Faktor Determinan Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Andongsari

Authors

  • Yulianing Tyas P.S Poltekkes Kemenkes Malang
  • Gumiarti Gumiarti Poltekkes Kemenkes Malang
  • Syiska Atik M Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2664

Keywords:

exclusive breastfeeding, determinant factors, exclusive breastfeeding factors

Abstract

Exclusive breastfeeding is giving breast milk without other additional food and drinks to babies aged 0-6 months. Coverage of babies receiving exclusive breast milk in 2021 in Indonesia is 56.9%. At the Andongsari Jember Community Health Center in 2021 the coverage of exclusive breastfeeding was 9.2%. This coverage has decreased compared to 2020, amounting to 48.9%. The aim of this research is to determine the determinant factors for exclusive breastfeeding at the Andongsari Community Health Center. The research design used is descriptive. The population used by mothers breastfeeding babies aged 6-24 months was 100 people, the sample was 80 people. The technique used was simple random sampling with a questionnaire measuring instrument. The research results showed that knowledge was good 83.8%, fair 11.2%, less 5%, favorable attitude 55% unfavorable 45%, positive perception 50%, negative 50%, family income below UMK 82.5%, above UMK 17.5%, moderate husband support 68.8% high 31.2%, and the role of health workers supports 68.8%, does not support 31.2%. Almost all mothers have good knowledge about exclusive breastfeeding, most have a favorable attitude, half have positive perceptions, almost all have family incomes below the UMK, most have moderate husband support and most of the health workers' roles are supportive. It is recommended that breastfeeding mothers be able to increase and apply their knowledge in exclusive breastfeeding.

References

Andriani dan Olivia (2019). Pendidikan, umur dan paritas terhadap pemberian asi eksklusif di Bkia Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya, Adi Husada Nursing Journal, 5(1), pp. 1–5.

Anggraini, Badrus, Azizah, Wulandari, Sinambela, Jannah, et.al. (2022) Profesionalisme kebidanan. Edited by Matias Julius Fika Sirait. Yayasan Kita Menulis.

Arsyad, Silfia, dan F. (2021). Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI)(tinjauan melalui emotional demonstartion, pengetahuan dan sikap ibu). Indramayu: Adanu Abimanta.

Astiti dan Purnamayanti (2022). Couple prenatal class. cetakan 1. Edited by Salis Miftahul Khoeriyah. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Ayudhytha, Awaliyah (2022). Mengkaji secara kritis persepsi perawat tentang budaya keselamatan pasien dan penerapannya. Surabaya: CV. Global Aksara Pers.

Azwar, Saifuddin. (2021). Sikap manusia : teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bahriyah, F., Jaelani, A. K. and Putri, M. (2017) . Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Sipayung’, Jurnal Endurance, 2(2), p. 113. doi: 10.22216/jen.v2i2.1699.

Burhanuddin Ichsan (2022) Pengantar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan masyarakat. Cetakan 1. Edited by D. Triswi. Surakarta: Muhammadiyah University press.

Dewi, U. M. and Novianti, H. (2021). Pengaruh pelatihan kader asi terhadap peningkatan pelayanan dalam pemberian asi’, Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 6(1), p. 39. doi: 10.31764/mj.v6i1.1324.

Dinas Kesehatan Jember. (2021). Profil Kesehatan Jember 2021.Jember:Dinas Kesehatan Jember.

Dinkes Jember (2022). PPID Dinkes Jember 2022 Penyediaan Ruang Laktasi’.

Dinkes Jember. (2022). PPID Dinkes Jember 2022 Bisakah Relaktasi. .

Dinkes Kabupatan Jember. (2020). Profil kesehatan Jember. Jember : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Enggar, Tumani, Y. K. and Rosiyana, N. M. (2022). Pengaruh iklan susu dan penghasilan keluarga terhadap pemberian asi eksklusif’, Jurnal Voice of Midwifery, 12(1), pp. 1–7.

Fadlliyyah, U. R. (2019). Determinan faktor yang berpengaruh pada pemberian asi eksklusif di Indonesia, Jurnal Ikesma, 15(1), p. 51. doi: 10.19184/ikesma.v15i1.14415.

Fauzi Rachman (2022) Buku ajar metode enelitian kuantitatif. Lakeisha.

Fentia, Lia. (2020). Faktor resiko gizi kurang pada anak usia 1-5 tahun dari keluarga miskin. NEM.

Fitriani, Tutik. (2018). Faktor - faktor yang mempengaruhi persepsi ibu pada pemberian ASI eksklusif di Desa Bumirejo Kulon Progo. Laporan Skripsi : Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Keshatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Hamidah, S. (2017). Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, Jurnal Kebidanan, 8(1), p. 9. doi: 10.30736/midpro.v8i1.2.

Hamzah dan Lamatenggo. (2012). Teori kinerja dan pengukurannya. Edited by Restu damayanti dan Fandy hutari. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Idawati, Murdahni, Andriani dan Yuliana. (2021) Monograf : Kegagalan pemberian ASI eksklusif. Klaten: Lakeisha.

Illahi, F. K. et al. (2020). Korelasi pendapatan keluarga dan pendidikan ibu terhadap pemberian asi eksklusif, Herb-Medicine Journal, 3(3), p. 52. doi: 10.30595/hmj.v3i3.7677.

Irwan. (2018). Etika dan perilaku kesehatan. Cetakan 2. Yogyakarta: CV Absolute Media.

Katmawati, Paramita, Kurniawan, samah dan Zahro. (2021). Penerapan manajeman ASI eksklusif dan MP-ASI kepada masyarakat kelurahan Temas Kota Batu Malang. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Kemenkes RI. (2012). Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian air susu ibu eksklusif’.

