Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Lansia di RSU Bhakti Asih Ciledug

Authors

  • Dianika Supraptiningsih Universitas Bhakti Asih Tangerang
  • Ekbert Mandaku Universitas Bhakti Asih Tangerang
  • Tanto Tanto Universitas Bhakti Asih Tangerang
  • Harun Wahyudi Universitas Bhakti Asih Tangerang
  • Reni Afriyani Universitas Bhakti Asih Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.55606/detector.v3i1.4982

Keywords:

Adherence, Hypertension, Knowledge

Abstract

Background: Hypertension has a high prevalence of 43.11%, which is even higher among the elderly in Indonesia. The treatment of hypertension requires long-term therapy, making medication adherence crucial for controlling blood pressure and preventing complications. Sample: The sample in this study consisted of 76 pregnant women in Tangkil Tengah and Rengas villages. After screening according to inclusion and exclusion criteria, 62 pregnant women were selected as respondents. Method: This study employed a correlational analytical method using a quantitative approach. The sampling technique used was non-probability sampling. The research instrument was a questionnaire that included the variables to be studied. The analysis used was univariate analysis with frequency distribution and percentages, and bivariate analysis using the Statistical Program for Social Science (SPSS). Results: The knowledge of elderly individuals with hypertension about hypertension was categorized as high (9%), moderate (35%), and low (57%), while adherence to antihypertensive medication was categorized as high (24%), moderate (7%), and low (70%). The correlation analysis in this study, using the Chi-square test, showed a significant relationship between the level of knowledge and the level of adherence to antihypertensive medication among the elderly, with a p-value of 0.00. Conclusion: There is a significant relationship between the level of knowledge and the level of adherence to antihypertensive medication among the elderly at RSU Bhakti Asih Ciledug.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Muhith. (2016). Pendidikan keperawatan gerontik. Yogyakarta: CV.

Anwar, K. (2019). Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Student Research, 1(1), 494–501.

Ardiansyah, M. (2012). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: DIVA Press.

Ariyanto, Y. N. (2016). Hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul (Skripsi). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani, Yogyakarta.

Hazwan, A., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Media, 8(2), 130–134.

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Gejala hipertensi. Direktorat P2PTM. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan riset kesehatan dasar Republik Indonesia 2018. Jakarta: Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Kenali jenis obat darah tinggi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Krisnanda, M. Y. (2017). Hipertensi (Skripsi). Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali.

Kurata, K., Onuki, M., Yoshizumi, K., Taniai, E., & Dobashi, A. (2019). Proportion of Japanese outpatients filling prescriptions for long-term medication regimens. Patient Preference and Adherence, 13, 667–673. https://doi.org/10.2147/PPA.S191512

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan jenis kelamin dengan intensitas hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Mutiara Med, 16(2), 46–51.

Listiana, D., Effendi, S., & Saputra, E. Y. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan di Puskesmas Karangdapo Kabupaten Muratara. Jurnal Ilmu Kesehatan, P-ISSN: 2338-7033, E-ISSN: 2722-0613.

Manurung, N. (2018). Keperawatan medikal bedah jilid 2. Jakarta Timur: CV. Tras Info Media.

Mathavan, J., & Pinatih, G. N. I. (2017). Gambaran tingkat pengetahuan terhadap hipertensi dan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kintamani I, Bangli-Bali. Intisari Sains Medis, 8(3), 176–180. https://doi.org/10.1556/ism.v8i3.121

Ningsih, S. (2016). Pengembangan program pembelajaran melalui permainan tradisional. Universitas Pendidikan Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pratama, W. P., & Ariatuti, P. N. L. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia binaan Puskesmas Klungkung 1. Retrieved September 8, 2024, from https://jurnal.harianregional.com/eum/id-20900

Presticasari, H. (2017). Hubungan antara tingkat pengetahuan hipertensi dengan kepatuhan menggunakan antihipertensi di Puskesmas Gondokusuman 1 dan Gedongtengen Yogyakarta (Skripsi). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Rahayu, E. S., Wahyuni, K. I., & Anindita, P. R. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pasien hipertensi di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(1), 87–97. https://doi.org/10.29313/jiff.v4i1.6794

Sinuraya, R. K., Destiani, D. P., Puspitasari, I. M., & Diantini, A. (2018). Medication adherence among hypertensive patients in primary healthcare in Bandung City. Indonesia Journal of Clinical Pharmacy, 7(2), 124–133. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.2.124

Smeltzer, S. C. (2021). Keperawatan medikal – bedah (Edisi 12). Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Sugiyono. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H. D., Fransiska, S., Warubu, A. B. F., et al. (2016). Faktor risiko ketidakpatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Palmerah.

Swarjana, I. K. (2015). Metodologi penelitian kesehatan (Edisi revisi). Yogyakarta: Andi.

Tim Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Wirakhmi, I. N., & Purnawan, I. (2021). Hubungan kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), 327–333.

World Health Organization. (2015). World health statistics. World Health Organization.

Zahra, A., Suheti, R., et al. (2024). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada lansia. https://doi.org/10.34011/jkifn.v4i1.2131

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Dianika Supraptiningsih, Ekbert Mandaku, Tanto Tanto, Harun Wahyudi, & Reni Afriyani. (2025). Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Lansia di RSU Bhakti Asih Ciledug. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 3(1), 128–139. https://doi.org/10.55606/detector.v3i1.4982