Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di BPM Muliyanti Desa Luengsa Kec. Madat Kab. Aceh Timur Tahun 2023

Authors

  • Nora Tasnim STIKes Mitra Husada Medan
  • Kamelia Sinaga STIKes Mitra Husada Medan
  • Imran Saputra Surbakti STIKes Mitra Husada Medan
  • Asnita Sinaga STIKes Mitra Husada Medan
  • Riza Novianti STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v4i3.4986

Keywords:

Factors, Hyperemesis, Gravidarum, Pregnant, Women

Abstract

Nausea and vomiting are common conditions experienced during pregnancy, especially in the first trimester, and are considered a normal physiological response that occurs in around 50%-80% of pregnant women. However, if this condition worsens and persists, it can develop into hyperemesis gravidarum, a pregnancy disorder that occurs in around 1 in 1000 pregnant women. This condition is at risk of causing dehydration and electrolyte imbalance and acidoketosis. This study aims to analyze the factors that influence the incidence of hyperemesis gravidarum in BPM Muliyanti, Luengsa Village, Madat District, East Aceh Regency in 2023. The type of research is Descriptive Correlation research with a cross-sectional design. The research sample consisted of 36 respondents, who were selected using a sampling technique with Purposive Sampling. Based on the results of the bivariate analysis using the Pearson Chisquare test, it is known that the p-value is 0.028, so it can be concluded that there is a statistically significant relationship between Maternal Parity and the Incidence of Hyperemesis Gravidarum in Pregnant Women in BPM Muliyanti, Luengsa Village, Madat District. East Aceh Regency Drugs in 2023. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ai, Y. (2013). Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita (Edisi Ke Tiga). TIM.

Andria. (2016). Pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu.

Andria. (2017). Pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal, 2(3).

Anik, M., & Puspita, E. S. (2017). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Tim.

Ar, A. C. Y. (2012). Hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Ujung Berung pada periode 2010-2011 (Skripsi Sarjana). Fakultas Kedokteran Universitas Islam, Bandung.

Azwar, S. (2014). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Belajar.

Badan Pusat Statistik. (2016). Angka kematian bayi di Indonesia. Retrieved from http://databoks.katadata.co.id (accessed October 2, 2017).

Chapman, V., & Charles, C. (2013). Persalinan dan Kelahiran Asuhan Kebidanan. EGC.

Dahlan, A. K., & U. A. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil primigravida dalam pengenalan tanda bahaya kehamilan. Jurnal Voice of Midwifery, 7(9), 1-14.

Dewi, V. (2011). Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita. Salemba Medika.

Dewi, V. (2013). Jurnalbidandewi.Blogspot.Co.Id, Materi Lengkap Asuhan Bayi Baru Lahir. Retrieved February 28, 2018.

Farhanadkk. (2014). Risk factors associated with birth asphyxia in rural district Matiari, Pakistan: A case control study.

Husain, F. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. SagungSeto.

Hutahaen, D. (2013). Perawatan Antenatal. Salemba Medika.

Indrayani, D., & Djami. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Tim.

Indriyani, D. (2013). Keperawatan Maternitas Pada Area Perawatan Antenatal. Graha Ilmu.

Katiandagho, N., & Kusmiyati. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan asfiksia neonatorum. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 28-38.

Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI.

Kosim, M. S., et al. (2014). Buku Ajar Neonatologi. IDAI.

Kusmiyati. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Liun Kendage Tahuna.

Manuaba, I. K. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. EGC.

Marni, & Raharjo. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah. Pustaka Pelajar.

Maryunani, A., et al. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Trans Info Medika.

Masruroh, R. I. (2016). Hubungan antara umur ibu dan gravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang. MUSWILIPEMI Jateng, 204-211.

Mohan, K., Mishra, P. C., & Singh, D. K. (2013). Clinical profile of birth asphyxia in newborn. 3(1), 10-19.

Nadyah. (2013). Kegawatdaruratan Neonatal, Anak dan Maternal. Alauddin University Press.

Nining. (2019). Hiperemesis Gravidarum. Retrieved from http://www.kesehatan-reproduksi-wanita.com.

Nisak, A. Z., & W. A. (2018). Status kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I dengan hiperemesis gravidarum. Indonesia Jurnal Kebidanan, 2(2), 63-68.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurfitri, I. (2014). Hubungan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya.

Prawirahardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Prawirohardjo, S. (2012). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Purnamaningrum, E. Y. (2012). Penyakit Pada Neonatus, Bayi Dan Balita. Fitramaya.

Rahmawati, & Ningsih. (2016). Asuhan Kegawatdaruratan Pada Bayi Baru Lahir. EGC.

Ridha, H. N. (2014). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka Pelajar.

Rukiyah. (2013). Asuhan Kebidanan I Kehamilan. CV. Trans Info Media.

Santri, N. (2017). Perawatan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Ellna Palembang. Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, 5(2).

Sastri, N. (2017). Analisis kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Ellna Palembang. Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, 5(2).

Seikku, et al. (2016). Asphyxia, neurologic morbidity, and perinatal mortality in early term and post-term birth. Journal of Pediatrics, 137.

Septiani, E. A. (2015). Hubungan antara partus lama dan kondisi air ketuban dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Jurnal Kebidanan.

Sholeh, S. (2012). Faktor-faktor bayi baru lahir dengan kejadian asfiksia. Yogyakarta. Retrieved May 22, 2018.

Sondakh, M. (2013). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Tim.

Susilawati, & Erlina. (2017). Hubungan gravida, umur, dan pendidikan ibu dengan hiperemesis gravidarum. Jurnal Obstetrika Scientia.

Syaiful, Y., & Khudzaifah, U. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RS. Muhammadiyah Gresik. Journals of Ners Community, 7(1), 55-60.

Syamsuddin, S. (2018). Hubungan antara gastritis, stres, dan dukungan suami pasien dengan sindrom hiperemesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(2), 102-107.

Triani, I. (2018). Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 4(1).

Umboh, S. H. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan, 24-33.

Ussy, P. M. (2013). Hubungan kehamilan post term dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Veronica, M. P., & Tombokan, S. G. J. (2015). Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado, 3(1).

Vidia, & Pongki, J. (2016). Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah. Trans Info Media.

Wadud. (2016). Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2).

Walyani, E. S. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Pustaka Baru.

Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan (Edisi ke-4, Cetakan ke-2). Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wiknjosastro, H. (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Bina Pustaka.

Wiknjosastro, H. (2017). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Wiwik, O. (2015). Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam mencegah kejadian hiperemesis gravidarum di wilayah kerja Puskesmas Padalarang. Stikes Santo Borromeus.

Woodward, V., et al. (2012). Kedaruratan Persalinan. Penerbit Buku Kedokteran.

Yuliana. (2015). Dukungan suami pada ibu hamil dalam menghadapi masa persalinan di Desa Joho Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Nora Tasnim, Kamelia Sinaga, Imran Saputra Surbakti, Asnita Sinaga, & Riza Novianti. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di BPM Muliyanti Desa Luengsa Kec. Madat Kab. Aceh Timur Tahun 2023. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(3), 71–80. https://doi.org/10.55606/jrik.v4i3.4986