Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian ASI Aksklusif Dalam PHBS Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kelurahan Pelawi Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat

Yusica Elisabeth Sirait; Ismail Efendy; Endang Maryanti

doi:10.55606/termometer.v2i2.3641

Authors

Yusica Elisabeth Sirait Institut Kesehatan Helvetia Medan
Ismail Efendy Institut Kesehatan Helvetia Medan
Endang Maryanti Institut Kesehatan Helvetia Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v2i2.3641

Keywords:

Parity, Knowledge, Attitude, Husband's Support, Role of Health Officers, Exclusive Breastfeeding

Abstract

Exclusive breastfeeding is recommended in the form of breastfeeding for 6 months without other additional foods such as formula milk and other complementary foods. Although the number of mothers who have realized the importance of giving breast milk to their babies is increasing, they are still unable to breastfeed until 6 months. The purpose of the study was to determine the factors that influence exclusive breastfeeding in PHBS in the home setting in Pelawi Village, Babalan District, Langkat Regency.The research design used a quantitative method which was carried out by an analytical survey with a Cross Sectional Study approach. The population in this study were all mothers who had babies under 6 months of age as many as 98 mothers. The sample using the Total Sampling system is 98 mothers. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was an effect of parity p = 0.017, knowledge p = 0.000, attitude p = 0.000, husband's support p = 0.013 and the role of health workers p = 0.000 on exclusive breastfeeding in PHBS in the home setting in Pelawi Village, Babalan District, Langkat Regency. While the most dominant factor is knowledge p = 0.000 and 95% CI = 7.002-677.067 with OR 68,851. The conclusion of this study is that there is an effect of parity, knowledge, attitude, husband's support and the role of health workers on exclusive breastfeeding in PHBS in the home setting in Pelawi Village, Babalan District, Langkat Regency. It is recommended for health workers to make efforts to approach with education and inform the benefits of exclusive breastfeeding.

References

Anggorowati, Fita Nurzila. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. STIKES Kendal.

Anggraeni, N., Rahayuning, D., Ronny Aruben, Kesehatan, G., Fakultas, M., & Masyarakat, K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peran Motivator Asi Dalam Pemberian Asi Eksklusi (Studi Kualitatif Pada Motivator ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Kendal II Kabupaten Kendal Tahun 2017) (Vol. 6). Retrieved From Http://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm.

Anggraini, Y., Sari, R. P., & Utami, U. (2020). Determinan Keberhasilan Pemberian ASI Ekklusif Pada Ibu Balita Di Posyandu Anggrek Trowangsang Coomadu. IV(167), 57–63.

Azwar, Saifuddin. 2012. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Bobak, L. (2014). Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Langkat Tahun 2020.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2020). Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2020.

Jayanta, Permata (2018). Hubungan Dukungan Suami Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Diakses Dari Http://Www.Depkes.Go.Id.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Capaian Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Indonesia. Indonesia: Kementrian Kesehatan; 2020.

Keputusan Menteri Kesehatan No 450/ MENKES/ SK/ IV/. Tentang Pemberian Air Susu Ibu Secara Eksklusif. 2014.

Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 900/ M Enkes/ SK/ VII/ 2002 Tentang Regist Rasi Dan Praktik Bidan.

Kristiyanasari. (2017).ASI, Menyusui & Sadari. Hak Cipta. Yogyakarta.

Maryunani A. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, Asi Eksklusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Media.

Maryunani, Anik. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Medika; 2012.

Notoadmojo S. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Kencana: 2010.;3(2):54–67.

Notoatmodjo, Soekidjo.Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta; 2010.

Novitasari, Y., Mawati, E. D., & Rachmania, W. (2019a). Faktor-Faktor Yangberhubungan Dengan Perilaku Pemberian Asi Ekslusif Di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor Jawa Barat Tahun 2018. 2(4).

Nurpelita. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Buatan II Siak Tahun 2017. Tesis. FKM UI.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

Prahesti, R. (2018). Sikap Ibu Menyusui Dalam Pemberian Asi Terhadap Keberhasilan Asi Ekslusif Di Puskesmas Kota Gede I Yogyakarta Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 9(1), 71–75. Https://Doi.Org/10.36569/Jmm.V9i1.30.

Prasetyono, Dwi Sunar. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: DIVA Pres; 2014.

Ramaiah. Pemberian ASI Sejak Dini. Jakarta: EGC; 2016.

Roesli, Utami. 2015. ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Rudi, Haryono Dan Setianingsih S. Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2014.

Sabati MR, Nuryanto N. Peran Petugas Kesehatan Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif (Studi Kualitatif Di Wilayah Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). Diponegoro University; 2018.

Septiani, H., Budi, A., & Karbito. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Stikesaisyah.Ac.Id, (2), 159–174.

Sugiyono.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta; 2015.

Taveras, E.M., Capra, A.M., Braveman, P.A., Jansvold, N.G., Escobar, G.J., Lieu, T.A. (2018). Clinican Support And Psicological Risk Factors Associated With Breastfeeding Disconyinuation. Pediatrics Journal.

Tiyas. 2016. Gambaran Faktor-Faktor Ibu Yang Tidak Memberikan ASI Eksklusif Di Desacepokosawit Kabupaten Boyolali.Skripsi.

UNICEF. 2020. Mari Jadikan ASI Eksklusif Prioritas Nasional. Pusat Media UNICEF. Http://Www.Unicef.Org/Indonesia/Id/Media_19265.Html.

Wawan, A Dan Dewi M. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Yamaeka, Fesi (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Umur 6-11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Padang Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang.