PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA

Authors

  • Rofiqo Larasati Philip Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam
  • Hazen Aziz Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam, Indonesia
  • Larince Larince Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam, Indonesia
  • Adellene Rossario Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v1i3.2083

Keywords:

: Hemoglobin, jambu biji, remaja

Abstract

Anemia pada tahun 2015 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88%. Asia Tenggara 25-40% remaja putri mengalami kejadian anemia tingkat ringan dan berat. Jumlah penduduk usia remaja (10-19 tahun) di Indonesia sebesar 26,2% yang terdiri dari 50,9% laki-laki dan 49,1% perempuan. Prevalensi anemia anak remaja berusia 15 sampai 24 tahun di Indonesia sebesar 32% jauh di atas standar Badan Kesehatan Dunia sebesar 20%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre-test post-test, penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Baja dengan sampel 28 orang remaja putri anemia. Pada kelompok perlakuan diberikan jus jambu biji sebanyak 100 gr selama 14 hari. Analisi data menggunakna uji statistik t-dependent dengan derajat kemaknaan 0,05, rata-rata hasil hemoglobin pre-test 10,72 gr/dl (perlakuan) dan 10,92 gr/dl (kontrol). Rata-rata kadar Hb post-test 11,25 gr/dl (perlakuan) dan 10,92 gr/dl (kontrol). Secara statistik dengan uji paired t-test menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai signifikansi 0.002 pada nilai kadar hb sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji. Meskipun kenaikan kadar hb sebelum dan sesudah hanya sekitar 0,53 gr/dl, akan tetapi dapat dikatakan bahwa meminum jus jambu biji dapat meningkatkan kadar Hb pada responden kelompok perlakuan.

References

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization. The Global Prevalence Of Anemia in Geneva.2017

Kemenkes RI. Data dan Informasi Profil Kesehatn Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2015

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta. 2018

Kemenkes RI. Data dan Informasi Profil Kesehatn Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI 2016

Arisman, MB. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta:EGC 2019.

Depkes Poltekes RI. Kesehatan Remaja Problem dan solusinya. Jakarta: Salemba Media. 2019.

Rahayu A, Ali. Faktor Resiko Anemia pada Siswi Pondok Pesantren. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang 2015.

Sya’bani, Sumarni. Hubungan Statuz Gizi dengan Kejadian Anemia pada Santriwati di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Vol 1. No.2. 2016

Nursari, Dilla. Gambaran Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMP Negeri 18 Kota Bogor. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2017

Ramayulis, R. Super Jus. Jakarta: Penebar Swadaya Grup. 2016

Dodik B. Pengaruh Vitamin C Pada Penyerapan Zat Besi Non Heme. Medan: FMIPA UNM 2016

Dodik B. Jumlah Zat Besi dan Penyerapan Zat Besi Non Heme. Medan: FMIPA UNM 2016

Sulistiyowati. Pengaruh Jambu Biji Terhadatp Kadar Hb Saat Menstruasi Pada Mahasiswi D3 Kebidanan Stikes Muhammadiyah Lamongan, Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan “ Aisyiyah. Vol. 11, No.22. 2015

Fitriani, Panggayuh, Tarsikah. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil Trimester III Di Polindes Krebet Kecamatan Buluwalang Kabupaten Malang. 2017

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Rofiqo Larasati Philip, Hazen Aziz, Larince Larince, & Adellene Rossario. (2023). PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(3), 228–236. https://doi.org/10.55606/termometer.v1i3.2083