Mikrobiota Saluran Cerna dalam Penanganan Masalah Stunting
Keywords:
Mikrobiota, Malnutrisi, Prebiotik, Probiotik, Pencegahan Stunting, SinbiotikAbstract
Stunting adalah kondisi di mana anak di bawah 5 tahun memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Prevalensi stunting pada balita tahun 2022 adalah 21,6%. Angka ini masih diatas standar yang ditetapkan oleh WHO yakni 20%. Tujuan artikel ini adalah mengkaji artikel yang berhubungan dengan peram mikrobiota saluran cerna terhadap kejadian stunting di Indonesia. Sumber data didapatkan melalui database Google Scholar dan ScienceDirect dengan kriteria artikel penelitian yang relevan tentang mikrobiota saluran cerna terhadap stunting dan dilakukan di Indonesia, desain penelitian longitudinal, kasus kontrol, maupun cross-sectional, publish tahun 2018-2023, berbahasa Indonesia atau Inggris dan bersifat open access. Didapatkan 5 artikel yang sesuai kriteria inklusi kemudian dilakukan sintesis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikrobiota non patogen yang mendominasi di saluran cerna pada balita dapat membantu terjadinya stunting pada anak. Hal ini disebabkan peran mikrobiota tersebut dalam penyerapan zat gizi serta memperkuat sistem imunitas tubuh anak.
Downloads
References
Arasj, F., 2014. Pengaruh Pemberian Dadih (Susu Kerbau Terfermentasi) melalui Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi , Kejadian Diare dan ISPA Anak Pendek (Stunted) Usia 1-4. Junal Ilmu Kesehat. Afiyah I.
Arboleya, S., Watkins, C., Stanton, C., Ross, R.P., 2016. Gut bifidobacteria populations in human health and aging. Front. Microbiol. 7, 1–9. https://doi.org/10.3389/fmicb.2016.01204
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., Neufeld, L.M., 2018. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern. Child Nutr. 14, 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Canfora, E.E., Jocken, J.W., Blaak, E.E., 2015. Short-chain fatty acids in control of body weight and insulin sensitivity. Nat. Rev. Endocrinol. 11, 577–591. https://doi.org/10.1038/nrendo.2015.128
Chehab, R.F., Cross, T.L., Forman, M.R., 2021. The Gut Microbiota : A Promising Target in the Child Undernutrition. Adv Nutr 12, 969–979. https://doi.org/10.1093/advances/nmaa146
Citra, D., Gunawan, D., Juffrie, M., Helmyati, S., Rahayu, E.S., 2022. Synbiotic (L. Plantarum Dad-13 and Fructo-Oligosaccharide) Powder on Gut Microbiota (L. Plantarum, Bifidobacterium and Enterobacteriaceae) on Stunting Children In Yogyakarta, Indonesia. Curr. Res. Nutr. Food Sci. 10, 371–383.
Clarke, G., Stilling, R.M., Kennedy, P.J., Stanton, C., Cryan, J.F., Dinan, T.G., 2014. Minireview: Gut microbiota: The neglected endocrine organ. Mol. Endocrinol. 28, 1221–1238. https://doi.org/10.1210/me.2014-1108
de Onis, M., Branca, F., 2016. Childhood stunting: A global perspective. Matern. Child Nutr. 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
Dinh, D.M., Ramadass, B., Kattula, D., Sarkar, R., Braunstein, P., Tai, A., Wanke, C.A., Hassoun, S., Kane, A. V., Naumova, E.N., Kang, G., Ward, H.D., 2016. Longitudinal analysis of the intestinal microbiota in persistently stunted young children in south India. PLoS One 11, 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0155405
Kamil, R.Z., Murdiati, A., Juffrie, M., Nakayama, J., Rahayu, E.S., 2021. Gut microbiota and short-chain fatty acid profile between normal and moderate malnutrition children in Yogyakarta, Indonesia. Microorganisms 9, 1–15. https://doi.org/10.3390/microorganisms9010127
Kemenkes, 2023. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Latifa, S.N., 2018. Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. J. Kebijak. Pembang. 13, 173–179.
Mitsuoka, T., 2014. Establishment of intestinal bacteriology. Biosci. Microbiota, Food Heal. 33, 99–116. https://doi.org/10.12938/bmfh.33.99
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A.K., Najah, Z.L., 2018. Faktor penyebab anak Stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. J. Ners dan Kebidanan 5, 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p268
Nirmalasari, N.O., 2020. Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam J. Gend. Mainstreming 14, 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Prendergast, A.J., Humphrey, J.H., 2014. The stunting syndrome in developing countries. Paediatr. Int. Child Health 34, 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Purnasari, P.W., 2020. Suplementasi Probiotik dan Zinc untuk Malnutrisi. J. Heal. Care 1, 1–15.
Saputri, R.A., Tumangger, J., 2019. Munich Personal RePEc Archive Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. J. Polit. Issues 1.
Sari, Y.P., Primajaya, A., Irawan, A.S.Y., 2020. Implementasi Algoritma K-Means untuk Clustering Penyebaran Tuberkulosis di Kabupaten Karawang. INOVTEK Polbeng - Seri Inform. 5, 229. https://doi.org/10.35314/isi.v5i2.1457
Simanjuntak, B.Y., Annisa, R., Saputra, A.I., 2022. A Literature Review : Does The Gut Microbiota Related to Stunting Under 5 Years Children? J. Amerta Nutr. 6, 343–351. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.343-351
Surono, I.S., Widiyanti, D., Kusumo, P.D., Venema, K., 2021. Gut microbiota profile of Indonesian stunted children and children with normal nutritional status. PLoS One 16, 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0245399
Sutriyawan, A., Kurniawati, R.D., Rahayu, S., Habibi, J., 2020. Hubungan Status Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Studi Retrospektif. J. Midwifery 8, 1–9.
Thursby, E., Juge, N., 2017. Introduction to the human gut microbiota. Biochem. J. 474, 1823–1836. https://doi.org/10.1042/BCJ20160510
Waliyo, E., Agusanty, S.F., Hariyadi, D., 2020. Local food-based prebiotic formula can increase LFA z-score in children stunting. AcTion Aceh Nutr. J. 5, 130–139.
Wardita, Y., Suprayitno, E., Kurniyati, E.M., 2021. Determinants of Stunting in Toddlers. J. Heal. Sci. VI, 7–12.
World Health Organization, 2014. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. https://doi.org/10.7591/cornell/9781501758898.003.0006
Zurhayati, Hidayah, N., 2022. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. J. Midwifery Sci. 6, 1–10.