Studi Korelasi Karakteristik dan Status Gizi Ibu Hamil terhadap Prevalensi Stunting pada Balita

Authors

  • Enik Purwo Rahayu Universitas An Nuur
  • Pintam Ayu Yastirin Universitas An Nuur
  • Sehmawati Sehmawati Universitas An Nuur

DOI:

https://doi.org/10.55606/detector.v1i3.2479

Keywords:

Characteristics of Pregnant Women, Nutritional Status of Pregnant Women, Toddler Stunting

Abstract

Monitoring nutritional status in 2018 reached 27.5% while the WHO limit was <20%. This means that approximately 8.9 million Indonesian children experience suboptimal growth, or 1 in 3 Indonesian children is stunted. More than one third of children under the age of 5 in Indonesia are below average in height. Purpose: To analyze the relationship between the health history of pregnant women and the incidence of stunting in the working area of the Responsibilityrjo Health Center. Methodology: The research design used is quantitative research using analytic survey methods with a cohort approach. The population is 3140 and the sample is 355 respondents. Results: The average respondent was 20-35 years old with a percentage of 80%, the education of the most respondents was high school with a total of 220 respondents or 62%. Most of the respondents' occupations were housewives, namely 102 respondents or 28.7% and the highest number of respondents were multigravidas, namely 215 or 60.6%. Health history of mothers during pregnancy with CED as many as 84 respondents (23.7%) and non-SEZ 271 mothers or 76.3% And mothers who experienced mild anemia were 98 mothers or 27.6% and mothers under five who experienced moderate anemia 22 respondents or by 6.2%, there were 135 stunted toddlers with a percentage of 38%, there was no relationship between age and work with stunting with a p value of maternal age of 0.611 and a p value of work of 0.158 and there was a relationship between education and parity most of the respondents were multigravida, namely 215 or 60.6%. Health history of mothers during pregnancy with CED as many as 84 respondents (23.7%) and non-SEZ 271 mothers or 76.3% And mothers who experienced mild anemia were 98 mothers or 27.6% and mothers under five who experienced moderate anemia 22 respondents or by 6.2%, there were 135 stunted toddlers with a percentage of 38%, there was no relationship between age and work with stunting with a p value of maternal age of 0.611 and a p value of work of 0.158 and there was a relationship between education and parity with the incidence of stunting, namely the p value Mother's education is 0.00 and the p value for mother's parity is 0.000. There is a relationship between maternal health history and the incidence of stunting. negative indicates that the better the mother's nutrition and the higher the mother's Hb, the lower the incidence. Suggestion: So that parents can better prepare for early pregnancy and pay more attention to their children's nutritional intake.

References

Ananda Prastuti. (2016). Perbandingan Morbiditas Perinatal Pada Ketuban Pecah Dini ≥ 18 Jam Dengan < 18 Jam Di Rsud Dr. M. Soewandhie Surabaya.

Astuti, R., Martini, N., & Gondodiputro, S. (2021). Risiko Faktor Ibu Terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(4), 842–850. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i4.4413

Astutik, P. (2020). Hubungan antara riwayat kurang energi kronik pada ibu hamil dengan kejadian.

BAPPEDA. (2020). Hasil Analisis Situasi. 2015.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Jateng 2018 cetak.

Farena, Y. (2019). Konseling Individu dengan Teknik Modeling dalam Meningkatkan Self Control (Studi Kasus pada Klien “L” di Perumnas Talang Kelapa Alang-Alang Lebar Palembang. 29–69.

Fuada, N., Setyawati, B., Purwandari, R., Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang Kapling Jayan, B., & Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Jl Percetakan Negara No, P. (2019). Hubungan Pengetahuan Makanan Sumber Zat Besi dengan Status Anemia pada Ibu Hamil the Relationship between Knowledge of Food Sources of Iron with Anemia Status in Pregnant Women. Mgmi, 49–60. https://doi.org/10.22435/mgmi.v11i1.2324;Copyright

Gerard J. Tortora; Bryan Derrickson. (2009). Principles of Anatomy AND Physiology. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Twelfth Ed). John Wiley & Sons, Inc.

