Penataan dan Pemeliharaan hewan ternak serta Pengolahan Sampah di Desa Sambueja Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v3i1.1393Keywords:
Penataan, Pemeliharaan hewan ternak, Pengolahan sampah,Abstract
Penataan dan Pemeliharaan ternak di Desa Sambueja seharusnya senantiasa diperhatikan oleh pemiliknya, karena dapat menimbulkan buruknya sanitasi lingkungan, menimbulkan bau tak sedap, rumah yang tidak enak untuk dipandang, dan kotoran yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan bibit penyakit. membiarkan ternaknya lepas tanpa pengawasan dapat beresiko menimbulkan kerugian terhadap orang lain, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemiliknya, Selain itu Permasalahan sampah juga menjadi persoalan di daerah tersebut. Meningkatnya populasi penduduk memicu kenaikan produksi sampah organik maupun sampah anorganik.. Kurangnya TPS (tempat pembuanagn sementara) menjadi inti permasalahan, sehingga perlu adanya upaya pengolahan sampah berupa 3R (Reduce, Reuse, Recyle) menggunakan sampah yang masih bisa digunakan kembali, mengurangi sampah dan mendaur ulang sampah agar bisa menanggulangi masalah tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi melalui penyuluhan mengenai penataan ternak dan pengolahan sampah dengan baik untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait hal tersebut. pengadaan sarana prasarana berupa poster dan tempat sampah percontohan. Hasilnya, diperoleh pengetahuan cukup saat pre tes sebanyak (25%) dan saat post test menjadi (75,0%) artinya ada peningkatan pengetahuan tentang penataan dan pemeliharaan hewan ternak. Begitu juga dengan pengetahuan tentang pengolahan sampah diperoleh pengetahuan cukup saat pre tes sebanyak (27,27%) dan saat post test menjadi (68,75%).
Downloads
References
Saidil Awwalin, “ Tanggung Jawab Pemilik Hewan Ternak Terhadap Pemilik Tanaman Akibat Adanya Kerusakan Oleh Hewan Ternak” jurnal ilmiah Mahasiswa, Vol. 2(4) November 2018
Nur Fatimah, “partisipasi masyarakat dalam upaya penertiban hewan ternak untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan Ampana kota kabupaten tojo una-una provinsi sulawesi tengah” 2012
Sujarwo, Tristanti, Widyaningsih, pengelolaan sampah organik & anorganik, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014
Rohmah Susanto, Nur Lailatul M, Riza Pahron, “ Hubungan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Sampah Organikdan Non Organik Pada Masyarakat Rw 03 Sumbersari Malang”
Fikri Nur Latifatul1, Afriezal2, Auliya3, Kholid Rosyidi Muhammad Nur, “ Pengaruh Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik Dan Non Organik Serta Manajemen Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah Di Dusun Krajan Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember”
The Indonesian Journal Of Health Science, Edisi Khusus, September 2018
Laporan Pengalaman PBL (laporan pengalamana belajar) 1 Mahasiswa STIK Tamalatea Makassar, 2021
Nur Fatimah, Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Penertiban Hewan Ternak Untukmewujudkan Ketentraman Dan Ketertiban Umum Di Kecamatanampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Provinsisulawesi Tengah, 28 Jul 2022
Illa Fadillah*, Lutfienzy A, M. Fahmi El Kamil, M. Shalahuddin, Ilham Setiawan, Azidah N, Hanifatul M, Niffa A, Rahmatus S., Kamalul Fikri, perubahan pola pikir masyarakat tentang sampah melalui sosialisasiPengolahan sampah organik dan non organik di dusun pondok, Kecamatan gedangsari, kab. Gunungkidul, 2019
Fikri Nur Latifatul, Afriezal, Auliya, Kholid Rosyidi Muhammad Nur, Pengaruh Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik Dan Non Organik Serta Manajemen Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah Di Dusun Krajan Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember, 2018