Pengembangan Media Poster Digital Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Remaja di SMA Negeri 5 Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.55606/detector.v2i3.4187Keywords:
Sexual violence, Digital poster media Bibliography, Prevention of Sexual ViolenceAbstract
Sexual violence is any act of humiliating, insulting, attacking, and/or other acts against a person's body, sexual desires and/or reproductive function by force. This form of sexual violence can occur in everyday interactions among teenagers, including when they start having relationships with the opposite sex. This can be minimized in various ways, one of which is by providing motivation for teenagers to prevent acts of sexual violence. Motivation given to teenagers can be in the form of learning media, one of which is digital poster media. Digital poster media is more effective as an outreach medium because it helps stimulate the sense of sight, the visual aspect of poster images makes it easier to receive information. The aim of this research is to determine the development of digital poster media in preventing sexual violence against teenagers at Senior High School 5 Surakarta. This research method uses Research and Development (R&D), with the ADDIE model being developed in 5 stages, namely (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results of this research obtained an assessment of digital poster media from material experts 96%, media experts 67%, small scale trials 83.3%, and field trials 83.83%, so it can be concluded that the media developed is "very feasible" to be used in preventing sexual violence against teenagers at Senior High School 5 Surakarta
Downloads
References
Agusti, W., Purwanti, P., & Lestari, S. (2017). Hubungan kecerdasan emosional dengan sikap sosial siswa kelas XI akuntansi SMK Negeri 3 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(5).
BKKBN. (2012). Pedoman pengelolaan pusat informasi dan konseling remaja dan mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa). Jakarta: BKKBN.
Blake, M. D. T., Drezeet, J., Vertamati, M. A., Adami, F., Valenti, V. E., Paiva, A. C., Vina, J. M., Pedroso, D., & Abreu, L. C. D. (2014). Characteristics of sexual violence against adolescent girls and adult women. BMC Women’s Health.
Desmita. (2017). Psikologis perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dityatulloh, S. R. (2018). Pengembangan media pembelajaran poster pada mata pelajaran sensor dan aktuator kelas XI SMK Negeri I Lambang Bangkalan. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro.
Ermaya Sari Bayu Ningsih. (2018). Kekerasan seksual pada anak di Kabupaten.
Fajriansyah, M. R. (2019). Analisis dampak kekerasan seksual terhadap anak di Kecamatan Pauh Kota Padang. Ensiklopedia Social Review, 1(2), 200–205. http://jurnal.ensiklopediaku.org
Hadi, N. A. (2022). Upaya pencegahan kekerasan seksual pada remaja dan anak di Desa Pekayon Jaya dan Desa Ciketing Udik. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(1), 43–51. https://yrpipku.com/journal/index.php/ceej/article/view/443
Iswinarno, C., & Aranditio, S. (2022, January 24). Selama 2021, KPAI catat ada 859 kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas edukasi kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, Jurnal Ijtimaiya, 2(1), 63–89.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2019). Buku panduan terminologi perlindungan anak dari eksploitasi. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2021). Tabel data kekerasan berdasarkan jenis kelamin dan kategori usia korban. Simfoni-PPA.
Komnas Perempuan. (2017). Naskah akademik: Rancangan undang-undang tentang penghapusan kekerasan seksual. Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
Maryam, R., & Sampoerno, P. D. (2021). The development of interactive learning media with realistic mathematics education approach for topic of ratio and proportion. AIP Conference Proceedings.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prihatiningsih Witanti. (2017). Motif penggunaan media sosial Instagram di kalangan remaja. Jurnal Communication, 8.
Purwanti, F. (2010). The ‘O’ Projek. Jakarta: Gramedia.
Rosdiana, S. K. M. (2020). Media komunikasi kesehatan. Komunikasi Kesehatan, 133.
Sari, N., Neherta, M., & Fajria, L. (2023). Faktor penyebab terjadinya kekerasan pada anak usia.
Trisiana, A. (2020). Penguatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui digitalisasi media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–41.
Wawan, & Dewi, M. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan sikap, dan perilaku manusia. Nuha Medika.
Wulandari, R., & Suteja, J. (2019). Konseling pendidikan seks dalam pencegahan kekerasan seksual anak (KSA). Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 2(1), 61. https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i1.4751
Yusdanika, A. D., Istihana, I., & Susilawati, E. (2018). Pengembangan media poster sebagai suplemen pembelajaran fisika materi tata surya. Indonesian Journal of Science dan Mathematics Education.
Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan seksual anak di keluarga. Pros Penelit dan Pengabdi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.