ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR BY. S DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI RUMAH SAKIT MITRA SEJATI TAHUN 2020

Authors

  • Lince Karlina Wati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Putri Malini Sibarani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Marantika Marantika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Maya Sari Sargih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Roy Saputra Berutu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Etha Lusia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.1434

Keywords:

Asfiksia Sedang, Bayi Baru Lahir, Asuhan Kebidanan.

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa angka kematian bayi sebagian besar disebabkan oleh asfiksia (20-60%), infeksi (25-30%), bayi dengan berat lahir rendah (25-30%), dan trauma persalinan (5-10%). Indonesia merupakan negara dengan AKB dengan asfiksia tertinggi kelima untuk negara ASEAN pada tahun 2011 yaitu 35 kematian per 1000 kelahiran. angka kematian bayi (AKB) di indonesia adalah 32/1000 kelahiran hidup dan kematian neonatal 19/1000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian adalah Memberikan Asuhan kebidanan Bayi Baru Lahir pada By. S Dengan Asfiksia sedang Di Rumah Sakit Mitra Sejati kota Medan Tahun 2020 dengan menggunakan 7 langkah varney. Jenis penelitian ini adalah penelitan deskriptif. Subjek penelitian adalah By Ny. S dengan Asfiksia Sedang. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Mitra Sejati dilakukan dari bulan Maret pada tanggal 27 maret- 29 maret 2020. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat kesenjangan teori dan praktek. Setelah di berikan KIE dan tindakan yang benar masalah asfiksia sedang pada bayi yang di alami dapat teratasi dan keadaan pasien menjadi lebih baik. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan mutu pelayan bayi baru lahir dengan asfiksia sedang yang komprehensip untuk mencegah komplikasi ataupun kelainan pada bayi.

                                                                               

 

References

Kemenkes RI. (2016) Profil Kesehatan Indonesia, 2016, Jakarta : Kementrian Kes RI. Webside : Http/www.Depkes.go.id.

Kemenkes RI. (2015) Profil Kesehatan kota medan, 2015, Jakarta : Kementrian Kes sumut.Webside : Http/www. Depkes.go.id.

Soleha.2012. Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Edisi Pertama. Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Permenkes No 28 Tahun 2017. Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, kewenangan yang dimiliki.

Rukiyah. Yulianti 2014. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Patologis. Edisi Pertama : Yokyakarta

Sarwono, 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

SKDI. 2012. Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta (diakses pada tanggal 01 Maret 2017). Didapat dari http://chnr.org/pelatihan demografi/SKDI-2012).

Sugiyono. 2014. M dan R Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta: Bandung.

World Health Organization. Tahun 2015. (diakses pada tanggal 16 Maret 2017). Didapat dari http://www.who.int

Downloads

Published

2022-07-26

How to Cite

Lince Karlina Wati, Putri Malini Sibarani, Marantika Marantika, Maya Sari Sargih, Roy Saputra Berutu, & Etha Lusia. (2022). ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR BY. S DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI RUMAH SAKIT MITRA SEJATI TAHUN 2020. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 161–171. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.1434