PERANAN PERSONEL APRON MOVEMENT CONTROL DALAM MENJAGA KEBERSIHAN DI SISI UDARA PADA BANDAR UDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.55606/jumbiku.v2i2.299Keywords:
Apron Movement Control (AMC), Bandar Udara, Kebersihan ApronAbstract
Keselamatan penerbangan sangat penting, oleh karena itu para pihak yang terlibat dalam aktivitas di sisi udara (Apron) harus selalu mematuhi aturan sesuai undang-undang, peraturan pemerintah dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Pada kenyataanya di wilayah apron atau (sisi udara) masih sering terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan personel Apron Movement Control dalam menjaga kebersihan di sisi udara pada Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar, dan mengetahui kendala yang dihadapi petugas Apron Movement Control dalam menjalankan tugas menjaga kebersihan di sisi udara.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara, data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Untuk menguji keabsahan data penulis menggunakan metode triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan personel apron movement control (AMC) dalam menjaga kebersihan disisi udara sangat penting. Petugas AMC belum sepenuhnya melaksanakan tugas mengawasi dan menjaga kebersihan di sisi udara sesuai SOP yang ditetapkan di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Dalam melakukan patroli untuk mengawasi kebersihan di sisi udara yang seharusnya berjumlah 2 orang tetapi hanya dilakukan oleh 1 orang petugas hal ini di karnakan kurangnya sumber daya manusia (SDM). Kendala yang dihadapi petugas AMC pada saat menjalankan tugas dalam menjaga kebersihan disisi udara yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas kendaraan untuk melakukan patroli masih kurang, petugas ground handling kurang menjaga kebersihan, petugas maskapai kurang komunikatif bila terjadi tumpahan oli.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.