Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022

Authors

  • Rani Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Basaria Manurung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/termometer.v1i1.1112

Keywords:

Kunjungan Antenatal Care, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh wanita di seluruh dunia. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil (normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Anternatal Care Di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian dengan survei analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang berada di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022 yang berjumlah 50 ibu hamil. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik Total sampling. Teknik analisis data menggunakan chi square. hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari 60 responden, terdapat hubungan  antara variabel pendidikan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p= 0,000, terdapat hubungan antara pekerjaan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p= 0,002, terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p= 0,001, terdapat hubungan antara Sikap ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p= 0,001, tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan nilai p= 0,52. ada hubungan  antara variabel pendidikan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC), ada  hubungan antara pekerjaan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC), ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC), ada hubungan antara Sikap ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC), tidak ada hubungan antara umur ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care (ANC). Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk meningkatkan penyuluhan terkait kunjungan Antenatal Care (ANC). 

References

Ai Yeyeh, Rukiyah, dkk. et al. 2018. Asuhan Kebidanan 1. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Agnes, 2018.Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil terhadap Kunjungan Pelayanan.Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Semayang.USU. Medan.

Astuti. 2017. Hubungan Kinerja Bidan dalam Penatalaksanaan Antenatal Care dengan Quality Work Life Dikota Tasikmalaya Tahun 2012.Jurnal Managemen Pelayanan Kesehatan Vol. 11 No. 04 Desember 2014. FKM UI. JakartaCholi, 2014.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Depkes.

Kemenkes, 2018.Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta.

Minah. 2019. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013.E-Jurnal Pustaka Kesehatan Vol 2 (1) Januari 2014. Univ Jember.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2013. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono, 2017. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : YBP – SP.

WHO, 2018.World Health Statistics 2018.WHO.

Widyastuti, Yani. Rahmawati, 2018. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.

Wiknjosastro, 2019. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Rani Sari, & Basaria Manurung. (2023). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Desa Pasar Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2022. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(1), 130–137. https://doi.org/10.55606/termometer.v1i1.1112