ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY.L DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM GRADE I DI BPM SRI W AMD.KEB KEC.KANDIS KAB. SIAK PROVINSI RIAU TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.55606/jrik.v2i2.1420Keywords:
Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Hiperemesis GravidarumAbstract
Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan dan dikeluhkan oleh 50-70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Kurang dari 60% wanita hamil trimester mengalami mual dan 44% mengalami muntah. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% terjadi pada multigravida. Satu diantara seribu kehamilan gejala-gejala lain menjadi berat. Tujuan penelitian untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Kehamilan Dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I sesuai teori manajemen kebidanan menggunakan pendokumentasian dengan 7 Langkah Varney. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif. Berdasarkan hasil studi kasus yang telah dilakukan asuhan telah didapatkan pada kunjungan pertama yaitu ibu mengalami mual dan muntah serta merasakan lemas dan ibu sudah mengerti serta bersedia melakukan semua pendidikan kesehatan yang diberikan sampai ibu bersalin nanti.pada kunjungan kedua tekanan ibu merasakan mual dan muntahnya sudah berkurang pada kunjungan ketiga mual dan muntah ibu sudah berkurang dan ibu tidak merasakan lemas lagi dan nafsu makan ibu sudah mulai ada dan keluhan yang dirasakan sudah berkurang. Disarankan bagi Petugas Kesehatan untuk memberikan asuhan sesuai dengan kewenangannya, untuk itu manajemen kebidanan perlu dikembangkan karena merupakan alat mendasar bagi bidan untuk memecahkan masalah ibu (klien) dalam berbagai kasus.
Downloads
References
Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
Grooten et al. (2016). Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I. KTI Kebidanan, 1–75.
Jueckstock et al, (2015). Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I di RS Tanjung Pinang tahun 2018. KTI Kebidanan, 1–75.
Kemenkes RI. (2015). Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI, 97, 24.
Masruroh, & Retnosari., I. (2016). Hubungan Antara Umur Ibu Dan Gravida Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Rsud Ambarawa Kabupaten Semarang. Muswil Ipemi Jateng, September, 151–156. https://ppnijateng.org/wp-content/uploads/2016/11/Prosiding-Muswil-Ii-Ipemi-Jateng_Magelang-17-September-2016.215-222.pdf
Proverawati, (2014). Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Di Bpm Kartika Sulawesi Selatan, 26–27.
Ratnaningtyas, A. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Galur II pada Masa Pandemi. 12. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/6300/8/Chapter 2.pdf
Sasmita. (2017). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Emesis Gravidarum Di Poli Kia / Kb Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. KTI Kebidanan, 1–69.
Setiadi. (2011). Gambaran Pengetahuan siswa tentang kesehatan. Perpustakaan.Upi.Edu, 30–38.
Siregar, N. S. (2020). Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengatasi Mual Muntah Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sungai Kanan. Jurnal Keperawatan, 1–82. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/30479/161101066.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Suryaningrat, E. (2016). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Kasus Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Tahun 2016. 26–27.
Wati, P. K., Susanti, V. D., & Karo, M. B. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lemon Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Paramitra. Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 9(2), 39–46.