Pengaruh ROM (Range Of Motion) Terhadap Fleksibilitas Gerak Sendi Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Atas

Authors

  • Nabhani Nabhani Muhammadiyah Surakarta
  • Sulastri Muhammadiyah Surakarta
  • Widya Setyorini Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.832

Keywords:

Fraktur; ROM; fleksibilitas sendi

Abstract

Latar belakang : fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang terjadi ketika tulang tidak mampu menahan tekanan berlebih. Salah satu masalah yang muncul pada pasien post operasi fraktur yaitu keterbatasan lingkup gerak sendi. Tujuan : mengetahui pengaruh ROM (Range Of Motion) terhadap fleksibilitas gerak sendi pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas. Metode penelitian : metode penelitian ini mengunakan quasy eksperimen yang bersifat one group pretest and posttest, menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji prasyarat berdistribusi tidak normal sehinga menggunakan uji Wilcoxon Signed. Hasil : rata-rata rentang gerak sendi sebelum dilakukan ROM yaitu 120° dan setelah dilakukan ROM yaitu 65°. Perhitungan uji Wilcoxon Signed menunjukkan hasil z hitung > z tabel 2,690, maka dinyatakan Ha diterima sedangkan Ho ditolak dan diperkuat dengan p 0,007 > 0,005. Kesimpulan

: Ada perbedaan yang signifikan antara rentang gerak sendi sebelum dan

setelah dilakukan ROM.

References

Ananda, Irma P. 2016. Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Bedrest Di PSTW Budhi Mulia 3Margaguna Jakarta Selatan. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/ha ndle/123456789/34313 diakses pada bulan November 2018.

Anggita dan Sarifah. 2015. Pengaruh Latihan ROM Terhadap Gerak Sendi Ekstremitas Atas pada Pasien Post Operasi Fraktur Humerus. Jurnal Kebidanan Vol.10 No. 2 Oktober 2015.

Arif, M. 2008. Asuhan keperawatan Klien Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Doenges et al. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Gusty, Reni P & Armayati. 2014. Pemberian Latihan Rentang Gerak Terhadap Fleksibilitas Sendi Anggota Gerak Bawah Pasien Fraktu Femur Terpasang Fiksasi Interna Di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. https://www.researchgate.net/publicati on/327314332_Pemberian_Latihan_R entang_Gerak_Terhadap_Fleksibilitas Sendi_Anggota_Gerak_Bawah_Pasie n_Fraktur_Femur_Terpasang_Fiksasi_ Interna_Di_RSUP_Dr_M_Djamil_Pad ang diakses pada bulan November 2018.

Hasan,, Iqbal. 2006. Analisa Duta Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Helmi, Z. 2011. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.

Hurst, Marlene. 2016. Belajar Mudah Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Lukman, Ningsih N. 2009. Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Post Operasi Fraktur Humerus. Jurnal GASTER Vol.10 No. 2 Agustus 2009.

Mansjoer, A. 2010. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. Jakarta: Media Aesculapius.

Martono. 2017. Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Post OREF Fraktur Cruris Sinistra Hari ke 2 di Ruang Dahlia RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. http://repository.ump.ac.id/3927/ diakses pada bulan November 2018.

Muttaqin, Arif. 2008. Buka Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.. Jakarta: Renika Cipta.

Nurhidayah, R.E. Tarigan, R & Nurbaiti. 2014. Latihan Range Of Motion (ROM). Medan: Fakultas Keperawatan USU.

Pristianto el al. 2018. Terapi Latihan Dasar. Surakarta: Muhammadiyah Univercity Press.

Reni dan Armayanti. 2014. Pemberian Latihan Rentang Gerak Terhadap Fleksibilitas Sendi Anggota Gerak Bawah Pada Pasien Fraktur Femur. Jurnal GASTER Vol.10 No.2 Okterber 2014.

Saryono. 2008. Metodologi Penelitiaan Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press.

Siswoyowati, I. 2014. Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Aktif terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut pada Lansia di Dusun Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. https://adoc.tips/indhah-siswoyowati- program-studi-ilmu-keperawatan- stikes-ngu.html diakses pada bulan Desember 2018.

Sjamsuhidayat, de Jong. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Smeltzer dan Barre. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Smeltzer, S.C. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Solomon L. Warwick D, Nagayan S. 2010. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures. Edisi 9. London: Hodder Education.

Sudarsini. 2017. Bina Diri Bina Gerak.

Malang: Gunung Samudera.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Suharti. 2016. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol.3. IKIP Mataram.

Suratun, dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2022-07-14

How to Cite

Nabhani Nabhani, Sulastri, & Widya Setyorini. (2022). Pengaruh ROM (Range Of Motion) Terhadap Fleksibilitas Gerak Sendi Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Atas. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 100–106. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.832