Gambaran Pengetahuan Siswi SMA Negeri I Halong Kabupaten Balangan Tentang Pernikahan Dini

Authors

  • Arymurti Kurnia Hakimah Universitas Sari Mulia
  • Novalia Widiya Ningrum Universitas Sari Mulia
  • Siti Noor Hasanah Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v4i1.2866

Keywords:

Female student knowledge, early marriage

Abstract

According to UNICEF, early marriage is marriage performed on adolescents who are less than 18 years old. Marriages that take place under the age of 18 contravene the rights to education, pleasure, health and freedom of expression. Low knowledge of adolescents about early marriage is a problem for adolescents in the incidence of early marriage. Data from the National Socioeconomic Survey (SUSENAS) in 2020 recorded that 1 in 9 women aged 20-24 years married while still a child and South Kalimantan was ranked first in Indonesia. The purpose of the study was to find out the picture of knowledge of students of SMA Negeri I Halong, Balangan Regency about Early Marriage. The research method used a descriptive survey, with the sampling used was a total sampling of 48 class X and XI students. The results of the study of students of SMA Negeri I Halong who had good knowledge about early marriage were 16 people (33.33%), enough knowledge 26 people (54.16%) and less than 6 people (12.5%). The conclusion of this study is an overview of the level of knowledge of female students of SMA Negeri I Halong about early marriage respondents from 48 moderately knowledgeable.

References

Alfa, F. R. (2019). Pernikahan Dini dan Perceraian di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 1(1), 49–56. https://doi.org/10.33474/jas.v1i1.2740

Amelia, R., Mohdari, & Azizah, A. (2017). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Kelas Viii Di Smp Negeri 4 Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 8(1), 64–77. https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/230

Ardita, B. D., Hambali, M. A., & Nugraha, A. (2021). Problematika Pernikahan Dibawah Umur Di Indonesia. Journal Tata Hukum Negara, 7(1), 1–7. https://www.journalfhunsa.com/index.php/rechtmatig/article/download/75/54

Asman, A. (2019). Early Age Marriage Ditinjau Dari UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Dan Analisis Konsep Hukum Islam. Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 4(2), 179–200. https://doi.org/https://doi.org/10.25217/jm.v4i2.506

Azizah, T. N., & Nurwati, R. N. (2020). Pernikahan Dini dan Pembangunan Daerah. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 100–120. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28128

Badan Pusat Statistik, & UNICEF. (2016). Kemajuan yang Tertunda : Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Unicef Indonesia, Analisis Data Perkawinan. https://doi.org/978-978-064-963-6

Barokah, L., & Zolekhah, D. (2019). Hubungan Penggunaan Media Massa Dengan Tingkat Pengetahuan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kebidanan, 11(01), 44–53. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v11i01.329

Batyra, E., & Pesando, L. M. (2021). Trends in child marriage and new evidence on the selective impact of changes in age-at-marriage laws on early marriage. SSM - Population Health, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2021.100811

BKKBN. (2018). Mencegah Pernikahan Anak Melalui Program KKBPK. Germas, 47.

Effendy, D. (2021). Problematika dan Solusi Pelaksanaan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Pta-Pontianak.Go.Id. http://pta-pontianak.go.id/berita/artikel/862-problematika-dan-solusi-pelaksanaan-und ang-undang-no-16-tahun-2019-tentang-perkawinan

Falah, M. N., Imaduddin, A., & Ilmiyah, K. (2020). Kenaikan Batas Usia Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Implikasinya Terhadap Kenaikan Angka Perkara Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Pemalang. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 1(2), 167–182. https://doi.org/10.51675/jaksya.v1i2.173

Fatiyani, F., Erlina, E., Wahyuni, Y. F., Huda, N., & Fitriani, A. (2023). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Di Desa Langa Kecamatan Syamalira Bayu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh.

