medicine, 7(1), 4–7.

Sitompul, E. M. (2015). Panduan pintar menghitung masa subur. Kunci Aksara.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian bisnis: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode kuantitatif, kualitatif, dan R&D (revisi). Alfabeta.

Surussin, & Muhsin, M. (2014). Manajemen sumber daya pendidikan. Pustaka Setia.

Swarjana, I. K. (2015). Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit Andi.

Yuliana, E. (2023). Efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media flipchart terhadap pengetahuan kader kesehatan tentang klimakterium di Desa Susukan, Banjarnegara. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.