Hamdiah Ahmar, et.al. (2020) All About Pregnancy Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Literasi Nusantara. Batu Malang

Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku, 1–150.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Pusat Data dan Informasi.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Anak Indonesia Tahun 2019. Kementerian Pemerdayaan Perempuan dan Perlindngan Anak (KPPPA), 378.

Lailatul, M., & Ni’mah., C. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indonesia, 10(2015), 84–90. https://doi.org/Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 84–90 terdiri

Miranty, E. A. (2019). Hubungan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-60 Bulan Di Wilayah Kerja. 5.

Ngada, Sanggu, F., Ngura, E. T., & Natal, Y. R. (2021). Jurnal Citra Pendidikan ( JCP ) Hubungan Antara Stunting dengan Perkembangan Motorik Anak Keterampilan yang Dibutuhkan oleh Seseorang Melalui Pengajaran dan Penelitian tanpa Kemanusiaan yang Berlangsung Terus-Menerus . Hal Ini Memperlihatkan Bahwa Pendidi. 1(xi), 161–170.

Ningrum, G. S. (2020). Karakteristik Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari II Tahun 2020. Repository Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Nur Hadibah Hanum. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Amerta Nutrition, 3(2), 78–84. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.78-84

Nuraeni, R., & Suharno, S. (2020). Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i10.1682

Nurjanah, L. O. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Klecorejo Kabupaten Madiun Tahun 2018. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 2(January), 6.

Padmi, D. R. K. N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tegalrejo Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, 2(2).

Palino, & masjid. (2017). Determinanan kejadian stunting paa balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari. Determinanan kejadian stunting paa balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari, 2(6), 6.

Podungge, Y. (2020). Asuhan Kebidanan Komprehensif. Jambura Health and Sport Journal, 2(2). https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i2.7102

Pratiwi, A. H. (2012). Pengaruh kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia saat kehamilan terhadap berat badan lahir rendah (Bblr) dan nilai apgar. FKM Universitas Jember.

Rahmadan, F. D. (2013). Determinan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil KEK.

Renstra. (2020). Renstra Kemenkes Tahun 2020-2024.

Sandjojo, E. putro. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.

Septiana, M. (2018). Hubungan senam hamil dengan kelancaran proses persalinan kala II pada primigravida. Jurnal Kesehatan, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v7i1.174

Sofia, F. (2018). Skripsi hubungan status anemia ibu hamil dengan kejadian.

Sudirman, S., Wicaksono, B., & Pariani, S. (2020). Faktor Ibu Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Janin Terhambat. Indonesian Journal of Health, 13-20. http://citracendekiacelebes.org/index.php/INAJOH/article/view/7

Trihono, et al. (2015). Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah Dan Solusinya (Vol. 148).

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(1), 83. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i1.300

Warsini, K. T., Hadi, H., & Nurdiati, D. S. (2016). Riwayat KEK dan anemia pada ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta CED and maternal anemia did not associate with stunting in children 6-23 months in Sedayu Subdistrict, Bantu. 44.

WHO. (2017). Maternal mortality Evidance brief. Maternal mortality, 1, 1–4.

Widyawati, W., & Sulistyoningtyas, S. (2020). Karakteristik Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (Kek) di Puskesmas Pajangan Bantul. Jurnal JKFT, 5(2). https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3925

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting pada Anak. Real in Nursing Journal ( RNJ ), 3(1).

Downloads

Published

2023-08-22

How to Cite

Enik Purwo Rahayu, Pintam Ayu Yastirin, & Sehmawati Sehmawati. (2023). Studi Korelasi Karakteristik dan Status Gizi Ibu Hamil terhadap Prevalensi Stunting pada Balita. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(3), 298–314. https://doi.org/10.55606/detector.v1i3.2479