PEMANFAATAN FLORA LOKAL BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI KURMA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN TUBUH
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i2.235Keywords:
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), kurma, kesehatan tubuh.Abstract
Salah satu cara meningkatkan derajat kesehatan mandiri dengan memanfaatkan bahan alami seperti belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang kaya akan kandungan kimiawi. Inovasi yang dilakukan agar masyarakat mengkonsumsi buah ini dengan membuat kurma. Tujuan pengabdian ini yaitu memanfaatkan flora lokal Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menjadi kurma untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan dan pembuatan kurma belimbing wuluh. Metode pelaksanaan meliputi survei kebutuhan masyarakat, persiapan dan proses pembuatan, pengemasan, dan monitoring. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengabdian telah dilakukan sesuai metode pelaksanaan dan mencapai target 100%. Adapun hasil olahan memiliki struktur lembek di dalam dan keras di lapisan luar kulit, warna coklat kehitaman, rasa dominan manis, dan aroma menyukai. Sifat sensori dari pangan fungsional yang dilakukan pada pengabdian ini dapat berupa penampakan warna, tekstur, dan cita rasa yang dapat diterima konsumen, serta tidak memberikan kontradiksi dan efek samping terhadap metabolisme zat gizi lainnya jika digunakan dalam jumlah yang dianjurkan. Oleh karena itu, setelah mengetahui manfaat belimbing wuluh diharapkan masyarakat juga dapat terus mengonsumsi belimbing wuluh untuk meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri.
References
Aseptianova dan Yuliany, Eka Haryati, 2020, Penyuluhan Manfaat Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) sebagai Tanaman Kesehatan di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat, Vol 2, No 2: 52-56, DOI: https://doi.org/10.32663/abdihaz.v2i2.910.
Berto, 13 Maret 2019, Pemanfaatan Pengobatan Tradisional.
https://dinkes.sarolangunkab.go.id/berita-pemanfaatan-pengobatan-tradisional.html, diakses 3 Maret 2022.
Insan, Ranggi Rahimul, Faridah, Anni, Yulastri, Asmar, dan Holinesti, Rahmi, 2019, Using Belimbing Wuluh (Averhoa blimbi L.) As A Functional Food Processing Product. Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, Vol 1, No 1, 2685-5380, DOI: https://doi.org/10.2403/80sr7.00.
Martina, Reni, Saputri, Dinar Suksmayu, dan Yanti, Sahri, 2019, Uji Aktivitas Antioksidan Serbuk Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.), Jurnal Tambora, Vol 3, No 2, 2621- 542x.
Parikesit, M., 2011, Khasiat dan manfaat belimbing wuluh: obat herbal sepanjang zaman, Stomata.
Rahmanindar, N., Zulfiana, E., Harnawati, R. A., 2021, Penerapan Hidup Sehat dengan Mengkonsumsi Madu dan Vitamin untuk Meningkatkan Imunitas Petugas Kesehatan serta Mencegah Covid-19 Di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, Vol 4, No 2, 306-310.
Saraswati, R. A. dan Setyaningsih, E., 2018, Potensi Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Beberapa Penyakit pada Sistem Cardiovascular, Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan SAINTEK III, 2527–533X: 155-160.
Silalahi, M., & Sauland, S, 2015, Pengaruh penambahan sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai acidifier terhadap efisiensi ransum pada babi starter, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Inovasi Pertanian: 1–30.
Suter, I Ketut, 2013, Pangan Fungsional dan Prospek Pengembangannya, Makalah, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan, Denpasar.
