Analisis Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak Bronkopneumonia Dengan Tindakan Kolaborasi Pemberian Nebulizer di Ruang Picu Rsud Prof. Dr. H. Aloei Saboe
DOI:
https://doi.org/10.55606/jrik.v3i2.1846Keywords:
Bronchopneumonia, Nebulizer, administrationAbstract
Background: Because of the very high mortality in children and children under the age of five, bronchopneumonia is the leading cause of death in children under the age of five worldwide. When viruses, bacteria, microbes and fungi enter the lungs through the respiratory system, they infect the lung parenchyma and cause pneumonia.
Objective: Analyzing ineffective airway clearance nursing care in children with bronchopneumonia by collaborative action of administering a nebulizer in the Picu Room of Prof. Hospital. Dr. H Aloei Saboe
Methods: Participants in this study, which used a quasi-experimental design, received treatment or intervention before measuring and analyzing the impacts. The pre-post-test group design method served as the basis for the research design. In children with bronchopneumonia, this strategy is used to check the results before and after administration of the nebulizer. Two young people who fight against crime become samples.
Results: The results of the study show the overall evaluation results after nursing actions, namely: Based on the results before being given a nebulizer to patients the problem was not resolved in 2 patients and after being given a nebulizer to patients the problem was resolved in 2 patients
Conclusion: Based on the description above, inhalation therapy to reduce symptoms of shortness of breath in children with bronchopneumonia is effective where inhalation therapy or steam inhalation therapy using drugs can widen the bronchial airways resulting in complaints such as shortness of breath and disappearance of breath sounds.
References
Amelia, Adityo, R. dan M. Aditya. (2018). Diagnosis dan tatalaksana bronkopneumonia pada bayi laki-laki usia 8 bulan. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. J Agromed Unila. 2(2): 67- 71.
Andrearretha & Nurlaila. (2017). Tatalaksana Bronkopneumonia pada Anak di Rumah Sakit. Volume 5. Jurnal Kedokteran, 7.
Astuti. Rahajoe, N. N., B. Supriyanto dan D. B Setyanto. (2019). Buku Ajar Resprologi Anak Edisi Pertama. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak. 350-365.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Prosedur Nebulizer. Jakarta: Depkes RI.
Dewi & Meira. (2016). atalaksana terkini bronkopneumonia pada Anak di Rumah Sakit Abdul Moeloek. Jurnal Kedokteran. Volume 7, Halaman 9.
Ikawati. (2016). Gambaran karakteristik pneumonia pada anak yang dirawat diruang perawatan intensif anak RSUP PROF.DR.D. Kandou Manado periode 2014-2016.
llahi. (2019). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pneumonia Pada Anak Menggunakan Metode Case Based Reasoning. Seminar N a sio n al T e k n olo gi K o m p u t e r & S ain s (SAINTEKS), 1 (1).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehtan RI 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Mahmud. (2020). Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Brochopneumonia Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol. 11 No. 2.
Mubarokah. N, (2017). Asuhan Keperawatan Klien Bronkopneumonia Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang). (Doctoral dissertation. STIKES Insan Cendikia Medika Jombang).
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Puspitaningsih. ( 2019). Studi Kasus : Penanganan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Bronchopneumonia Di Rsu. Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Seri Ke-3 Tahun 2019.
Rasyid, Z. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia anak balita di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2 (3), 136.
Rulyanis. (2021). Menggunakan Studi Kasus Sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126- 136.
Shobikhah. (2020). suhan Keperawatan Pada Anak Dengan Bronkopneumonia: Suatu Studi Kasus. B ule tin K e s e h a t a n : P u blik a si Ilmia h Bid a n g K e s e h a t a n , 4 (2), 109– 123.
Sutiyo & Nurlaila. (2017). Tatalaksana Terkini Bronkopneumonia pada Anak di. Jurnal Kedokteran. Volume 7.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawatan Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawatan Nasional Indonesia.
Utama. (2017). Pemberian Terapi Nebulizer sebagai Intervensi Bersihan Jalan Napas pada Anak dengan Bronkopneumonia. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti
Verhoeven, D. (2019). Influence of Immunological Maturity on Respiratory Syncytial Virus-Induced Morbidity in Young Children. In Vir al I m m u n olo g y (Vol. 32, Issue 2, pp. 76–83).
Wahyu Tri Astuti. (2019). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Pada Pasien Brokopneumonia. Jurnal Keperawatan Volume 5, Nomor 2.
World Health Organization. (2020). Pneumonia. WHO.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
