Pijat Punggung Terhadap Perubahan Skala Insomnia di UPT Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Waipare

Authors

  • Maria Fransiska Ronalia Universitas Nusa Nipa

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v2i2.3435

Keywords:

Back massage, Insomnia, Elderly

Abstract

Sleep disorders is one of the health problems often faced by the elderly. This condition needs serious attention. This study aims to explain the Effect of Back Massage Therapy Against Changing Insomnia Scale in The Elderly in UPT Panti Sosial Penyantunan Lansia Padu Wau Waipare. This type of research uses quasi experimental method or Quasi experiment. The population in this study who experienced insomnia 28 people in UPT Panti Sosial Penyantunan Lansia Padu Wau Waipare. In this study nonprobability sampling with total sampling technique. Data collected Observation using Wilcoxon test. The results showed that the scale of insomnia before given Back Massage Therapy (back massage) most categories of Insomnia Scale is as many as 23 people (82.1%). Insomnia scale after given Back Massage Therapy (back massage) at most categories of light Insomnia Scale as much as 19 people (67,9%). Statistical test results Wilcoxon Signed Ranks Test shows significant value 0.000 Value <0.05, Ha is accepted because 0.000 <0.05, there is effect of back massage therapy on insomnia scale changes in the elderly In UPT Panti Sosial Penyantunan Lansia Padu Wau Waipare. Researcher expect to improve quality of sleep of elderly who experience insomnia hence required therapy Back massage.

References

Ayu. (2007). Gangguan Tidur Pada Lansia, Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran No. 15: 196-206.

Aziz. (2010). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Berman. (2014). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Koizer & Erb. Jakarta: EGC

Bull.2007. Teknik Pijat Untuk Pemula (Christina Prianingsih, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Craven, R F. & Hirnle, C.J (2002). Fundamental of Nursing; human health and function. (3rded). Philadelphia: Lippincott.

Darmojo, B. (2013). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut), Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Destriana. (2009). Konsep Pijatang Punggung. Bandung: Alfabeta.

Ekayulia. (2010). Gangguan Tidur pada lansia. Jakarta: EGC.

Esri & Ambar (2014). Gambaran Aktivitas Para Lanjut Usia Saat Mengalami Insomnia Di Desa Gombang, Cawas, Klaten.

Every. (2012). Klasifikasi Insomnia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Firdaus.2011. Terapi pijat untuk kesehatan kecerdasan otak dan kekuatan daya ingat. Buku biru: Yogyakarta.

Hidayat, A. A. (2019). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2018). Pravelensi Lansia. Http:://Usiaharapanhidup.html. Diakses tanggal 15 Juni 2023

Kozier. (2010). Tidur dan Istirahat dan fungsi tidur. Jakarta: Kanisius.

Khasanah K & Hidayati W. (2014). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “MANDIRI” Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1): 189-196.

Kasim. 2018. Pengaruh back massage (pijatan punggung) terhadap penurunan kejadian insomnia pada lansia di Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

Lanywati. (2012). Insomnia Gangguan Sulit Tidur. Jakarta: Kanisius.

Lumbantobing. (2014). Gangguan Tidur. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Indriyati P. Kasim. (2015). Pengaruh Back Massage (Pijatan Punggung) Terhadap Penurunan Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi

Maryam, S dkk. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika: Jakarta.

Sumedi dkk. (2015). Pengaruh senam lansia terhadap penurunan skala insomnia pada lansia di panti Wredha Dewanata Cilacap.

Nasir. (2011). Metode Penelitian. Salemba Medika: Jakarta.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.

Papdilah. (2013). Buku ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nusa Medika.

Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Rachmawati dkk. 2015. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unitbudi Luhur Kasongan Bantul.

Rafknowledge. (2012). Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Riskesdas. (2015). Profil Kesehatan Lansia. Nusa tenggra Timur

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R & D.Alfabeta: Bandung.

Sumedi. (2012). Kejadian dan Tingkat Depresi pada Lanjut usia: studi perbandingan dipanti werdha dan komunitas Semarang: Universitas Diponegoro-Skripsi

Suyanto. (2011). Analisa Data Untuk PenelitianKesehatan. Nuha Medika: Jakarta.

Susilo. (2010). Memperlambat Penuaan, Mencegah "Padam" dan Peremajaan Pria. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Documentation: Diponegoro University Press, Semarang.

Widya. (2014). Mengatasi Insomnia: Cara Mudah Mendapatkan Kembali Tidur. Jogjakarta: Katahati.

World Health Organization. (2018). The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) –BREF. Diakses pada tanggal 12 Februari 2017 dari http://www.who.int/substance_abuse/research_tools/en/indonesian_whoqol.pdf Edition.USA : John Wiley & Sons.

(2020). The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) –BREF. Diakses pada tanggal 12 Juni 2017dari http:// www. who.int/substance_ abuse/research_tools/en/indonesian_whoqol.pdf Edition.USA : John Wiley & Sons.

Downloads

Published

2024-01-23

How to Cite

Maria Fransiska Ronalia. (2024). Pijat Punggung Terhadap Perubahan Skala Insomnia di UPT Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Waipare. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 30–40. https://doi.org/10.55606/termometer.v2i2.3435