Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) Pentabio

Authors

  • Reni Pebriani Universitas Sari Mulia
  • Lisda Handayani Universitas Sari Mulia
  • Hairiana Kusvitasari Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2582

Keywords:

AEFI, fever, pentabio, shallots

Abstract

Shallots (Allium cepa variety ascalonicum) can be used as a fever-reducing medicine in infants and toddlers with fever. Infants with fever after Pentabio immunization is about 60% and the way to reduce fever after Pentabio immunization in infants so far is by giving pharmacological therapy, namely antipyrectic syrup (paracetamol syrup). The purpose of this study was to determine the effect of onion compress on reducing body temperature in the incidence of pentabio post-immunization follow-up (KIPI). The research method is an experimental quasy method with pretest and posttest approaches. The samples used accidental sampling technique, namely 12 infants who had been given pentabio immunization in January 2023 at PMB Hj. F Kotabaru. Data collection using questionnaires analyzed in the form of frequency distribution. The results showed that most of the babies who had a fever before being given onion compresses were 12 people (92.3%), babies who did not have fever after compressing shallots as many as 10 people (83.3%). The implication of the results of the study is that compresses using red onions are an effective alternative to reduce fever in infants.

 

 

References

Azriful, A., Bujawati, E., Habibi, H., Aeni, S., & Yusdarif, Y. (2018). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Al-sihah: The Public Health Science Journal, 10(2). https://doi.org/10.24252/as.v10i2.6874

Betty, C. (2019). Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Demam Pada Asuhan Keperawatan An.A Dengan Typhoid Abdominalis Di Ruang Anggrek RSUD Sukoharjo. STIKES dr. Soebandi Jember.

Dinkes Kabupaten Kotabaru. (2022). Profil Kesehatan. Dinkes Kabupaten Kotabaru.

Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020.

Fadli, F., & Hasan, A. (2018). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Pasien Febris. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 7(2), 78–83. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1019001&val=15523&title=PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA PASIEN FEBRIS

Fajjriyah, N. (2018). Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta: Bio Genesis.

Fatkularini, D., Asih, S. H. M., & Solechan, A. (2015). Efektivitas Kompres Air Suhu Biasa dan Kompres Plester terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Demam Usia Prasekolah di RSUD Ungaran Semarang. STIKES Telogorejo.

Fida, & Maya. (2019). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hety, D. S., & Susanti, I. Y. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Cara Penanganan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) Pada Bayi Usia 0-1 Tahun Di Puskesmas Mojosari Kabupaten Mojokerto. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 72–75. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.53

Kemenkes RI. (2022). Buku Informasi dan Edukasi Imunisasi Lanjutan Pada Anak. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniati, F. D., Purwanti, S., & Kusumasari, R. V. (2022). Penerapan Kompres Bawang Merah Untuk Menurunkan Suhu Pada Anak Dengan Kejang Demam Di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Malahayati Nursing Journal, 4(6), 1370–1377. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i6.6262

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i1.2372

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. In Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alfabeta.

Proverawati, & Andhini. (2017). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset.

Ridha, N. (2019). Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Riyanto, & Budiman. (2018). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, M. P., Izzah, A. Z., & Harmen, A. P. (2018). Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 352. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.885

Suririnah. (2017). Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Suryono, S., & Jayanti, T. D. (2012). Efektifitas Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Febris Usia 1-5 Tahun. Jurnal Akp, 6(1), 63–68.

Wardiyah, A., & Romayati, U. (2016). Perbandingan Efektivitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepidsponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam di ruang Alamanda RSUD dr . H . Abdul Moeloek. Holistik Jurnal Kesehatan, 10(1), 36–44. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/120/65

Downloads

Published

2023-11-11

How to Cite

Reni Pebriani, Lisda Handayani, & Hairiana Kusvitasari. (2023). Pengaruh Kompres Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) Pentabio. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3), 37–52. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2582