Hubungan Antara Sholat Tahajud dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Lolla Loviana Subakir; Wigyo Susanto; Dwi Heppy Rochmawati

doi:10.55606/termometer.v3i2.4886

Authors

Lolla Loviana Subakir Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Wigyo Susanto Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Dwi Heppy Rochmawati Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v3i2.4886

Keywords:

Tahajjud prayer, Anxiety levels, Sultan Agung Islamic University Semarang

Abstract

Students are learners as well as part of society who are vulnerable to mental health disorders. This is due to the challenging academic journey, from the beginning of their studies to the final semester, in order to develop their ability to fulfill intellectual responsibilities. There are several simple methods that can be practiced independently to reduce anxiety symptoms, such as deep breathing techniques, avoiding alcohol consumption, sharing feelings with close ones, and strengthening spiritual connection with Allah SWT through performing Tahajud prayer. This study aims to analyze the relationship between Tahajud prayer and the level of anxiety among students at Sultan Agung Islamic University Semarang. The study employs a correlational design with a cross-sectional approach. Data were collected through questionnaires completed by 75 students using a total sampling technique. The results indicate that the majority of respondents, 65 students (86.7%), engage in Tahajud prayer regularly. However, most respondents, 50 students (66.7%), still experience high levels of anxiety. Statistical tests revealed a p-value of 0.000 (<0.05), demonstrating a significant relationship between Tahajud prayer and anxiety levels. Based on these findings, it can be concluded that there is a correlation between Tahajud prayer and students' anxiety levels. This study is expected to serve as a reference for future research and encourage students to utilize Tahajud prayer as a form of spiritual therapy in managing anxiety.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. (2017). TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 7(1), 376–408.

Amalia, W., Abdilah, H., & Tarwati, K. (2023). Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Profesi Ners. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(10), 3326–3337. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.11298

Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93–99. https://doi.org/10.24036/02016526480-0-00

Arlizon, R., Subhan, M., & Munawir, dan. (2022). Perbandingan Stress Akademik Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan Ketergantungan E-Learning dalam Penerapan Kurikulum Mardeka. 5(2), 98–105.

Belangi, S. P. (2024). Pengaruh Sosialisasi Self-Healing Dengan Mindful Cooking Terhadap Tingkat Penurunan Kecemasan Mahasiswa Universitas Nurul Hasanah Kutacane. Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi, 2(1), 243–252.

Dayanti, E. I. (2022). Hubungan spiritualitas dengan kecemasan pada mahasiswa selama pandemi covid-19. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Daziwar, F. (2023). Pengaruh Sholat Tahajud untuk Mengurangi Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Munaqosyah Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung. In Published online.

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Fikri, M., & Boy, E. (2020). Pengaruh Gerakan Sholat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 130. https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.130-137

Hafifah, N., & Machfud, M. S. (2021). Pengaruh Sholat Tahajud Terhadap ESQ (Emotional Spiritual Quotient) Santri. JKaKa:Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 1(1), 63. https://doi.org/10.30739/jkaka.v1i1.809

Harlina, & Aiyub. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang Dirawat Di Unit Perawatan Kritis. JIM FKep, 3(3), 184– 192.

Laana, D. L. (2023). Pemahaman Tentang Makna Ketaatan Beribadah. 7(2), 22–25. Luthfiyah, N. U., Mutmainah, N., Maharani, P. A., Salsabila, N., & Raihanah, D. I. (2024). Dampak Al-Fatihah Reflection Therapy (ART) dalam Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa. Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 3(1), 359–368.

Oktavia, D. (2021). program studi pendidikan IPS fakultas ilmu sosial universitas negeri jakarta. 9(1–167), 47–55.

Pamungkas, B. B. (2021). Hubungan Level Stres Akademik Dengan Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.

Pramita, N. P., & Rinawati, A. (2023). Pengaruh Tingkat Kecemasan Penyelesaian Skripsi Terhadap Aktivitas Sholat Tahajud Mahasiswa Prodi PAI IAINU Kebumen. Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), 218–226.

Pratiwi, M., & Satwika, Y. W. (2022). Hubungan Antara Stres Akademik Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi Di Universitas X. Jurnal Penelitian Psikologi Mengikuti, 9(2), 56–65.

Putra, Y. K. Y., Agustiningsih, A., & Kusdiyanti, I. S. (2023). Hubungan Antara Spiritual Dengan Tingkat Kecemasan : Literature Review. Dunia Keperawatan: Jurnal