Terapi Mandi Air Hangat Cinnammon Terhadap Kualitas Tidur Lansia di Posyandu Mawar

Maria Fransiska Ronalia

doi:10.55606/termometer.v3i2.4864

Authors

Maria Fransiska Ronalia Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v3i2.4864

Keywords:

sleeping quality, sleeping disturbance, warm water bathing therapy, PSQI, elderly

Abstract

Sleeping quality indicates the balance of various aspects of human life. The degradation of sleeping quality often experienced by the elderly people due to many factors happening in the human’s biological body. The purpose of this research is to describe the impact of Cinnammon warm water bathing therapy to the elderlies’ sleeping quality at Posyandu Mawar. The elderly’s sleeping quality is measured using Pittsburg Sleeping Quality Index (PSQI) with 7 categories. And these categories are subjective sleep quality, sleep latency, sleep duration, habitual sleep efficiency, sleeping disturbances, use of sleeping medications, and daytime dysfunction over the last month. The sample taken for this research is 28 elderly people. The result of this research presents a significant effect in accordance to its significant value to the data test which uses paired t-test and p value (0,000) <0,05. It concludes that cinnammon warm water bathing therapy gives a significant effect on the improvement of eldersy’s sleeping quality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir, N. (2007). Gangguan Tidur Pada Lanjut Usia: Diagnosis dan Penatalaksanaannya dalam Jurnal Cermin Dunia Kedokteran Vol 4 No.2.

Asmadi. (2008). Konsep Dan Aplikasi Kebutuhan Dasar. Depok: Salemba Medika.

Binus, S. (2012). Perancangan Interior Pada Urban Day Spa. Thesis. Jakarta: Universitas Bina Nusantara dalam http//thesis.binus.ac.id/doc.bab2/2012 diakses tanggal 14 April 2017.

Buysse, Daniel J. (1989). The Pittburgh Sleep Quality Index: A New Instrument For Psychiatric Practice And Research. Dublin: Elsevier Scientific Publisher Ireland Ltd dalam http://www.sleep.pitt.edu/includes/shoeFile.asp?fitype=doc&fiID=1296 diakses tanggal 12 Mei 2017.

Chayatin, M dan Mubarak, W. (2007). Kebutuhan dasar Manusia. Jakarta: EGC

Darmojo, R. B dan Martono, H.M. (2004). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI.

Foerwanto, dkk. (2016). Pengaruh Aroma Terapi Mawar Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta dalam Jurnal Media Ilmu Kesehatan Vol. 5 N0.1. April 2016.

Indrawati, Nova B. (2014). Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa Yang Mengikuti UKM dan Tidak Mengikuti UKM pada Mahasiswa Reguler FIK UI. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan UI.

Kanender, Yuliana R. (2015). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tingkat Insomnia Pada Lansia Di Panti Werda Manado dalam E-Journal Keperawatan Volume 3, Nomor 1, Maret 2015.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Khasanah, Khusnul dan Hidayati, Wahyu. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang dalam Jurnal Nursing Studies Volume 1, No. 1, Tahun 2012.

Kimura, M. (2005). Gender-Specific Sleep Regulation dalam http://web. Ebscohost.com diakses tanggal 14 April 2017.

Majid, Yudi Abdul. (2012). Pengaaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Perlindung Sosial Tresna Werdha Ciparay. Naskah Publikasi. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD.Nugroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik Edisi 3. Jakarta: EGC.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Permadi, Gilang Gumelar. (2015). Pengaruh Merendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Astanalanggar Kecamatan Losari Cirebon Jawa Barat. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Potter, P.A dan Perry, A.g. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Vol. 1, Edisi 7. Jakarta: EGC.

Qoyimah, I. (2010). Hubungan Mnadi Air Hangat Sebelum Tidur Dengan Insomnia Pada Usia Lanjut Di Desa Tanjungan Wedi Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UGM.

Rafknowledge. (2004). Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Rahmawati. Ika, dkk. (2015). Efektifitas Mandi Air Hangat Dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Insomnia Pada Lansia dalam Jurnal Profesi Volume 13, Nomor 1, September 2015.

Stanley, M dan Beare, P. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontil Edisi 2. Jakarta: EGC.

Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Usia Lanjut.

World Health Organisation (WHO).(2012). Ageing and Life Course dalam http://www.who.int/ageing /about/facts/eng/ diakses tanggal 14 April 2017.