Fitriani, A., Friscila, I., Mauyah, N., Elvieta, E., & Fatiyani, F. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting di Puskesmas Syamtalira Aron. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 9(1), 47–56. https://doi.org/https://doi.org/10.36743/medikes.v9i1.342

Friscila, I., Hasanah, S. N., Ningrum, N. W., Fitriani, A., Purwanti, P., Andreini, E., Rahmawati, R., Maimunah, S., Rahmi, I., & Julizar, M. (2023). Pembentukan Cikal Bakal Posyandu Remaja Di Kelurahan Handil Bakti Wilayah Kerja Upt Puskesmas Semangat Dalam. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 321–334. https://ocs.unism.ac.id/index.php/semnaspkm/article/view/1061

Friscila, I., Samkakai, A., Raro, M. K. D., Sunarti, N. K., Damayantie, R., & Elkagustia, Y. (2022). Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Mengantisipasi Penyebaran COVID-19. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(1), 50–55. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v2i1.450

Indanah, I., Faridah, U., Sa’adah, M., Sa’diyah, S. H., Aini, S. M., & Apriliya, R. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 280–290. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.796

Kemenpppa RI. (2020). Stop Perkawinan Anak, Kita Mulai Sekarang. Kemenpppa.Go.Id. https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2569/stop-perkawinan-anak-kita-mulai-sekarang

Lestari, M., Friscila, I., Us, H., Wahyuni, Y. F., Safina, S., & Hasibuan, S. R. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(1), 35–42. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jai.v2i1.448

Marsella, A., Hayatudin, A., & Rojak, E. A. (2020). Konsep Batasan Usia Perkawinan dalam Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Juncto Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan serta Implikasinya terhadap Masyarakat di Desa Langensari Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Prosiding Hukum Keluarga Islam, 1–5. https://doi.org/10.29313/islamic_family.v0i0.19439

Mulyati, I., Cahyati, A., Bhakti, U., & Bandung, K. (2020). Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Pernikahan Dini Dengan Menggunakan Pendidikan Kesehatan Media Leaflet. 1(2), 80–95. https://doi.org/https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i2.1148

Nabilah, P. S. (2021). Analisis Pendewasaan Usia Perkawinan Dalam Progrsm Genre Oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik Melalui Perspektif Community Based Social Marketing. The Commercium, 4(3), 1–10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/42085

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Putri, I. M., & Rosida, L. (2019). Peningkatan Pengetahuan Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Karang Taruna Angkatan Muda Salakan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 1(1), 5–11. https://doi.org/10.26714/jpmk.v1i1.4475

Ridwan, M. S. (2015). Perkawinan Di Bawah Umur (Dini). Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 2(1), 15–30. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-qadau.v2i1.2632

Rulistyana, E. (2017). Pengetahuan Remaja tentang Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(1), 079–084. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i1.art.p079-084

Rustiana, E., Hermawan, Y., & Triana, Y. (2020). Pencegahan Pernikahan Dini. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 11–15.

Salsabila, K. (2021). Pengaruh Pernikahan pada Usia Dini Terhadap Peluang Bonus Demografi Tahun 2030. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(1), 45–59. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/humanitas.v3iI.2821

Saskara, I. A. N. (2018). Pernikahan Dini dan Budaya. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(1), 117–125. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/download/36612/28512

Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37–45. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436

Sondakh, L., Aisyah, M. W., & Pakana, N. (2020). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Sma Negeri 1 Suwawa. Jurnal IImiah Media Publikasi Pengetahuan Dan Teknologi, 9(2), 77–85. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31314/akademika.v9i2.975

Sugiyono. (2018). Teknik Analisis Kualtitatif. Teknik Analisis, 1–7.

Wahyuningrum, D.M, Gani, A.G, Ririanty, M. (2015). Upaya Promosi Kesehatan Pendewasaan Usia Perkawinan Oleh Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Ditinjau Dari Teori Preced-Proceed. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1), 186–192. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2682

Downloads

Published

2024-03-18

How to Cite

Hakimah, A. K., Ningrum, N. W. ., & Hasanah, S. N. . (2024). Gambaran Pengetahuan Siswi SMA Negeri I Halong Kabupaten Balangan Tentang Pernikahan Dini . Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1), 190–204. https://doi.org/10.55606/jrik.v4i1.2866