Survei Demografi Kejadian BBLR di RSUD Pangeran Jaya Sumitra
DOI:
https://doi.org/10.55606/jrik.v3i3.2578Keywords:
LBW, demographic surveyAbstract
Babies with Low Birth Weight is a health problem that contributes to infant mortality. Low birth weight babies are not only at risk of death in the early months of life, but also at risk for other health problems. The purpose of the study was to determine the demographic survey of BBLR events. This research method was carried out with quantitative descriptiveness. The sample amounted to 28 BBLR events at Pangeran Jaya Sumitra Hospital from June to November 2022 analyzed univariately. The results of the univariate analysis are the highest maternal age in the range of 20-35 years (92.9%), the most maternal education at the secondary level (78.6%), the variable location of residence which almost entirely comes from Kotabaru Regency which is 96.4%, based on the area where the most lives are obtained from urban areas which is 57.1%, and the most parity variable at number 1 which is 39.3%. The implication of the study is that the results of demographic surveys about the incidence of low birth weight in hospitals can be used to screen the potential occurrence of low birth weight in mothers who are preparing for pregnancy or are pregnant.
References
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. http://dinkes.kalselprov.go.id/profil-kesehatan-tahun-2020.html
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2022). Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR dirujuk, dan bergizi kurang menurut kabupaten/kota. https://data.kalselprov.go.id/dataset/data/1461/
Ertiana, D. (2020). Usia dan Paritas Ibu dengan Insidence dan Derajat Bayi Baru Lahir (BBLR). EMBRIO, 12(2), 66–78. https://doi.org/10.36456/embrio.v12i2.2523
Halu, S. A. N. (2019). Hubungan status sosio ekonomi ibu dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas La’O. Wawasan Kesehatan, 4(2), 74–80. https://stikessantupaulus.e-journal.id/JWK/article/view/63/43
Handayani, F., Fitriani, H., & Lestari, C. I. (2019). Hubungan Umur Ibu dan Paritas dengan Kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 4(2), 67–70. https://doi.org/10.31764/mj.v4i2.808
Jumhati, S., & Novianti, D. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(02). https://doi.org/10.33221/jikm.v7i02.113
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kemenkes RI. Kemenkes RI. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Mulyaningrum, D., & Rahmaniati, M. (2020). Pengaruh Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Berat Bayi Lahir Rendah di Perdesaan (Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017). Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i1.4093
Nuryani, N., & Rahmawati, R. (2017). Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo dan Faktor yang Memengaruhinya. Jurnal Gizi dan Pangan, 12(1), 49–54. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.1.49-54
Pinontoan, V., & Tombokan, S. (2015). Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), 20–25. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jidan/article/download/355/321
Purnama, G. S. (2017). Dasar Kesehatan Lingkungan. In Universitas Udayana. Universitas Udayana.
Putri, A. W., Pratitis, A., Luthfiya, L., Wahyuni, S., & Tarmali, A. (2019). Faktor Ibu terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Higea Journal of Public Health Research and Development, 3(1), 55–62. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/higeia.v3i1.28692
Putri, T. A., Oviana, A., & Triveni. (2018). Hubungan Umur dan Paritas dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Solok. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(2), 68–78. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/366/192
Rahim, F. K., & Muharry, A. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kabupaten Kunigan. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(2), 75–80. https://doi.org/10.34305/jikbh.v9i2.71
Rahyani, N. K. Y., Lindayani, K., Suarniti, N. W., Mahayati, N. M. D., Astiti, N. K. E., & Dewi, I. N. (2020). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Bagi Bidan. Penerbit ANDI. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=BTgNEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Bayi+dengan+Berat+Badan+Lahir+Rendah+(BBLR),+yakni+kurang+dari+2.500+gram,+merupakan+masalah+kesehatan+yang+turut+berkontribusi+terhadap+angka+kematian+bayi.+Setiap+tahun,+dari+20+j
Sadarang, R. (2021). Kajian Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 28–35. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14352
Saswita, R. (2021). Pengaruh Paritas Terhadap BBLR Dan Prematur Di Rs Muhammadiyah Palembang 2019. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 11(21), 87–92. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.103
Sohibien, G. P. D., & Yuhan, R. J. (2019). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia. Jurnal Aplikasi Statistika dan Komputasi Statistik, 11(1), 1–14. https://stis.ac.id/sipadu/pegawai/upload_jurnal/file_1576740325.pdf
Sutanto, A. ., & Fitriana, Y. (2017). Asuhan pada Kehamilan. Pustaka baru.
UNICEF. (2019). Low birthweight. UNICEF Data: Monitoring the Situation of Children and Women. https://data.unicef.org/topic/nutrition/low-birthweight/
Wahyuni, W., Fauziah, N. A., & Romadhon, M. (2021). Hubungan Usia Ibu, Paritas Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(2), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.32539/JKS.V8i2.15297
Wicaksono, M. C., & Fikri, M. (2018). Langkah Advokasi untuk Memaksimalkan Promosi Kesehatan Rumah Sakit PT. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(5), 1–12. https://doi.org/10.22146/bkm.35747
Yusup, P. M., Komariah, N., Prahatmaja, N., & CMS, S. (2019). Pemanfaatan Internet Untuk Penghidupan Di Kalangan Pemuda Pedesaan. BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI, 40(2), 217–227. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.491
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
