Analisis Tingkat Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Mengenai Lockout/Tagout (LOTO) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) dalam Lockout/Tagout (LOTO) Pekerja Divisi Manufactur dan Divisi Enggenering pada PT. X Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Dea Artha Melati Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang
  • Ekowati Retnaningtyas Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang
  • Diniyah Kholidah Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang

DOI:

https://doi.org/10.55606/detector.v2i3.4149

Keywords:

K3 knowledge regarding Lockout/Tagout (LOTO), Unsafe Actions in Implementing Lockout/Tagout (LOTO), Manufacturing Division and Engineering Division workers

Abstract

PT.X is a business located in Banyuwangi district, East Java. PT.X is engaged in manufacturing which produces mineral water. PT.X Banyuwangi's work procedures have implemented K3 in its work processes. The Lockout/Tagout (LOTO) locking and marking system has been implemented, but unsafe behavior is still found by workers when carrying out work processes using the Lockout/Tagout (LOTO) system, such as not using PPE during machine repair/maintenance processes, and not installing tags. . . during repairs. This research aims to analyze the level of K3 knowledge about Lockout/Tagout regarding unsafe actions in implementing Lockout/Tagout among workers at PT. In general, this research is a type of quantitative research. The aim of using the crosstab method is to identify data patterns, such as the distribution of variable preferences based on the level of knowledge in carrying out actions. The results of the analysis were that 3 respondents in the good knowledge category carried out unsafe actions in the high category representing 37.5% of the total respondents, 5 respondents in the good knowledge category carried out unsafe actions in the low category representing 62.5% of the total respondents. total respondents. Then for the poor knowledge level category, there were 13 respondents who carried out unsafe actions in the high category, representing 56.5% of the total respondents, and 10 respondents who had poor knowledge levels carried out unsafe actions in the low category. representing 43.5% of the total respondents.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M. F. S., Putri, E. C., Yusvita, F., & Rusdy, M. D. R. (2021). Hubungan pengetahuan dan pengawasan dengan perilaku tidak aman pada pekerja bekisting PT Beton Konstruksi Wijaksana tahun 2020. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 61–72.

Ariyana, I. (2019). Hubungan antara sikap dengan perilaku kerja tidak aman pada pekerja bagian finishing di PT. X Bogor tahun 2019. Universitas Binawan.

Bhastary, M. D., & Suwardi, K. (2018). Analisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Samudera Perdana. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 7(1), 47–60. https://doi.org/10.33059/jmk.v7i1.753

Damayanti, M., & Sofyan, O. (2022). Hubungan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul tentang pencegahan Covid-19 bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik, 18(2), 220–226. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i2.70171

Hidayatullah, A. (2013). Analisis penerapan sistem lockout/tagout (LOTO) pada bagian operasi dan pemeliharaan di PT. X Tanjung Emas Kota Semarang (Berdasarkan standar OSHA 29 CFR Part 1910.147 dan Part 1910.333). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 1–10.

Kadir, R. (2021). Penerapan lockout/tagout (LOTO) pada program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kewohon, A. A., Ratu, J. M., & Landi, S. (2020). Studi tingkat pengetahuan dan persepsi tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) berbasis gender pada pekerja ojek online di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(3), 1–7. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i3.2887

Khotib, M., Chamariyah, & Subijanto. (2022). Pengaruh pengalaman kerja dan kompetensi terhadap. YUM, 5(3), 220–229. https://doi.org/10.2568/yum.v5i3.2435

Lara. (2022). הכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005. www.aging-us.com

Luklunirahara, T. S. (2022). Hubungan pengetahuan K3 dan masa kerja dengan unsafe action pada perawat di RSJD Surakarta.

Martiwi, R., Koesyanto, H., & Pawenang, E. T. (2017). Faktor risiko kecelakaan kerja pada pembangunan gedung. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development, 1(4), 61–71.

Mulyaningsih, K. D. (2018). Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kawasan tanpa rokok dengan motivasi berhenti merokok pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Google Scholar, 1–17. https://repository.ump.ac.id/8212/

Nursa’iidah, S., & Rokhaidah. (2022). Pendidikan, pekerjaan dan usia dengan pengetahuan ibu balita tentang stunting. Indonesian Journal of Health Development, 4(1), 9–18.

Pangestu, A. (2016). Hubungan karakteristik, pengetahuan dan sikap dengan tindakan tidak aman pekerja pabrik kelapa sawit (PKS) di PTPN IV Kebun Bah Jambi (Vol. 01).

Putri, N. L. A. (2022). Pengaruh rekrutmen dan penempatan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Kemuning Palembang. Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 3(1), 13–18. https://doi.org/10.47747/jnmpsdm.v3i1.675

Rahmawati, R., Juwaedah, A., & Setiawati, T. (2019). Pelaksanaan keamanan, keselamatan, dan keamanan kerja (K3) di katering service Kota Bandung. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 8(2).

Sitohang, R. B. (2019). Hubungan perilaku perawat dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di instalasi gawat darurat (IGD) RSU Bunda Thamrin tahun 2019. Institut Kesehatan Helvetia.

Sugandi, U., Hernawan, D., & Ratnamulyani, I. A. (2017). Hubungan pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai. Jurnal Governansi, 1(1), 35–43. https://doi.org/10.30997/jgs.v1i1.272

Sujarweni, W. (2014). Metodologi penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami.

Tambunan, H. Z. (2020). Determinan kecelakaan kerja karyawan pabrik kelapa sawit bagian pengolahan di PTPN IV Bah Jambi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Tanjung, R., Syaputri, D., Rusli, M., Sinaga, J., Manalu, S. M., Bambang, T. H. T., & Lubis, A. Z. (2022). Analisis faktor kecelakaan kerja pada pekerja usaha bengkel las. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), 435–446.

Terok, Y. C., Doda, D. V. D., & Adam, H. (2020). Hubungan antara pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan tindakan tidak aman dengan kejadian kecelakaan kerja pada kelompok nelayan di Desa Tambala. Kesmas, 9(1).

Zurriyah, J., Thamrin, Y., & Ikhtiar, M. (2019). Faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada bengkel las di Kota Makassar 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 48–52.

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Dea Artha Melati, Ekowati Retnaningtyas, & Diniyah Kholidah. (2024). Analisis Tingkat Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Mengenai Lockout/Tagout (LOTO) terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) dalam Lockout/Tagout (LOTO) Pekerja Divisi Manufactur dan Divisi Enggenering pada PT. X Kabupaten Banyuwangi. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(3), 99–108. https://doi.org/10.55606/detector.v2i3.4149