PENYULUHAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA SEPA

Authors

  • Risman Tunny STIKes Maluku Husada

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.1402

Keywords:

Antibiotik, Penyuluhan, Edukasi, Desa Sepa

Abstract

Antibiotik adalah zat-zat kimia oleh yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. Antibiotik secara umum diartikan sebagai obat yang melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik bekerja dengan menyerang langsung infeksi bakteri di dalam tubuh kita lalu melemahkannya sehingga dapat dibunuh dengan sistem kekebalan tubuh kita. Jika antibiotik tidak digunakan secara tepat akan menimbulkan resistensi bakteri terhadap antibiotik itu sendiri sehingga akan dibutuhkan antibiotik lain yang berdosis tinggi dan dapat menimbulkan efek samping. PENYULUHAN adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan perbaikan kesejahteraannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan  untuk  melihat  bagaimana tingkat pengetahuan  masyarakat di Desa Sepa tentang  penggunaan antibiotik melalui PENYULUHAN. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di Desa Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Seram Bagian Barat. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Dengan pendekatan crosssectional, menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan  pelaksanaan pretest, edukasi, dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan awal masyarakat yang rendah terlihat dari pre test yang dilakukan dan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan edukasi terlihat dari post test. Kesimpulan kegiatan ini adalah Berdasarkan hasil dari Pengabdian   masyarakat   ini,   dapat disimpulkan  bahwa  kegiatan  edukasi dan  penyuluhan  tentang  penggunaan antibiotik dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Sepa.

References

Astuty, E.J.T.S. E. 2009.Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Rabies Pada Siswa Sekolah Dasar Di Provinsi Sumatera Barat (skripsi). FK Hewan IPB Bogor

Jhons Hopkins. 2015. Antibiotik Guadenelis. Jhons Hopkins medicine

Kemenkes RI, 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Bina Pelayanan Kefarmasian, Jakarta

Lucie, S. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: GhaliaIndonesia.

Subejo.2010. Penyuluhan Pertanian Terjemahan dari Agriculture.Extention (Edisi 2).Jakarta. Diakses 10 Desember 2011.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja, 2007, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Ke-enam, 262, 269-271, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf

world Healt Organization. 2012. The evolving threat of antimicrobial resistance: Options for Actions. WHO Patient Safety Programme, GPS Publishing, Geneva. pp-1-119.

world Healt Organization.2014. Antimicrobial Resistance. Global Report on Surveillance, WHO Publishing, Geneva, pp-1-256.

world Healt Organization. 2015. Healt in 2015: from MDGs, Millennium Development

Downloads

Published

2023-03-20

How to Cite

Risman Tunny. (2023). PENYULUHAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA SEPA. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(1), 60–63. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.1402

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.