Kemenkes RI. (2020). Kepmenkes RI 320 tahun 2020 tentang standart profesi bidan’, 21(1), pp. 1–9.

Kemenkes RI. (2020). Profil kesehatan Indonesia 2020. doi: 10.1524/itit.2006.48.1.6.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021, Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan RI. (2009).Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Jakarta:Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kurniawati dan Marfuah. (2022). Pola pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang tepat. Edited by Septi Aprilia. Surakarta: CV. AE Media Grafika.

Maimunah, Sitorus. dan Novziransyah. (2021) Peran suami dan nutrisi dalam produksi ASI.

Marifah, Tsalit. (2019). Faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pegandan. Universitas Negeri Semarang

Mawaddah, Shohipatul. (2022). Keputusan ibu dalam memberikan asi eksklusif - Shohipatul Mawaddah - Google Books’. Rineka Cipta.

Nurhidayati et.al (2021). Edukasi pemberian asi eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di masa pandemi Covid-19 di Desa Paya Meuneng Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2021, Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 3(2), pp. 91–98.

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan : pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan edisi 2. cetakan 2. Edited by Tim Editor Salemba Medika. Jakarta: PT Salemba Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo.(2018). Metode penelitian kesehatan. Cetakan 3. Jakarta: Rineka Cipta.

Parawansa, Khofifah I. (2021). Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/803/KPTS/013/2021 tentang upah minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022, Gubernur Jawa Timur, 2021, pp. 1–6.

Pratiwi et.al. (2021). Hubungan antara sosial budaya pada masyarakat dengan perilaku pemberian asi eksklusif : systematic review’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(4), pp. 510–517. doi: 10.14710/jkm.v9i4.29799.

Priadana dan Sunarsi. (2021). Metode penelitian kuantitatif. Cetakan 1. Tanggerang: Pascal books.

Razak, Rahmatillah. (2015). Determinan pemberian ASI eksklusif oleh ibu multipara di Kabupaten Jeneponto, Ekp. Universitas Hasanuddin Makassar.

Rambu, S. H. (2019). Hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian asi ekslusif pada bayi di Puskesmas Biak Kota, Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 08(2), pp. 123–130.

Ridwan (2021). Tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat menjalin kerukunan umat beragama. Astriani. Azka Pustaka.

Rini, S., dan Kumala F. 2017. Panduan Asuhan Nifas dan Evidience Based Practice. Yogyakarta : Deepublish

Rini, Susilo dan Feti Kumala. 2017. Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based. Yogyakarta: Deepublish.

Rizkia, Jumanah, Sutoyo, Nolia, Fakhri, Bulutoding, et.al. (2022). Metodologi Penelitian. Bandung: Media Sains Indonesia.

Rostiana dan Djulius (2018) Modul pengelolaan keuangan keluarga miskin. Yogyakarta: Diandra Kreatif.

Saputri dan Efriska. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kegagalan pemberian asi eksklusif, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VIII(1), pp. 21–24.

Sariyanti, Sariyanti and Utami, Fitria Siswi (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta. Skripsi thesis, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.

Septikasari, M. 2018 Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. 1st edn. Yogyakarta: UNY Press.

Swarjana, I Ketut. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan - lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel dan contoh kuisioner. Edited by Radhitya Indra. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Simangunsong, Maryati. dan Sitati. (2018). Jurnal kesehatan ilmiah keberhasilan asi ekslusif dan faktor determinan yang berpengaruh, Indonesian scientific health journal, 7(1).

Sinaga, Sianturi, Amir, Ashriady, dan Hartanti. (2021). Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku. Cetakan 1. Edited by Janner Simamarta. Yayasan Kita Menulis.

Siregar, Susanti, Indriawati, Panma, Hanaruddin, Adhiwijaya, et.al. (2021). Metodologi penelitian kesehatan. Edited by Yohannes Paulus Pati Rangga. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Siti Fatimah. (2020). Hubungan pemberian asi eksklusif dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang Kulon Progo. Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Swarjana, I Ketut. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan - lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel dan contoh kuisioner. Edited by Radhitya Indra. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Syamiyah, N. and Helda, H. (2018). Dukungan tenaga kesehatan dalam meningkatkan pemberian asi eksklusif ibu di Posyandu Wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta’, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(1), pp. 29–37. doi: 10.22435/jpppk.v2i1.54.

Syahdrajat, Tantur. (2015). Panduan menulis tugas akhir kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Prenadamedia group.

Tenri Uji. (2018). Determinan pemberian asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bajeng Kabupaten Gowa. Universitas Hasanudin Makassar.

Vinayastri, A., Rismayanti, D. and Pratiwi, C. R. (2021). Self-efficacy ibu dalam pemberian asi atas perilaku menyusui bayi, Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 8(1), pp. 87–92.

Wasis. (2008). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Edited by Pamilih Eko Karyuni dan Monica Ester. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Wijaya, F. A. (2019). Nutrisi ideal untuk bayi 0-6 bulan, CDK - Journal, 46(4), pp. 296–300.

Wira Suciono. (2021). Berpikir kritis (Tinjauan melalui kemandirian belajar, kemampuan akademik dan efikasi diri). Edited by Kodri. Indramayu: CV. Adanu Abimta.

Yosefni dan Yulia. (2018). Bidan dan dosen kebidanan Indonesia: kebidanan teori dan asuhan volume 2. Volume 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Yulianthi. (2015). Ilmu sosial budaya dasar. cetakan 1. Yogyakarta: Deepublish.

Zulkarnain, Dinda. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Dahlia.

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Yulianing Tyas P.S, Gumiarti Gumiarti, & Syiska Atik M. (2023). Faktor Determinan Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Andongsari. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3), 220–231. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2664