Pemetaan Persebaran Pasien Kasus Tuberkulosis Paru Kota Semarang Tahun 2021 Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH

Authors

  • Indah Kartika Sari Universitas Dian Nuswantoro
  • Maryani Setyowati Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.55606/detector.v2i3.4075

Keywords:

Jenis Kelamin, Pemetaan, QGIS, Tuberkulosis, Usia

Abstract

Basil Mycobacterium Tuberculosis adalah penyebab utama penyakit menular yang dikenal sebagai Tuberkulosis Paru. RSUD dr. Adhyatma, MPH Semarang memiliki 125 pasien TB paru pada tahun 2021. Tujuan penelitian adalah menganalisis persebaran kasus TB di Kota Semarang menurut jenis kelamin, usia, per kecamatan. Penelitian ini adalah penelitian deskripsi melalui observasi data sekunder. Pembuatan peta menggunakan aplikasi (QGIS). Hasil menunjukkan Sebagian besar kasus TB Paru adalah pada laki – laki, kelompok usia dewasa dan anak, dan domisili di Kecamatan Ngaliyan, Semarang Barat, Tugu, dan Mijen. Faktor yang berhubungan dengan TB Paru adalah kebiasaan merokok, pola hidup kurang sehat, status gizi, kurang istirahat, rumah tidak sesuai standar, lingkungan tidak sehat, interaksi sosial, perbedaan tingkat pengetahuan, dan Pendidikan. Saran penyuluhan kesehatan tentang penyakit TB Paru sebaiknya dilakukan di Kecamatan dengan kasus tertinggi di Kota Semarang. Peta persebaran kasus TB dapat digunakan untuk mengetahui informasi dan memantau perkembangan persebaran kasus TB di Kota Semarang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-07-23

How to Cite

Indah Kartika Sari, & Maryani Setyowati. (2024). Pemetaan Persebaran Pasien Kasus Tuberkulosis Paru Kota Semarang Tahun 2021 Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(3), 65–78. https://doi.org/10.55606/detector.v2i3.4075