Edukasi Terkait Pengolahan dan Pemasaran Limbah Pertanian Pada Kelompok Tani Karisma di Banjarsengon Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.791Keywords:
pengolahan, pemasaran, limbah pertanian.Abstract
Persepsi masyarakat harus diubah dengan persepsi bahwa limbah sebenarnya mempunyai nilai ekonomi dan bisa dimanfaatkan dalam memperbaiki lingkungan dan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis sendiri jika mampu mengolahnya. Tujuan program ini adalah untuk membuat referensi program komunikasi pertanian dan edukasi terkait limbah pertanian di Kelompok Tani Karisma di Banjarsengon Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah presentasi dengan menggunakan referensi aktual. Limbah pertanian terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumber, waktu, dan wujudnya. Sedangkan strategi pemasaran meliputi 5 elemen yaitu produk, saluran distribusi, lokasi, harga dan promosi. Untuk limbah pertanian di Banjarsengon ini selain dilakukan presentasi tentang teori limbah pertanian dan pemasarannya. Juga dilakukan praktek pengolahan limbah pertanian yaitu fermentasi jerami sebagai pupuk. Juga dibuat simulasi tentang stratgei pemasarannya sebagai gambaran bagi para peserta edukasi ini.
Downloads
References
M. Ikhwan Rahmanto (2011). Identifikasi dan Pemanfaatan Limbah Pertanian di Kabupaten Bekasi. CEFARS : Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol. 2 No. 2 Juni 2011
Prihandirini. 2004. Manajemen Sampah Daur Ulang Sampah Menjadi Pupuk Organik. Perpod. Jakarta.
Rinanto, Y., Sajidan, & Fatmawati, U. 2015. Pemanfaatan Limbah Sisa Hasil Panen Petani Sayuran di Boyolali sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Cair Organik menuju Pertanian Ramah Lingkungan. Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, 231–236.
Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.