Penerapan Jalan Kaki Dua Puluh Menit Terhadap  Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa  Dukuh Jati

Agustina Nur Istiqomah; Dewi Kartika Sari

doi:10.55606/termometer.v1i4.2485

Authors

Agustina Nur Istiqomah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Dewi Kartika Sari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v1i4.2485

Keywords:

Elderly, Hypertension, Walking activity

Abstract

Background: The world’s elderly population is predicted to increase very quickly in 2020. Based on Susenas and Sakernas data, namely 12,2% in 2020 to 12,71% in 2021.The aging process will affect physical and mental changes in the elderly which results in a decrease in body resistance so that it is susceptible to various diseases and the most common is hypertension. Purpose: To determine changes in blood pressure in elderly patients with hypertension before and after walking activities. Methods: This application uses a descriptive case study by observing 2 female respondents aged 61-64 years who are given the implementation of walking for 20 minutes. Result: After the application of walking for 20 minutes for 3 consecutive days a week there was a decrease in blood pressure. Responden 1 with an average decrease in systolic pressure of 1 mmHg, diastolic 3 mmHg. Responden 2 average decrease in systolic blood pressure 2,3 mmHg, diastolic 0,6 mmHg. Conclusion: Walking for 20 minutes for 3 days a week can reduce blood pressure in elderly people with hypertension.

References

Adam, Lusiane. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal,1(2).

Al Idrus, S., N., Gartika,. N. (2020). Peengaruh Jalan Kaki Dua Puluh Menit Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. STIKes’Aisyiyah Bandung. JKA; 7(2):69-76.

Asikin, M., dan Nuralamsyah. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Erlangga.

Aspiani, R. Y. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskuler Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC

Bachtiar, H. H. (2020). Imajinasi Terbimbing Untuk Cegah Hipertensi. CV Budi Utama: Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah (2021). Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar (2021). Profil Lansia Kabupaten Karanganyar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Jateng, 2021.

Harvard Health Publishing. Diakses pada (2022). Walking, other exercise helps seniors stay mobile, independent

Hasanudin, A, V. M., & Purwaningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan darah pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuro Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News, 3 (1), 787-798.

Imelda, I., Sjaaf, F., & PAF, T.P. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun. Health and Medical Journal, 2(2), 68-77

Jain R. (2018) Pengobatan Alternatif untuk Mengatasi Tekanan Darah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kementerian Kesehatan RI, LAPORAN RISKESDAS 2018. Jakarta : Badan Litbangkes, Kemenkes, 2019.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan.

Manurung., dan Nixson. 2018. Keperawatan Medikal Bedah Jilid 2. CV. Trans Info Medika: Jakarta.

Monika, R. (2019). Dukungan Sosial dan Kepuasan Hidup Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha di Wilayah Yogyakarta. Jurnal Dimensi. 8(3):498-515.

Muhith, A., dan Siyoto, S. (2019). Pendidikan Keperawatan Gerontik. CV. Andi Offset: Yogyakarta.

Musakkar, & Djafar, T. (2021). Promosi Kesehatan : Penyebab Terjadinya Hipertensi (H. Aulia (ed.). CV. Pena Persada.

National, G., & Pillars, H. (2020). keperawatan Gerontik. Bahan Ajar Cetak Keperawatan Gerontik, 22(1), 1-13.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. (2018). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular (1st ed).Jakarta. http://www.inaheart.org/upload/image/Pedoman_TataLaksana_hip ertensi_pada_penyakit_Kardiovaskular_2018.pdf

Righo, A. (2019). Terapi Bekam Terbukti Mampu Mengatasi Hipertensi (M. Ridlo Ronas (ed.)). Resibook. Bandung.

Rohimah, S., Dewi, N. P. (2022). Jalan Kaki Dapat Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia. Healthcare Nursing Journal –vol.4 no. 1 Hal 157-167.

Saelan, S., Adi, G. S., (2020). Efek Senam Lanjut Usia Terhadap Peningkatan Aktifitas Fisik Lanjut Usia Di Dusun Bonorejo Kelurahan Plesungan. Wiraja Medika : Jurnal Kesehatan, 10(1), 17- 22.

Salma. (2020). Tetap Sehat Setelah Usia 40: 100 Artikel Kesehatan Pilihan (J.Haryani (ed.). Gema Insani. Jakarta.

Sari, Y. N. I.2019). Berdamai dengan Hipertensi: Bumi Medika

Silwanah., (2020). Pengaruh Aktivitas Jalan Pagi Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Pare-Pare. Journal OF Aafiyah Health Research (JAHR). P-ISSN : 2722-4929 & E-ISSN : 2722-4945. Published Postgraduate Program in Public health, Muslim University of Indonesia.

World Health Organization.(2019). Hypertension. https://www.who.int/health-topics/hypertension/#tab_1.