Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba Pentandra L ) Terhadap Bakteri Escherichia Colli Dengan Menggunakan Metode Difusi Sumuran
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.1275Keywords:
Daun randu (Ceiba pentandra L), Antibakteri, Escherchia colliAbstract
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri escherichia colli yang melebihi batas flora normal dalam tubuh manusia. Salah satu obat tradisional yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri adalah daun randu (Ceiba pentandra L), Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun randu (Ceiba pentandra L) dan mengetahui konsentrasi yang efektif dari ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L) terhadap bakteri escherichia colli. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode difusi sumuran. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol 70% daun randu (Ceiba pentandra L) yang dilakukan secara maserasi dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 60%, 80%, dan 100%, untuk control positif menggunakan anbiotik cotrimoxazole dan control negative menggunakan aquadest. Pada pengujian antibakteri ekstrak etanol 70% daun randu (Ceiba pentandra L) menunjukan bahwa pada konsentrasi 60% didapatkan zona hambat rata-rata sebesar 18,25 mm, 80% didapatkan zona hambat rata-rata sebesar 20,25 mm, dan 100% didapatkan zona hambat rata-rata sebesar 21,50 mm. Untuk control negative digunakan aquadest, hasilnya tidak terbentuk zona hambat dan control positif digunakan antibiotic cotrimoxazole dan didapatkan zona hambat rata-rata sebesar 34 mm. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa daun randu (Ceiba pentandra L) ini memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
References
Afin 2013. Daun Dahsyat Pencegah dan Penyembuh Penyakit. Katahari : Jakarta
Agustina Retnaningsih dkk, (2019). “uji daya hambat ekstrak etanol biji papaya terhadap bakteri escherchia colli dan shigella disentriae dengan metode difusi sumuran”. Jurnal Analisis Farmasi : 4(2) : 122-129
Betta dan Wayan 2015, “Binahong (Cassia Alata L) As Inhibitor Of Escherchia Colli Growth”. J Majority : 4(4) : 100-104
Busman, Edrizal, 2015 “uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kapuk randu (Ceiba pentandra) terhadap bakteri staphylococcus mutans”. Jurnal B-Dent : 2(1) : 10-15
Chandra RA. 2017 “Daya Antibakteri Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara In Vitro” Skripsi. : Universitas Sumatera Utara
Dirjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Diayu Putri, 2019. “Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Edamame (Glycine max L) Terhadap Bakteri E.ColliI”.Skripsi. Jember : Universitas Jember.
Dijide, M.N, Sartini. 2008. Dasar Dasar mikrobiologi Farmasi. Makassar : Lembaga
Eko Prayoga, 2013. “Perbandingan efek ekstrak daun sirih (piper betle) dengan metode difusi disk dan difusi sumuran terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus”. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah.
Fandi, 2021. “Uji Aktiviitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput Laut (eucheuma cottoni) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus”. Skripsi. Kairatu : STIKes Maluku Husada
Florensia Febrianasari, 2018 “Uji aktivitas antibakteri ekstrak dau kirinyu (cromolaena oderata) terhadap staphylococcus aureus”. Skripsi. Jakarta : Universitas Sannata Dharma.
Hendra R, Ahmad S, Sukari A, Shukor MY, Oskoueian E. (2011). “Flavonoid analysesand antimicrobial activity of various parts of Phaleria macrocarpa” (Scheff.) Boerl fruit. Int J Mol Sci.;12: 3422-3431.
Hidayat, A.A. 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnis analisa data. Jakarta : Salemba Medika
Indarto dkk, 2019. “Aktivitas Antibakteri Ektrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Propionibacterium Acnes” Jurnak Tadris Biologi: 10(1):67-68.
Kadek et al, 2017. “ Uji Fitokimia Dan Daya Hambay Ekstrak Daun Juwet (Syzigium Cumini) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Colli And Staphylococcus aureus ATCC”. Jurnal Simbiosis : 2 : 47 - 51.
Lee See A BR Ginting, (2021) “Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Escherchia Colli”. Skripsi. Medan : Politeknik Kesehatan Medan.
Mukasifah, 2016 “Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun randu (ceiba pentandra) terhadap bakteri penyebab penyakit”. Skripsi. Makassar : Universitas Alaudin
Mutia Hatala. (2019). “uji aktivitas antibakteri elstrak etanol N-Butanol daun afrika (veronina amygdalina del) asal desa laha terhadap bakteri staphylococcus aureus dengan menggunakan metode difusi”. Skripsi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada : kairatu
Nana Amalia. (2020). “Uji efektivitas ekstrak daun randu (ceiba pentandra) terhadap pertumbuhan bakteri salmonella thypi secara in vitro”. Skripsi. Lhokseumawa : Universitas Malikussaleh.
Noni Zakiah dkk (2021). “Aktivitas antibakteri perasan daun randu (ceiba pentandra) terhadap bakteri escherchia colli dan staphylococcus aureus”. Jurnal ilmiah farmasi simplisia, 1(1) 62- 67
Prastowo, Finisia, 2009. Asuhan keperawatan pada Tn.S dengan gangguan system pencernaan diare di bangsal melati RSUD sragen. Fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Pratiwi, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga : Jakarta
Rina Hidayanti Pratiwi, 2012. “Potensi daun randu (ceiba pentandra) dalam penyediaan obat herbal”. Jurnal Widya kesehatan dan lingkungan : 1(1): 53-60
Suharyono, 2008. Diare akut. PT. Bineka Cipta : Jakarta Swedaryo, 2013. 100 Plus Herbal Indonesia. PT terbus Swedaryo. Depok
Thresia et al, 2016. “Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina L) Terhadap Pertumbuhan Prophoromonas Gingivalis”. Jurnal Ilmiah Farmasi”. 5(4) : 10- 16
Yohana et al, 2019. “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Kapuk (Ceiba Pentandra L) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Hiperkolesterolimia”. Jurnal CHMK Pharmaceutical Scientific : 2(2) : 83-89
Zein. Umar dkk, 2004. Diare akibat disebabkan oleh bakteri. Fakultas ilmu kedokteran Universitas sumatera utara.
